Ingin Belajar Front End? Perhatikan 4 Tips Berikut
Isi Artikel
Front end, adalah sebuah profesi yang bergelut di bidang web development. Jika kamu belajar memperhatikan bagaimana sebuah website tersusun rapi dan menarik, itulah hasil dari tugas seorang front end.
Bagi kamu yang ingin belajar front end, atau tertarik dalam bidang tersebut, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Apa Itu Front End?
Front end adalah seseorang yang bertugas untuk menulis kode website. Kode yang dimaksud di sini, yaitu kode dalam mengimplementasikan desain website.
Desainnya sendiri, biasanya dirancang khusus oleh seorang web designer.
Artinya, seorang front end developer akan berkolaborasi dengan seorang web designer. Tujuannya yaitu untuk menciptakan tampilan website yang menarik dan nyaman digunakan.
Oleh karena itu, orang di posisi front end juga idealnya belajar desain pada level dasar.
Tips Cepat Belajar
Menjadi seorang ahli di dalam bidang front end tidak bisa dilakukan secara instan. Memerlukan waktu dan perjuangan yang cukup agar bisa sesuai dengan keinginan.
Berencana untuk belajar front end? Sebelum mulai belajar, pastikan kamu simak tips yang akan Glints bagikan berikut, ya.
Baca Juga: Kerap Beriringan, Apa Perbedaan Antara Front End dan Back End?
1. Kursus front end
Jalur kursus tersedia bagi kamu yang ingin cepat mempelajarinya. Namun, jangan terburu-buru. Pilih tempat kursus terkemuka yang kredibilitasnya sudah terjamin, ya.
2. Belajar dari situs terkemuka
Kamu bisa menyempurnakan proses belajar dengan meng-update skill melalui website di bidang terkait.
Ada cukup banyak kelas online yang bisa kamu ikuti. Meskipun belajar front end secara online, kamu masih tetap bisa efektif dalam belajar. Sebagai contoh, kamu bisa menemukan kisah belajar front end di Bitdegree.
3. Ketahui skill yang dibutuhkan
Seorang front end developer, wajib memiliki skill. Skill yang dikuasainya biasanya berkaitan dengan bahasa pemrograman.
Selain itu, seorang front end juga harus memiliki sedikitnya skill dasar desain. Pasalnya, tugasnya meliputi cara membuat tampilan desain web atau aplikasi agar semakin menarik.
4. Lama waktu yang dibutuhkan belajar front end
Kecepatan dalam belajar front end setiap orang bisa berbeda-beda. Mereka yang mudah paham, tentu tidak akan memakan waktu yang lama.
Bagi mereka yang tergolong cepat, dalam waktu satu tahun pun sudah bisa mahir.
Sebagai informasi, untuk menjadi seorang front end, juga bisa ditempuh melalui jalur pendidikan dengan memilih fakultas terkait.
Baca Juga: Pelajari Hal-Hal Berikut Jika Ingin Jadi Front-end Developer
Skill yang Harus Dikuasai
Seperti yang telah Glints singgung di atas, ada cukup banyak skill yang nantinya harus kamu kuasai. Menurut Skillcrush, setidaknya ada 10 skill yang harus kamu kuasai agar menjadi seorang front end. Skill-nya meliputi:
1. HTML/CSS
HTML/CSS, adalah bahasa pemrograman populer yang digunakan untuk membuat halaman website. Oleh karena itu, belajar kedua bahasa ini penting untuk menjadi front end developer.
2. CSS & Javascript frameworks
CSS & Javascript merupakan koleksi dari file CSS atau JavaScript. Fungsinya yaitu sebagai penggabung dari berbagai fungsi agar menjadi sederhana.
3. Javascript/Jquery
Website yang mengandalkan HTML dan CSS saja, biasanya cenderung membosankan. Itulah kenapa, pengembang website memilih untuk menggunakan Javascript.
4. Version Control System/Git
GIT sangat dibutuhkan sebagai pembuat sistem dan aplikasi. Bahkan, saat ini GIT sudah sangat populer di mesin pencari sebagai kata kunci yang sering dicari.
5. CSS preprocessing
CSS preprocessing merupakan sebuah framework. Framework ini telah menyediakan berbagai fitur menarik yang tidak ada di CSS. Fiturnya meliputi LESS, STYLUS, dan SASS.
6. Testing/debugging
Front end developer harus bisa melakukan testing/debugging. Istilah ini merupakan sebuah proses perbaikan kesalahan pada sistem yang error.
7. Responsive design
Responsive design merupakan salah satu yang kini sudah sering diperhatikan. Seorang front end developer wajib belajar skill ini. Tujuannya, agar website bisa disesuaikan dengan semua perangkat.
Baca Juga: 8 Kiat Agar Lancar Belajar Bahasa Pemrograman
8. Browser developer tools
Setiap website harus bisa diakses di semua browser. Maka dari itu, seorang front end developer wajib memastikan website-nya berjalan pada browser.
9. Command line
Pemahaman skill command line sangat dibutuhkan. Pasalnya, tidak semua aplikasi front end developer menggunakan tampilan (GUI).
10. Building & automation tools/web performance
Website yang mudah diakses dengan cepat, adalah salah satu jenis website terbaik. Sedangkan website yang lambat, akan memberi kesan kurang menarik.
Maka dari itu, skill ini dibutuhkan agar website yang dibangun nyaman dan mudah diakses.
Demikian ulasan seputar belajar front end. Tertarik untuk menjadi seorang front end developer? Kamu bisa menemukan lowongannya di Glints. Yuk, sign up sekarang!