20 Prospek Kerja Sarjana Ekonomi yang Menjanjikan
Isi Artikel
Ekonomi adalah salah satu fakultas yang paling banyak peminat. Pasalnya, para sarjana ekonomi selalu dipercaya memiliki prospek kerja yang menjanjikan.
Meskipun sering identik dengan bekerja di sektor perbankan, ternyata banyak sekali, lho, pekerjaan untuk sarjana ekonomi di luar sana.
Nah, kalau kamu masih sering merasa galau tentang jenjang karier, artikel ini bisa membantumu.
Di sini, Glints akan memaparkan beberapa pekerjaan keren yang bisa jadi pilihanmu setelah lulus dari perkuliahan.
Pekerjaan-pekerjaan ini gajinya pun tidak kecil, lho.
Sebelum melihat pilihan yang ada, pikirkan dulu apa yang jadi pertimbangan utamamu saat mencari pekerjaan.
Kalau sudah memilih, yuk, temukan apa yang cocok untukmu berdasarkan rangkuman Glints di artikel ini.
1. Investor relation associate
Prospek kerja sarjana ekonomi yang satu ini mungkin jarang kamu dengar.
Pay Scale menyampaikan bahwa profesi ini biasanya bekerja di institusi perbankan.
Investor relation associate bertugas untuk melakukan pendekatan dan pengenalan dengan calon penanam modal/saham di perusahaan tempatnya bekerja.
Sebagai investor relation associate, tugasmu adalah memberikan info tentang perusahaan dari sudut pandang ekonomi.
Untuk yang mementingkan kesesuaian karier dengan keilmuan, jurusan ini sangat cocok untuk dijadikan cita-cita.
2. Perpajakan
Hampir di semua sektor bisnis dan usaha akan berhubungan dengan perpajakan.
Dengan gelar sarjana ekonomi, kamu bisa mencoba untuk melamar kerja di kantor pajak.
Pekerjaan ini sangat cocok untukmu yang ingin mempelajari hal baru.
Latar belakang sarjana ekonomi sangat berhubungan dengan profesi satu ini. Namun, karena birokrasi selalu mengalami penyesuaian, ilmu perpajakan juga harus banyak kamu pelajari.
Kalau kamu tertarik dengan dunia tersebut dan merasa memiliki kemampuan yang mumpuni, langsung cek lowongan kerja perpajakan di Glints, yuk.
3. Risk analyst
Profesi risk analyst atau analis risiko sebagai salah satu prospek kerja sarjana ekonomi akan banyak berhubungan juga dengan tim legal.
Pasalnya, tugas risk analyst adalah mengumpulkan data keuangan perusahaan yang nantinya akan dijadikan data saat mengajukan pinjaman atau mengajukan kerja sama.
Seperti profesi di bidang perpajakan, pekerjaan ini juga membutuhkan banyak belajar hal baru yang menarik.
Ilmu yang dipunyai sarjana ekonomi juga akan sangat terpakai untuk profesi ini karena kamu harus bisa menentukan kelayakan investasi dari sebuah perusahaan.
Risk analyst sendiri dibagi lagi ke beberapa kategori, di antaranya yaitu:
- market risk specialist
- regulatory risk specialist
- credit risk specialist
Kira-kira, mana satu dari beberapa pilihan pekerjaan untuk sarjana ekonomi tersebut yang kamu minati?
Untuk tahu spesifikasi pekerjaannya, yuk, langsung saja cek lowongan pekerjaan risk analyst di Glints!
4. Credit analyst
Menurut Investopedia, credit analyst adalah profesi di bidang finansial yang bertugas menganalisis kelayakan kredit sebuah sekuritas, individu, atau perusahaan.
Pekerjaan ini adalah salah satu alternatif yang cocok untuk sarjana ekonomi.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa nantinya kamu akan belajar banyak hal baru juga yang terkait dengan regulasi jasa kredit dari tempat kerjamu.
Kesempatan untuk bisa berkeliling lokasi baru di dalam atau luar kota dan bertemu calon klien bisa kamu dapatkan lewat profesi ini.
Kalau suka pekerjaan yang dinamis, inilah karier yang bisa kamu pertimbangkan.
Sangat menarik, bukan? Langsung cek lowongan kerja sebagai credit analyst, yuk!
5. Financial advisor (penasihat keuangan)
Financial advisor memiliki cukup banyak tugas yang beragam.
Akan tetapi, pada dasarnya, tanggung jawabnya adalah untuk memberi saran perihal keuangan seseorang atau bahkan perusahaan.
Tak hanya memberi nasihat, financial advisor juga harus memastikan tujuan finansial kliennya tercapai pada waktu yang diinginkan.
Pekerjaan dinamis dan membuatmu banyak bertemu orang baru ini tentunya merupakan pilihan yang tak kalah keren.
Gajinya juga cukup menggiurkan, lho.
Kalau kamu merasa memiliki skill untuk menjadi penasihat keuangan, segera cek lowongan pekerjaannya di Glints dan kirimkan lamaranmu.
6. Guru/dosen
Pekerjaan lain yang bisa kamu pilih sebagai sarjana ekonomi adalah menjadi tenaga pengajar, seperti guru mata pelajaran ekonomi.
Kalau kamu berminat untuk sekolah lagi dan memperdalam ilmu ekonomi dengan menempuh S2, menjadi dosen adalah prospek kerja yang tak kalah menarik.
Misalnya, kamu dapat coba mendalami ekonomi internasional, ekonomi perkotaan dan wilayah (regional), atau ekonomi industri.
Sebagai guru atau dosen, ada banyak tunjangan dan keuntungan yang bisa kamu nikmati.
Selain gaji yang lumayan, pekerjaan ini juga memberi kepuasan tersendiri bagimu yang suka bertemu orang lain dibanding kerja di belakang meja.
7. Akuntan publik
Sarjana ekonomi bisa dikatakan punya cakupan yang luas untuk memilih lapangan pekerjaan yang akan ditekuni.
Salah satu adalah untuk mereka yang mempelajari bidang akuntansi.
Lulusannya bisa bekerja sebagai akuntan di kantor ataupun membuka jasa akuntan publik.
Orang di posisi ini akan berhubungan dengan pengurusan rekam jejak transaksi, menyiapkan surat-surat keuangan, dan pengurusan pengembalian pajak (tax returns).
Ingin mencoba jadi akuntan di perusahaan terlebih dahulu? Tak usah khawatir!
Glints punya banyak lowongan akuntansi yang sudah menunggu lamaranmu. Cek segera, yuk!
8. Compensation & benefits manager
Bukan cuma di divisi finansial atau akuntansi saja, sarjana ekonomi juga punya kesempatan untuk bekerja di tim HRD.
Ada profesi compensation and benefits manager yang akan semakin optimal fungsi kerjanya kalau dilakukan oleh seorang sarjana ekonomi.
Posisi ini ada untuk membantu perusahaan mengelola regulasi pemberian bonus dan kompensasi pada karyawannya.
Tujuannya, data dan program yang dibuat compensation and benefit manager untuk bantu perusahaan mengidentifikasi karyawan terbaik yang memang layak mendapatkan apresiasi.
9. Market research analyst
Seorang market research analyst punya peran penting dalam suatu perusahaan. Sebagai lulusan ekonomi, kamu bisa mencoba karier satu ini.
Dikutip dari The Balance Career, market research analyst memiliki tugas untuk menilai bagaimana suatu produk/jasa akan berjalan dalam kondisi-kondisi tertentu.
Ilmu ekonomi yang bisa kamu seperti design studies dan analisis data, sehingga bisa menghitung hasil juga menampilkan informasi market kepada klien.
10. Policy analyst
Analis kebijakan atau policy analyst memiliki tugas meneliti dan menganalisis isu yang berdampak pada publik.
Dalam hal ini tentu isu yang berkaitan dengan ekonomi.
Selain itu, seorang policy analyst juga bisa merekomendasikan peraturan seperti undang-undang kepada pemerintah terkait suatu kebijakan atau permasalahan yang ada.
Policy analyst menjadi salah satu prospek kerja sarjana ekonomi karena lulusannya punya kemampuan seperti meneliti dan menganalisis isu serta kebijakan.
11. Konsultan manajemen
© Pexels.com
Sarjana ekonomi memiliki latar belakang pengetahuan terkait finansial dan juga model kuantitatif dari sebuah analisis.
Biasanya posisi konsultan manajemen ini akan dimulai dengan research analyst maupun junior consultant.
Posisi ini bisa menjadi posisi awal untuk belajar lebih banyak sebelum akhirnya menjadi konsultan manajemen.
Konsultan manajemen bertugas untuk menganalisis permasalahan pada bisnis dan mencari kemungkinan solusi yang bisa digunakan.
12. Konsultan ekonomi
Konsultan ekonomi juga menjadi salah satu prospek karier sarjana ekonomi yang populer.
Untuk menjadi seorang konsultan ekonomi, kamu harus menggunakan kemampuan analitikal serta riset dalam melakukan penelitian tentang ekonomi.
Sebagai konsultan ekonomi, kamu akan bertugas menganalisis tren industri dan memberikan rekomendasi/solusi untuk meningkatkan performa suatu perusahaan.
13. Data scientist
Data scientist menjadi prospek karier berikutnya untuk sarjana ekonomi. Saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan data scientist untuk hampir semua bidang industri.
Melansir North Eastern, data scientist memiliki tugas untuk mengumpulkan, menginterpretasikan, dan mengolah data yang membantu proses pembuatan keputusan terkait ekonomi.
Biasanya, seorang data scientist di bidang ekonomi akan berurusan dengan data finansial maupun produktivitas dalam sebuah bisnis.
14. Aktuaris
Dikutip The Interview Guys, seorang aktuaris memiliki tugas untuk memperkirakan kemungkinan risiko dari suatu peristiwa yang akan berdampak pada bisnis.
Aktuari akan menggunakan kemampuannya dalam menganalisis risiko dengan mengumpulkan data dan meninjau variabel dampak.
Selain itu, aktuaris juga membantu pengembangan rencana dan strategi pengurangan dampak/risiko bisnis suatu perusahaan.
15. Business analyst
Profesi ini bertugas untuk membantu perusahaan dalam membuat keputusan penting serta memberi arahan untuk peningkatan suatu produk/jasa berdasarkan hasil analisis bisnis.
Business analyst merupakan salah satu posisi krusial dalam bisnis. Mereka akan menggunakan berbagai data untuk menganalisis kebutuhan perusahaan.
16. Auditor
Salah satu prospek kerja yang cukup populer dari sarjana ekonomi adalah menjadi seorang auditor. Tugas auditor adalah memastikan setiap proses yang melibatkan keuangan telah berjalan sesuai dengan rencana perusahaan.
Ada dua jenis auditor yang bisa kamu pilih, yaitu internal auditor dan eksternal auditor. Sebagai internal auditor, kamu akan bekerja dalam perusahaan dan melakukan audit pada perusahaan itu.
Sementara, sebagai eksternal auditor biasanya kamu akan bekerja di kantor akuntan publik. Nantinya, kamu akan bertindak sebagai pihak ketiga yang akan mengaudit laporan keuangan dari perusahaan yang menggunakan jasa kantor akuntan publikmu.
17. Reporter bisnis dan ekonomi
Nyatanya, seorang lulusan ekonomi tidak harus serta-merta berprofesi di bidang ekonomi atau keuangan lainnya. Sebab, kamu juga bisa menjadi seorang reporter bisnis dan ekonomi di industri media.
Biasanya, media besar memiliki jurnalis yang ditempatkan khusus di kanal ekonomi. Tugas seorang reporter ekonomi dan bisnis adalah meliput berita yang mampu memengaruhi kebijakan ekonomi negara dan masyarakat.
Mereka akan ditempatkan secara khusus di pos-pos terkait, seperti bursa efek, Bank Indonesia, dan kementerian keuangan.
18. Pegawai bank
Salah satu prospek kerja yang juga jadi incaran para lulusan sarjana ekonomi adalah pegawai bank.
Ada banyak peluang kerja di industri perbankan yang bisa dipilih, seperti funding officer, teller, finance analyst, hingga ke perbankan syariah. Jadi, cocok juga untuk kamu yang mengambil jurusan ekonomi syariah.
19. Broker saham
Sebagai lulusan sarjana ekonomi, kamu bisa menjadi broker saham. Ini jadi salah satu prospek karier yang menjanjikan untuk kamu yang menyukai dunia saham.
Menurut Prospects, seorang broker saham bertindak sebagai jembatan antara pembeli saham dan bursa. Kamu nantinya akan bertanggung jawab untuk mengelola portofolio saham klienmu, termasuk menentukan jual atau beli pada saham yang paling menguntungkan.
20. Compliance officer
Terakhir, prospek kerja yang menjanjikan sebagai lulusan sarjana ekonomi adalah compliance officer.
Investopedia bilang, seorang compliance officer bertugas untuk membantu perusahaan dalam menjaga kebijakan dan prosedur agar tetap selaras dengan hukum yang berlaku dalam industri tersebut.
Mereka harus memiliki kontrol internal dan perhitungan yang matang untuk mengelola risiko yang muncul dari peraturan atau hukum yang ada.
Nah, sangat banyak, kan, pekerjaan yang bisa kamu pilih dengan gelar sarjana ekonomi?
Jika masih bingung memilih pekerjaan di atas, kamu bisa mencocokkannya dengan kepribadianmu!
Ikut tes kepribadian Holland RIASEC yang sudah Glints siapkan gratis untukmu!
