8 Prospek Kerja dari Berbagai Bidang untuk Lulusan Agroteknologi
Prospek kerja bagi lulusan agroteknologi semakin menjanjikan seiring dengan kemajuan teknologi dalam sektor pertanian.
Para lulusannya kian diminati di berbagai bidang seperti perkebunan, pertanian, kehutanan, hingga pangan, sehingga tak heran ada banyak jenis pekerjaan dan kesempatan karier yang ditawarkan.
Dikutip dari Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Satya Wacana, berikut berbagai mata kuliah yang akan dipelajari dalam jurusan agroteknologi:
- Dasar Ilmu Tanah
- Kesuburan dan Kesehatan Tanah
- Pengelolaan Tanah dan Air
- Benih, Pemuliaan Tanaman, Kultur Jaringan, Bioteknologi Pertanian
- Teknologi Produksi Tanaman Pangan, Hias, Sayuran, Biofarmaka dan Perkebunan
- Proteksi Tanaman secara terpadu (Hama, Penyakit dan Gulma)
Jika tertarik dengan jurusan ini, ayo ketahui berbagai prospek kerjanya yang telah Glints rangkum dari berbagai sumber dalam artikel di bawah ini!
1. Konsultan pertanian
Seorang konsultan pertanian mengevaluasi kebutuhan klien, menganalisis data, menyusun rencana bisnis, dan menguji solusi lapangan untuk memastikan efisiensi bisnis.
Terdapat dua jenis konsultasi yang dapat diberikan pada klien, yakni teknis dan bisnis.
Konsultasi pertanian mencakup aspek teknis seperti agronomi, lingkungan, peternakan, nutrisi, dan pengelolaan limbah.
Sementara itu, konsultasi bisnis meliputi perencanaan, strategi, manajemen perkebunan, keuangan, dan personalia untuk sektor pertanian dan peternakan.
2. Manajer pertanian
Prospek kerja kedua untuk jurusan agroteknologi adalah menjadi seorang manajer pertanian.
Dikutip dari Prospect Career UK, seorang manajer peternakan, kamu bertanggung jawab dalam merencanakan keuangan dan produksi.
Di samping itu, kamu juga melakukan kegiatan seperti:
- memasarkan produk
- membeli persediaan seperti pupuk dan benih
- melatih, membimbing, dan memonitor staf
- memantau kualitas hasil panen
3. Manajer perkebunan
Dikutip dari Indeed, manajer perkebunan dapat memiliki tanggung jawab yang bervariasi, tergantung pada jenis perusahaan yang mereka kelola.
Umumnya, peran ini diperlukan untuk memantau aktivitas kebun yang berkembang dengan cepat dan tersebar di beberapa tempat, mendeteksi masalah yang terjadi, serta cara mengatasinya.
4. Ahli pemulia tanaman atau genetika
Lulusan agroteknologi memiliki berpeluang untuk menjadi ahli pemulia tanaman atau genetika.
Meskipun prospek kerja ini masih terdengar asing, pemulia tanaman tetap menjadi salah satu kebutuhan yang terus berkembang di Indonesia.
Pekerjaan ini fokus pada pengembangan sifat-sifat yang berguna pada tanaman, seperti ketahanan terhadap penyakit dan kekeringan, serta peningkatan penampilan.
Peran ini penting dalam memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang dan meningkatkan hasil panen di industri pertanian Indonesia.
4. Surveyor
Prospek kerja selanjutnya untuk lulusan agroteknologi adalah menjadi surveyor atau pemeta pertanian.
Seorang pemeta pertanian perlu memiliki pemahaman tentang survei dan pemetaan terkait perencanaan penggunaan lahan pertanian.
Keterampilan mereka dibutuhkan dalam bidang pertanian dan perkebunan untuk mewujudkan potensi pengembangan lahan dan memanfaatkan apa yang dimiliki.
5. Pegawai negeri sipil atau BUMN
6. Peneliti
Dikutip dari Fakultas Sain dan Teknologi Universitas Labuhanbatu, dalam menjadi peneliti agroteknologi, kamu akan terlibat dalam kegiatan riset dan pengembangan yang berfokus pada produksi pangan.
Peran ini penting karena berdampak langsung pada kehidupan banyak orang.
Kamu akan melakukan penelitian, mengembangkan produk baru, mengoperasikan alat-alat serta melakukan pengujian yang biasanya diadakan oleh lembaga khusus yang dimiliki oleh perusahaan, perguruan tinggi, atau pemerintahan.