React Native, Framework yang Jadi Topik Hangat di Kalangan Developer

Diperbarui 27 Jan 2021 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    React Native adalah salah satu topik hangat di bidang mobile development selama beberapa tahun terakhir.

    Salah satu alasan mengapa React Native sangat populer karena menawarkan cara untuk mengembangkan mobile app atau aplikasi selular dengan mudah.

    Membuat sebuah aplikasi selular bukanlah hal mudah karena membutuhkan coding khusus yang pengembangannya memerlukan waktu lama.

    Namun, React Native berhasil membawa perubahan. Bahkan, framework itu dapat membantu pengembang untuk membuat aplikasi Android dan iOS dengan lebih cepat dan mudah.

    Tertarik mengetahui soal React Native lebih dalam? Simak dahulu rangkuman yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

    Baca Juga: Programmer Vs. Developer, Apa Bedanya?

    Pengertian React Native

    react native adalah

    © Pexels.com

    Dilansir dari Brainhub, React Native adalah framework mobile app development yang memungkinkan pengembangan aplikasi secara multi-platform yaitu Android dan iOS.

    Sederhananya, React Native adalah framework yang memungkinkan developer membuat aplikasi untuk berbagai platform dengan menggunakan basis kode yang sama.

    Lewat website resmi React Native, mereka mengklaim bahwa framework berbasis JavaScript tersebut adalah cara yang terbaik untuk membangun user interface mobile app.

    Penggabungan antara native mobile app dan React juga bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, pengembang bisa membuat aplikasi Android dan iOS dengan lebih cepat.

    React Native sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2015 oleh Facebook dan menjadi bagian dari proyek open source mereka.

    Kemudian, hanya dalam beberapa tahun saja, React Native telah menjadi andalan bagi banyak developer untuk mengembangkan aplikasi seluler.

    Beberapa contoh aplikasi seluler yang menggunakan framework React Native adalah Instagram, Facebook, Pinterest, hingga Skype.

    Ada beberapa alasan lain mengapa React Native begitu populer, antara lain:

    • Developer hanya perlu membuat satu kode untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android atau iOS. Jadi, framework ini benar-benar menghemat waktu.
    • React Native adalah framework yang dibangun berdasarkan React, yaitu library dari JavaScript yang sudah populer.
    • Framework ini mendorong frontend developer yang sebelumnya hanya dapat bekerja dengan teknologi berbasis web saja. Kini, mereka bisa dengan mudah untuk mengembangkan mobile platform.

    Selain beberapa alasan di atas, React Native juga memiliki keunggulan lain yaitu tidak akan me-render webviews dalam kodenya.

    Jadi program akan dijalankan sesuai dengan tampilan dan komponen dari native yang awalnya digunakan.

    Cara Kerja React Native

    © Pexels.com

    Setelah mengetahui pengertian dan beberapa alasan mengapa React Native begitu populer. Kini, coba ketahui dulu bagaimana kerjanya.

    React Native adalah framework yang ditulis dengan campuran bahasa JavaScript dan JXL, sebuah kode markup khusus yang menyerupai XML.

    Framework ini memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan kedua ranah sekaligus, yaitu threads yang berbasis JavaScript dan threads dari native app.

    Jadi, bagaimana caranya untuk berkomunikasi? Rupanya React Native menggunakan apa yang disebut dengan “bridge” atau jembatan.

    JavaScript dan threads native memang ditulis dengan dua bahasa pemrograman yang berbeda. Namun, fitur bridging dari React Native tetap memungkinkan untuk komunikasi dua arah.

    Itu artinya saat pengembang sudah memiliki aplikasi Android atau iOS, mereka masih tetap bisa menggunakan komponennya saat menggunakan React Native.

    Baca Juga: Cari Tahu Letak Perbedaan antara Mobile Developer dan Web Developer di Sini

    Kelebihan dan Kekurangan dari React Native

    react native adalah

    © Pexels.com

    Memang React Native adalah salah satu pembawa perubahan dalam dunia pengembangan aplikasi seluler.

    Namun, tetap saja framework yang satu ini juga memiliki kekurangan di samping beragam kelebihan lainnya.

    Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari React Native yang perlu kamu pahami, antara lain:

    Kelebihan

    1. Hemat biaya

    Kelebihan pertama dari React Native adalah biaya yang lebih hemat jika dibandingkan dengan proses pengembangan yang lainnya.

    Itulah mengapa perusahaan startup lebih menyukai untuk menggunakan React Native dalam mengembangkan aplikasi seluler mereka.

    Saat melakukan pengembangan dengan React Native tentu perusahaan tidak perlu menyewa dua tim pengembang Android dan iOS secara terpisah.

    Jadi, anggaran untuk membayar dua tim tersebut bisa dialokasikan untuk keperluan yang lain.

    2. Aplikasi bisa berjalan lebih cepat

    Sebelumnya banyak yang beranggapan bahwa JavaScript tidak akan bisa membuat aplikasi berjalan lebih cepat seperti saat menggunakan kode dari native.

    Namun, dalam percobaan yang dilakukan oleh Netguru ditemukan bahwa kinerja dari aplikasi yang menggunakan React Native dan kode native memiliki hasil yang sama.

    Jadi, selain mudah dalam tahapan membuat kode, rupanya React Native juga memiliki pengaruh dalam kecepatan berjalannya aplikasi.

    3. Lebih hemat waktu

    Kelebihan selanjutnya dari React Native adalah bisa menghemat waktu lebih banyak untuk proses pengembangannya.

    Kode dari React Native bisa digunakan kembali tanpa banyak mengubah komponennya. Jadi, proses pengembangan aplikasi seluler pun bisa menjadi lebih cepat.

    4. Memiliki komunitas pengembang yang besar

    React Native adalah framework JavaScript open source yang memungkinkan para pengembang untuk saling berbagi pengetahuannya.

    Oleh karena itu, saat ada kesulitan saat menggunakan React Native, developer tidak perlu khawatir karena bisa bertanya di komunitas pengembang.

    Selain itu, para pengembang pemula yang ikut komunitas juga mendapatkan keuntungan yaitu bisa meningkatkan kemampuan coding.

    Kekurangan

    1. Kompatibilitas dan debugging

    React Native memang menjadi salah satu framework yang terbilang masih muda. Jadi, saat ini mereka masih dalam fase beta.

    Hal tersebut bisa membuat pengembang menemukan berbagai masalah dengan kompatibilitas dan debugging.

    Jika pengembang tersebut masih belum terlalu mahir dalam menggunakan React Native, tentu akan membuatnya kesulitan untuk memecahkan masalah tersebut.

    2. Kinerja dan kualitasnya lebih rendah

    Kekurangan dari React Native yang selanjutnya adalah hasil kinerja dan kualitas dari aplikasi yang cukup rendah.

    React Native merupakan pengembangan lintas platform sehingga tidak semua aspek akan membuahkan hasil yang sempurna. Kinerja dan kualitas menjadi salah satu hal yang harus dikorbankan.

    Hal itu berbeda dengan saat menggunakan pengembangan kode native yang tentunya bisa memberikan hasil yang lebih maksimal.

    Itulah mengapa React Native tidak dijadikan pilihan untuk membuat aplikasi yang menjalankan animasi yang berat atau pun game.

    3. Tetap membutuhkan native developer

    React Native memang memiliki fitur bridging untuk menjembatani JavaScript dan kode native. Akan tetapi, jika perusahaan tidak memiliki native developer tentu akan cukup kesulitan.

    Native developer masih dibutuhkan untuk memasukkan kode native ke dalam basis kode React Native. Jadi, jika pengembang tidak memiliki keterampilan menggunakan kode native tentu akan kebingungan.

    Itulah mengapa masih banyak perusahaan yang akhirnya tetap membutuhkan seorang native developer seperti Android developer atau iOS developer.

    Proses pengembangan pun bisa menjadi lebih rumit karena ada tiga jenis pengembang yang harus mengelola tiga basis kode yang berbeda.

    Bukannya semakin mudah, hal itu malah bisa memakan waktu yang lama dalam proses pengembangan aplikasi seluler.

    Baca Juga: Ingin Belajar Front End? Perhatikan 4 Tips Berikut

    Setelah membaca penjelasan mengenai React Native di atas, apakah kamu tertarik untuk mencoba menerapkannya?

    React Native adalah framework yang bisa dibilang masih seumur jagung. Jadi, tentu saja masih memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para developer

    Apakah kamu tertarik dengan proses pengembangan React Native dan ingin mencoba berkarier di bidang tersebut?

    Kamu bisa mencari peluang kerja sebagai React Native developer hanya di Glints, lho.

    Di sana, ada beragam lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan terkenal dari dalam maupun luar negeri yang pastinya sudah terpercaya.

    Jadi, tidak perlu ragu lagi. Segera sign up sekarang juga agar kamu bisa lebih dekat dengan pekerjaan impian. 

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait