Posisi Tidur Paling Baik dan Buruk saat Asam Lambung Naik

Tayang 27 Mei 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu tahu posisi tidur yang paling baik dan yang harus dihindari saat asam lambung naik?

    Asam lambung naik atau GERD adalah kondisi di mana cairan asam dalam lambung naik ke saluran makanan atau kerongkongan.

    Uniknya, menurut The Sleep Doctor, orang yang mengidap GERD dapat merasakan sensasi tidak nyaman seperti terbakar di area leher saat tidur.

    Alhasil, membuat orang tersebut kesulitan tidur dan sering terbangun di malam hari.

    Namun, ada beberapa posisi tidur yang bisa membantu kamu mengurangi rasa tidak nyaman saat asam lambung kambuh.

    Penasaran apa saja posisi tidur yang harus dihindari dan bisa digunakan saat tidur. Yuk, simak informasi di bawah ini!

    Baca Juga: 7 Teknik Pernapasan untuk Tidur yang Berkualitas

    Posisi Tidur Terburuk saat Asam Lambung Naik

    Merangkum berbagai sumber tepercaya, berikut adalah posisi tidur yang paling baik dan buruk saat asam lambung naik.

    1. Posisi tidur telentang

    Menurut MedCline, posisi tidur telentang adalah salah satu posisi yang buruk saat asam lambungmu naik.

    Mengapa demikian? Saat kamu tidur terlentang dengan kepala sejajar atau lebih rendah dari lambung, asam lambung bisa masuk ke kerongkongan dengan mudah.

    Kemudian, menurut penelitian dari The American Journal of Gastroenterology, posisi ini akan membuat asam lambung naik semakin lebih sering terjadi.

    Karena hal-hal inilah, sebaiknya kamu hindari tidur dengan posisi telentang saat GERD-mu kambuh.

    2. Posisi tidur menyamping ke kanan

    Posisi tidur yang buruk saat asam lambung naik selanjutnya adalah posisi menyamping ke kanan.

    Saat kamu tidur di posisi ini, mungkin frekuensi terjadinya GERD akan berkurang ketimbang posisi telentang. Namun, ia tidak akan 100% menghentikannya.

    Dalam posisi ini, cairan asam lambung yang keluar harus melawan gravitasi untuk kembali lagi ke dalam lambung. Hal ini tentu berbahaya untuk dinding kerongkongan.

    Dalam kasus ekstrem, kerongkongan bisa membuat iritasi dan radang di daerah kerongkongan. Jika terjadi terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih serius.

    Baca Juga: 10 Cara Tidur Kembali saat Terbangun di Malam Hari

    Posisi Tidur Terbaik saat Asam Lambung Naik

    1. Posisi sedikit menyandar

    Posisi terbaik saat penyakit asam lambungmu kambuh adalah posisi menyandar.

    Untuk melakukan posisi menyandar, kamu bisa gunakan bantalan untuk membuat kepalamu lebih tinggi dari area badan.

    Memang, kamu akan berada pada posisi telentang. Namun, dalam posisi ini asam lambung tidak akan mudah naik ke kerongkongan.

    Menurut riset dalam National Library of Medicine, posisi ini akan mengurangi frekuensi asam lambung naik, dan jika naik, ia akan mudah kembali ke area lambung.

    Hal ini dikarenakan oleh bantuan gravitasi yang mendorong cairan kembali ke arah bawah.

    2. Posisi tidur menyamping ke kiri

    Jika tidur menyamping ke kanan hal yang buruk, apakah tidur menyamping ke kiri juga sama?

    Faktanya, mengutip SleepScore, tidur di sisi kiri akan membuat lambung berada di bawah saluran kerongkongan, sehingga asam lambung akan lebih susah naik.

    Sama seperti posisi sebelumnya, jika ada cairan yang keluar, gravitasi akan membantu tubuh untuk menurunkan kembali cairan tersebut.

    Harus diketahui juga bahwa tidur di bagian kiri akan secara alami menghasilkan refluks yang lebih banyak gas. Hal ini mungkin akan sedikit tidak nyaman.

    Namun, tentunya lebih baik daripada cairan asam yang naik dan mengiritasi dinding kerongkongan.

    Baca Juga: 8 Cara Mengobati Asam Lambung Kambuh di Tempat Kerja

    Demikian ulasan Glints mengenai posisi tidur yang terburuk dan terbaik saat asam lambung naik.

    Intinya, ada dua posisi tidur yang disarankan saat penyakit asam lambungmu kambuh, yaitu tidur menyandar atau menyamping ke kiri.

    Walaupun begitu, kamu juga bisa kombinasikan keduanya, lho. Justru posisi ini dikatakan yang paling baik menurut MedCline.

    Tentu, jika kamu merasa tidak nyaman, kamu bisa gunakan dua posisi yang disebut sebelumnya.

    Semoga informasi di artikel ini bisa bermanfaat untukmu, ya.

    Nah, tak hanya informasi di atas, Glints juga memiliki banyak artikel yang membahas topik kesehatan lainnya.

    Mulai dari pertolongan pertama untuk berbagai gangguan kesehatan di kantor, tips tetap sehat saat WFO, hingga idea makanan yang sehat.

    Glints berharap informasi-informasi tersebut bisa membuatmu tetap sehat menjalani keseharian saat bekerja.

    Yuk, langsung saja kunjungi dan simak ragam informasinya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait