Penting, Tanyakan 8 Hal Ini pada Atasan saat Performance Review

Tayang 28 Nov 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Saat performance review, mengajukan pertanyaan untuk atasan adalah hal yang baik, lho.

    Dengan pertanyaan-pertanyaan yang tepat, kamu akan dapat memiliki gambaran lebih baik tentang kariermu.

    Mulai dari sisi mana yang harus dikembangkan hingga bagaimana jenjang karier selanjutnya, performance review adalah saat yang tepat untuk bertanya.

    Nah, dalam artikel ini, Glints akan memberimu beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan saat momen penting ini tiba.

    Simak poin-poinnya dan catat yang sesuai dengan kebutuhanmu, ya!

    1. “Apa perkembangan yang diharapkan dari departemen ini?”

    Saat performance review, kamu bisa mengajukan pertanyaan ini kepada atasan untuk mengetahui peluang perkembangan karier.

    Hal ini penting, khususnya jika kamu berencana untuk bertahan di perusahaan tersebut untuk jangka panjang.

    Dengan pertanyaan ini, kamu bisa mengetahui apakah sang atasan punya rencana untuk mengembangkan departemen atau justru berencana untuk mengurangi tenaga kerjanya.

    Baca Juga: 15 Hal yang Bisa Menjadi Hambatan bagi Perkembangan Kariermu

    2. “Skill apa yang penting untuk saya kembangkan?”

    pertanyaan untuk atasan saat performance review

    © Pexels.com

    Menurut The Muse, pertanyaan ini dapat diajukan untuk mengetahui ke mana arah perkembangan yang baik untuk dirimu.

    Idealnya, atasan dapat memberikan 2-3 aspek yang dapat dikembangkan dalam 3-6 bulan selanjutnya.

    Nah, dari jawaban yang diberikan, kamu bisa merencanakan cara-cara untuk mempelajari skillskill tersebut agar semakin andal dalam bidang pekerjaanmu.

    3. “Bagaimana saya bisa membantu kesuksesan tim ini?”

    Jika pertanyaan ini diajukan pada atasan, kamu akan dinilai sebagai team player yang baik.

    Tentunya, ini merupakan kualitas positif yang diinginkan perusahaan dalam karyawan-karyawannya.

    Jawaban dari atasanmu akan menjadi referensi mengenai apa kontribusi yang bisa jadi fokusmu untuk menyukseskan tujuan-tujuan dari departemen tempatmu bekerja.

    4. “Apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkan kenaikan jabatan?”

    pertanyaan untuk atasan saat performance review

    © Pexels.com

    Saat sudah sekian lama bekerja di sebuah perusahaan, sangat wajar jika kamu ingin mendapatkan kenaikan jabatan.

    Nah, pertanyaan ini bisa ditanyakan pada atasan saat performance review.

    Akan tetapi, Grove HR mengingatkan untuk jangan gegabah.

    Kamu harus tahu waktu yang tepat untuk mengajukan pertanyaan ini.

    Jangan sampai terlalu cepat, misalnya ketika kamu baru saja bekerja 6 bulan di perusahaan.

    Dari pertanyaan ini, paling tidak kamu bisa memahami jenjang karier di hadapanmu dan apa saja skill yang dibutuhkan untuk mencapainya.

    5. “Apa kelebihan saya?”

    Mengetahui kelebihanmu adalah cara untuk menumbuhkan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

    Selain itu, tentunya mengetahui bahwa performamu diperhatikan atasan adalah hal yang menyenangkan, bukan?

    Baca Juga: 10 Tips Ampuh agar Performance Appraisal Berjalan Lancar

    6. “Apa kelemahan saya?”

    pertanyaan untuk atasan saat performance review

    © Pexels.com

    Kebalikan dari pertanyaan sebelumnya, pertanyaan ini juga bisa kamu ajukan untuk atasan saat performance review.

    Mengetahui kelemahan diri selama ini adalah cara untuk mempelajari ruang berkembang dan memotivasi diri juga.

    Memang tidak mudah untuk menerima kekurangan diri, tetapi jawaban dari atasan harus dijadikan dorongan untuk jadi lebih baik lagi.

    Jika terus berkembang, kamu akan semakin menjadi profesional yang memiliki skill mumpuni.

    7. “Apa tantangan terbesar bagi perusahaan kita saat ini?”

    Jawaban dari pertanyaan ini perlu dicatat.

    Setelah mengetahui masalah yang dihadapi perusahaan, kamu dapat mencari cara untuk berkontribusi sebaik mungkin dalam penyelesaian masalah tersebut.

    Selain itu, pertanyaan ini juga bisa memberi gambaran tentang masa depan perusahaan.

    Hal ini juga merupakan bahan pertimbangan untuk kariermu selanjutnya.

    Jika perusahaan terdengar tak bisa menjadi tempat yang bagus untuk karier jangka panjang, kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk cari tempat kerja baru.

    8. “Siapa orang lain yang bisa memberi saya masukan?”

    penilaian kinerja

    © Pexels.com

    Selain atasanmu langsung, kamu juga bisa di-review oleh orang lain yang bekerja denganmu, lho.

    Mendapatkan feedback dari orang lain dapat memperluas pemahamanmu tentang performa diri sendiri dan memperbaiki kinerja lebih maksimal.

    Mengajukan pertanyaan ini juga menunjukkan pada atasan bahwa kamu memang sungguh-sungguh dalam menjadi bagian dari tim dan perusahaan.

    Baca Juga: Tetap Objektif Lewat 5 Langkah Menilai Diri saat Performance Review Ini

    Nah, itulah 8 pertanyaan yang bisa jadi referensimu untuk performance review selanjutnya.

    Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membuat sesi one-on-one dengan atasanmu menjadi lebih bermanfaat dan bermakna.

    Jadi, jangan sampai lupa untuk diutarakan, ya!

    Agar kamu lebih siap menghadapi pertemuan penting ini, yuk, baca artikel-artikel tentang performance review lainnya di blog Glints!

    Langsung klik tombol di bawah ini untuk menemukan artikelnya, ya.

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait