Pahami 5 Perbedaan Commercial dan Editorial Photography
Isi Artikel
Dalam fotografi, hasil dan tujuan sebuah gambar bisa menentukan genre-nya. Nah, commercial dan editorial photography masih sering dianggap sama, padahal perbedaan keduanya cukup ketara.
Kedua jenis fotografi ini punya karakteristik juga hasil foto yang berbeda tujuannya ketika ditampilkan ke publik.
Lalu apa saja perbedaan commercial dan editorial photography? Yuk, simak rangkumannya di bawah ini!
Arti Commercial Photography
Dikutip dari Master Class, commercial photography atau advertising photography adalah jenis fotografi yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual suatu produk/jasa.
Commercial photography biasanya memerlukan lebih banyak set up dibandingkan dengan editorial photography.
Hasil dari commercial photography adalah gambar yang bisa mengomunikasikan konsep atau ide yang membuatnya jadi bahan untuk iklan.
Sesuai namanya, jenis fotografi ini bersifat komersial, maka hasilnya akan dilengkapi dengan ketentuan penggunaan dan privasi seperti trademark, copyright, serta izin penggunaan.
Arti Editorial Photography
Dilansir dari Iso, editorial photography adalah jenis fotografi yang menghasilkan gambar untuk menjadi bagian dari sebuah narasi atau cerita.
Gambar dari editorial photography ini biasanya digunakan untuk mendukung, mengedukasi, dan melengkapi publikasi agar memudahkan pembaca memahami maksudnya.
Contohnya, sebuah cerita tentang toko buku baru mungkin akan dilengkapi dengan gambar rak buku, bangunan toko buku, dan dekorasinya.
Contoh lain adalah fotografi untuk fashion. Banyak majalah fashion yang memuat gambar bukan untuk menjual produk, tapi hanya menggambarkan mood tertentu.
Editorial photography harus relevan, memiliki arti, dan terkoneksi dengan pembaca.
Perbedaan Commercial dan Editorial Photography
Menurut DIY Photography berikut adalah perbedaan dasar commercial dan editorial photography:
1. Penggunaan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, walaupun tampak sama, penggunaan commercial dan editorial photography sangat berbeda.
Commercial photography digunakan untuk tujuan pemasaran dan promosi produk. Hasilnya berfokus pada apa yang ingin dipromosikan dan dijual.
Beberapa contoh penggunaan dari commercial photography adalah sebagai berikut:
- iklan media cetak dan digital
- materi promosi dan pemasaran
- presentasi dan brosur perusahaan
- website komersial
- film dan televisi
- produk kemasan
- sampul buku
Sedangkan editorial photography penggunaannya terbatas untuk foto jurnalistik dan melengkapi informasi saja.
Biasanya editorial photography digunakan karena bentuk nyata yang dituliskan belum ada, sehingga harus tepat dan efektif agar bisa memperkuat narasi.
Misalnya kamu menulis artikel tentang restoran baru, agar pembaca lebih punya bayangan, maka membutuhkan gambar gedung restoran, bagian depan restoran dan tampak logo, serta makanannya.
Contoh penggunaan editorial photography yang lain adalah sebagai berikut:
- artikel koran dan majalah
- blog dan website (untuk tujuan deskriptif)
- siaran berita
- dokumenter
- buku pelajaran
- esai dan jurnal
2. Cerita yang disampaikan
Dari segi cerita adalah gambar dari commercial photography tidak selalu menceritakan sesuatu.
Penggunaan gambar untuk commercial photography murni untuk tujuan promosi dan penjualan tanpa memperhatikan alur cerita.
Sedangkan untuk gambar dari editorial photography, biasanya ada beragam gambar dengan cerita dan alur.
Contohnya seperti foto esai yang menampilkan cerita melalui foto.
3. Budget
Dari segi budget, tidak terlalu ada perbedaan yang mencolok dan terlihat dari commercial dan editorial photography.
Biasanya commercial photography memiliki budget lebih besar karena cakupan yang lebih luas.
Bukan hanya itu, commercial photography juga melibatkan banyak tim karena digunakan untuk campaign dan periklanan.
Sedangkan untuk editorial photography biasanya memiliki bugdet lebih kecil karena tidak memerlukan banyak set up dan tidak melibatkan banyak tim.
Biasanya jurnalis atau wartawan sendiri yang memotret atau ada jurnalis kamera/foto yang melakukannya.
4. Durasi
Durasi penggunaan dari foto dari editorial photography cenderung lebih sebentar karena berkaitan dengan narasi.
Sedangkan commercial photography memiliki durasi penggunaan yang lebih lama karena digunakan untuk keperluan komersil seperti campaign.
5. Kreativitas
Perbedaan mendasar lainnya dari commercial dan editorial photography adalah sisi kreativitas proses pengambilan foto.
Editorial photography memiliki lebih banyak peluang dalam eksplorasi kreativitas dibandingkan commercial photography.
Proses foto dari commercial photography cenderung memiliki aturan ketat dan harus menyesuaikan guideline dari brand.
Itu dia arti dan perbedaan dari commercial dan editorial photography yang perlu kamu tahu.
Dengan tahu perbedaannya, maka kamu bisa mengambil gambar dengan lebih tepat dan sesuai dengan tujuan atau genre.
Dunia fotografi tak hanya terbatas pada komersial dan jurnalistik, lho, masih ada ragam jenis dan dasar-dasar penting di dalamnya.
Tertarik untuk tahu? Yuk, dapatkan informasi dengan klik tombol di bawah ini!
