Ingin Mengajukan Resign Melalui Email? Baca Pilihan Subject-nya di Sini!
Isi Artikel
Mengundurkan diri memang sangat disarankan dilakukan secara langsung. Namun, kalau ingin mengajukan resign melalui email, kamu harus memilih subject yang tepat.
Pasalnya, subject tersebutlah yang akan dilihat oleh atasanmu nantinya.
Kalau masih bingung juga tentang bagaimana cara resign melalui email, tenang saja.
Setelah menjelaskan pilihan subject-nya, Glints akan memberikan beberapa tips agar proses permintaan pengunduran dirimu jadi lebih lancar.
Baca sampai tuntas untuk mengetahui selengkapnya!
Pilihan Subject Email untuk Resign
Disarikan dari The Balance Careers, berikut ini adalah beberapa pilihan subject yang bisa digunakan ketika ingin mengirim email pengajuan resign.
Contoh yang digunakan akan menggunakan nama Anindya Swadaya.
Bahasa Indonesia
- Subject: Pemberitahuan Pengunduran Diri – Anindya Swadaya
- Subject: Pengumuman Pengunduran Diri – Anindya Swadaya
- Subject: Pengunduran Diri (12/03/2021) – Anindya Swadaya
- Subject: Pengajuan Pengunduran Diri – Anindya Swadaya
Bahasa Inggris
- Subject: Notice of Resignation – Anindya Swadaya
- Subject: Resignation (Effective Immediately) – Anindya Swadaya
- Subject: Resignation Announcement – Anindya Swadaya
- Subject: Pending Resignation – Anindya Swadaya
Pada dasarnya, gunakan subject yang singkat, padat, dan jelas ketika ingin mengirimkan email permohonan atau pemberitahuan perihal resign.
Dari subject tersebut, kamu perlu memberi tahu tujuan pengiriman email, kapan dibutuhkannya, dan apa yang kamu harapkan dari penerima.
Jangan bertele-tele atau terlalu singkat juga, ya. Hindari subject seperti “Resign” saja.
Kalau begitu, bukan hanya terlalu pendek dan tidak jelas tujuannya, kamu juga akan dianggap kurang profesional dan tidak menghargai atasan yang menerimanya.
Tips Mengirimnya
Setelah mengetahui subject apa yang bisa digunakan ketika ingin mengirim email resign, Glints akan memberi tips-tips pengirimannya.
1. Kirimkan minimal dua minggu sebelumnya
Mengirimkan email pengajuan atau pengumuman adalah salah satu bagian dari persiapan untuk resign kerja.
Nah, tiap perusahaan biasanya memiliki peraturan yang berbeda-beda.
Ada yang mewajibkan pemberitahuan dua minggu sebelumnya, ada juga yang satu bulan, dan seterusnya.
Menurut The Muse, jangka waktu pengiriman bisa disesuaikan dengan peraturan kantor, kebutuhan tim, dan juga kebutuhanmu sendiri.
Walau sudah punya pekerjaan baru, kamu juga perlu memikirkan waktu yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencari penggantimu nantinya.
2. Buat surat dengan baik dan benar
Tips selanjutnya adalah membuat surat pengajuan yang baik dan benar.
Walau sudah tahu subject apa yang harus digunakan, akan percuma kalau isi email pengajuan resign dibuat asal-asalan.
Indeed menyebutkan bahwa dalam sebuah surat pengunduran diri, kamu perlu menulis:
- pernyataan ingin mengundurkan diri
- permintaan tanggal terakhir bekerja
- ucapan terima kasih dan permohonan maaf
- permintaan untuk diskusi mengenai langkah yang harus diambil (pencarian pengganti, dst.)
- tanda tangan
Kamu bisa membuatnya di dalam body email, bisa juga menggunakan dokumen yang dilampirkan di email tersebut.
Itu dia pilihan subject email pengajuan resign yang bisa kamu gunakan, beserta tips ketika mengirimkannya.
Sebelum mengirim, pastikan kamu sudah mempersiapkan semua hal dan benar-benar yakin, ya!
Selain artikel ini, kamu bisa mendapatkan informasi penting lain seputar dunia kerja dari Glints. Cukup sign up, kamu bisa meraih semua itu lewat newsletter blog.
Tak hanya itu, dengan membuat akun, kamu juga bisa melamar ke ribuan lowongan kerja yang ada di Glints.
Masih ada lagi, kamu juga bisa mendapatkan ilmu dan skill dari profesional berpengalaman dengan mengikuti Glints ExpertClass.
Banyak, kan, manfaatnya? Yuk, sign up sekarang juga!