iOS Developer: Apa Itu, Tanggung Jawab, Kualifikasi, Pilihan Karier
Isi Artikel
Apple merupakan salah satu perusahaan mendunia yang tak pernah berhenti dalam berinovasi. Di balik inovasi tersebut, ada peran iOS Developer yang membuat beragam aplikasi di dalamnya.
Dengan berbagai inovasi tersebut, pekerjaan sebagai developer di perangkat buatan Apple itu pun semakin dicari. Tak hanya itu, banyak orang juga mulai meminati karier di bidang tersebut.
Lalu, sebenarnya apa saja yang dikerjakan oleh para iOS Developer?
Apa Itu iOS Developer?
© ISTECH
Seorang iOS Developer merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi untuk perangkat seluler dengan sistem operasi iOS Apple.
Idealnya, iOS developer harus menguasai salah satu bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan platform ini, yaitu Objective-C dan Swift.
Selain itu, mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai sistem operasi iOS dan cara kerjanya di berbagai device keluaran Apple seperti iPhone, iPad, Apple Watch, dan Apple TV.
Aplikasi yang dibuat pun tak sembarangan, para developer harus mengikuti guideline dan standar yang sudah ditentukan oleh Apple.
Dilansir dari Tech Republic, permintaan developer untuk pengembangan sistem iOS jauh lebih banyak dibandingkan dengan Android.
Kenapa? Dalam perkembangan di beberapa tahun terakhir, aplikasi yang diunduh secara gratis dan berbayar sangat meningkat dengan pesat.
Diperkirakan pada tahun 2020 jumlah aplikasi yang akan ada di App Store jumlahnya mencapai 5 juta aplikasi. Dengan jumlah aplikasi yang banyak, terbukti bahwa jumlah pengguna Apple juga kian naik setiap tahunnya.
Tugas dan Tanggung Jawab iOS Developer
© Unsplash
Selain merancang dan mengembangkan aplikasi untuk perangkat Apple, berikut adalah tugas dan tanggung jawab seorang iOS Developer:
- bekerja sama dengan tim lain untuk merancang, membangun, dan mengembangkan fitur-fitur baru
- menguji kode untuk kekuatan, kegunaan, serta kepercayaan sebuah aplikasi
- mengidentifikasi dan merevisi kesalahan-kesalahan atau error yang terjadi seperti bug pada aplikasi
- selalu mencari, mengevaluasi, dan mengimplementasi teknologi baru untuk memaksimalkan efisiensi dalam pengembangan sistem
- membantu memelihara kualitas kode, penempatan, dan sistem otomatis
- membangun aplikasi yang inovatif dan sesuai dengan permintaan pasar
- bekerja dengan sumber data eksternal dan APIs.
Skill dan Kualifikasi iOS Developer
© Pexels
Ingin menjadi iOS Developer dan sudah merasa memiliki pengetahuan dasar dalam coding? Cek dulu apa saja yang dibutuhkan oleh seorang iOS Developer.
1. Pengetahuan dasar mengenai cara kerja iOS dan Mac OS X
Ingin menjadi Apple Developer? Tentunya kamu harus mengenal dulu bagaimana cara kerja semua perangkat Apple.
Dengan kamu menguasainya, kamu akan lebih mudah menyesuaikan aplikasi atau software yang kamu buat untuk setiap perbedaan perangkatnya.
2. Selalu update dengan tren UX/UI
Seorang Apple Developer harus update dengan UX/UI terbaru untuk diimplementasikan ke setiap aplikasi yang dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi atau software selalu terlihat baru dan bisa meningkatkan user experience.
3. Kemampuan dasar dalam bahasa pemrograman
Secara khusus, Swift menjadi bahasa pemrograman yang harus kamu kuasai jika ingin menjadi iOS Developer.
Swift adalah sebuah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Apple yang berfungsi untuk mengembangkan aplikasi mereka. Untuk menjadi iOS Developer, bahasa pemrograman ini yang paling wajib untuk dikuasai dan dipelajari.
Selain itu, kamu juga harus menguasai beberapa bahasa pemrograman, tools, dan software lainnya, seperti:
- Basic syntax
- Optionals
- Control Flow (If and Switch Statements)
- Classes, inheritance & initialization
- Error handling
- Objective-C Interoperability
- Xcode IDE;
- APIs (Cocoa Touch dan UIKit)
- Metal atau OpenGL
- Git
- Core Data framework.
4. Spatial reasoning
Sebagai developer, kamu dituntut untuk dapat berpikir dalam bentuk tiga dimensi dan memvisualisasikan relasi spasial dengan sebuah objek.
Sederhananya, saat developer merancang interface seperti iPhone, iWatch atau Apple TV seorang developer sudah harus tahu apa yang diinginkan oleh para user.
Karier iOS Developer
© Unsplash
Jenjang iOS Developer biasanya dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu junior, middle, dan senior. Merujuk pada Umumble, dengan pembagian posisi ini, tugas serta tanggung jawab yang diberikan ternyata juga berbeda.
1. Junior iOS Developer
Junior iOS Developer biasanya akan bekerja berdampingan dengan para developer yang lebih berpengalaman atau senior.
Dalam tahap ini, developer junior masih memiliki banyak waktu untuk belajar. Para junior bisa belajar dari pengalaman mereka dan juga melewati fase trial and error.
Pada tahap in, para junior juga akan dihadapkan banyak tantangan untuk mengasah kemampuan yang lebih tajam agar bisa naik ke posisi yang lebih tinggi.
2. Middle iOS Developer
Jika seorang developer sudah naik ke tingkatan middle atau menengah, proyek yang ditangani pun tak lagi sederhana. Banyak proyek dan tugas yang lebih kompleks dibandingkan sebelumnya.
Dalam pengerjaannya, banyak proyek yang harus dikerjakan secara independen.
3. Senior iOS Developer
Jika sudah sampai tahap senior, seorang developer akan dihadapkan dengan berbagai proyek yang lebih sulit, tools yang kompleks serta bahasa pemrograman yang beragam.
Seorang Senior iOS Developer tak hanya bekerja untuk merancang aplikasi saja, namun mereka juga harus melakukan uji coba terhadap kode-kode, integrasi dengan API, dan menyelesaikan masalah keamanan dalam sistem yang dibuat.
Dengan tugas serta kualifikasi yang super banyak, apakah kamu masih tertarik dalam bekerja sebagai iOS Developer?
Jika kamu tertarik untuk menjadi developer, kamu bisa menemukan banyak lowongannya di Glints. Sign up dan buat profilmu seprofesional mungkin agar dilirik oleh perusahaan incaranmu.
