10 Pertanyaan Interview UX Designer dan Strategi Menjawabnya

Diperbarui 04 Apr 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Baru melamar kerja UX design, lalu mendapat panggilan kerja? Selamat, ya! Nah, sebelum tanggalnya tiba, kamu wajib menyiapkan berbagai hal. Salah satunya adalah jawaban pertanyaan interview untuk UX designer.

    Apakah kamu masih bingung, di mana harus mencari daftarnya? Tenang saja, Glints punya semua itu.

    Dirangkum dari Springboard dan Career Foundry, inilah informasinya untukmu.

    Pertanyaan Interview UX Designer

    1. Apa itu UX design, dan apa bedanya dengan disiplin desain lainnya? / “What is UX design, and how is it different from other design disciplines?”

    UX design merupakan bidang yang sangat unik. Pasalnya, ia tidak hanya menuntut kecantikan produk. Ada juga pertimbangan soal mudah atau tidaknya buah karya digunakan.

    Nah, inilah yang ingin diketahui oleh HR atau user. Apakah kamu sudah punya persepsi yang tepat? Jangan-jangan, pandanganmu masih keliru?

    Kamu punya pengalaman sebagai UX designer dan desainer grafis? Coba gunakan itu sebagai contoh perbedaan keduanya.

    Kamu akan terlihat mampu memikirkan user saat mendesain. Ini bisa membuat recruiter makin yakin.

    2. Apa yang membuatmu memilih UX design? / “What makes you choose UX design?”

    apa yang membuatmu memilih ux design pertanyaan interview

    © Freepik.com

    Sejatinya, pertanyaan wawancara ini juga ada pada profesi-profesi lainnya. Menurutmu, apa hal yang memikat dalam bidang ini?

    Jawablah pertanyaan ini lewat cerita. Bagaimana kamu menemukan UX design? Selain itu, mengapa kamu memutuskan untuk menyelaminya?

    Kamu juga bisa menambahkan paparan soal skill yang kamu miliki.

    Hindari jawaban yang membuatmu terlihat buruk. Misalnya, “tidak perlu gelar untuk jadi UX designer”, atau “karena gajinya besar”.

    3. Dalam luasnya dunia UX design, apa yang jadi keahlianmu? / “In the vast UX design world, what is your expertise?”

    Desain produk adalah bidang yang lebar. Kamu bisa jadi product designer, UX researcher, UI designer, dan lain-lain.

    Nah, jika pertanyaan ini dilempar padamu, jawablah dengan jujur. 

    Masih bingung dalam memilih, coba tanyakan ini pada dirimu sendiri:

    • Di mana penekanan sebagian besar proyekmu?
    • Pekerjaan UX apa yang paling membuatmu bersemangat?

    Ketahui jawaban dari pertanyaan itu sebelum interview, ya!

    Baca Juga: Kenali 4 Perbedaan Peran UX Designer, UX Researcher, dan UX Writer Ini

    4. Boleh lihat portofoliomu? / “Can you show us your portfolio?”

    portofolio pertanyaan interview ux designer

    © Uxdesign.cc

    Nah, jawaban dari pertanyaan interview ini bukanlah pemberian portofolio UX designer. Kamu memang wajib memberikannya sebagai bukti nyata karyamu.

    Untuk menanggapinya, ceritakan apa yang ada di portofoliomu. Tekankan berbagai proses dan caramu memutuskan sesuatu.

    Dengan begitu, portofoliomu bisa lebih jelas. Recruiter juga bisa mengenalmu lebih dalam.

    5. Ceritakan proyekmu yang paling sukses / “Tell us about your most successful project

    Masih soal portofolio, pertanyaan selanjutnya spesifik pada apa yang berhasil kamu lakukan.

    Sejatinya, pertanyaan ini mencoba membuka soal kelebihanmu. Oleh karena itu, jawabannya harus bisa mengarah ke sana.

    Ceritakan mengapa proyek piihanmu sukses. Paparkan juga apa yang jadi peranmu di sana. Apa kelebihanmu yang mempengaruhi kesuksesan itu?

    Jangan lupa, tunjukkan kesuksesan dengan berbagai data. Misalnya, kenaikan angka sign up.

    6. Ceritakan proyek yang kurang sukses / “Tell us about your least successful project

    proyek yang kurang sukses pertanyaan interview ux designer

    © Anylab.com

    Nah, pertanyaan interview UX designer selanjutnya masih seputar proyek masa lalu, yaitu “proyek mana yang bisa disebut gagal?”.

    Sejalan dengan pertanyaan sebelumnya, ini akan menunjukkan kekuranganmu. Kamu harus jujur, namun penuh siasat.

    Apa yang membuat proyek ini bermasalah? Bagaimana masalah itu coba diselesaikan?

    Semua orang pasti pernah gagal. Hal yang lebih penting dari kegagalan adalah apa yang kamu pelajari darinya.

    Oleh karena itu, sampaikan juga hal penting ini, ya!

    Baca Juga: 7 Website yang Bisa Kamu Gunakan untuk Memamerkan Portofolio UX Designer

    7. Apa produk yang sangat kamu sukai desainnya? / “Which product do you like the most about the design?”

    Sebelum menjawab pertanyaan ini, kamu wajib tahu satu hal. Menurutmu, apa yang membuat desain suatu produk menjadi baik?

    Setelah itu, coba pikirkan produk apa yang menurutmu memenuhi kriteria itu. Lantas, ceritakan soalnya kepada HR atau user.

    Tenang, produk itu tak harus sempurna, kok! Jika memang ada hal yang menurutmu perlu diperbaiki, sampaikan juga, ya.

    8. Bagaimana kamu memilih fitur yang harus dimasukkan dalam produk? / “How do you decide which features to add to the product?”

    pemilihan fitur

    © Freepik.com

    Nah, pertanyaan interview UX designer selanjutnya adalah soal proses desainmu.

    Sejatinya, pertanyaan ini cukup menjebak. Sebab, jawabannya tergantung konteks dan keadaan produk.

    Tanggapi dengan apa saja yang harus dipertimbangkan. Di antaranya  adalah target pasar, tujuan perusahaan, hingga masalah user apa yang ingin diselesaikan.

    Kamu juga bisa menambahkan pertimbangan dari hasil UX research, dan lain-lain.

    9. Siapa yang menjadi inspirasimu dalam UX design? / “Who is your inspiration in UX design?”

    Bidang UX design berkembang dengan sangat cepat. Sehingga, kamu harus terus belajar supaya tetap bisa memberikan yang terbaik.

    Nah, pertanyaan interview UX designer ini ditanyakan untuk mengetahui apakah kamu orang yang mau untuk terus belajar.

    Tidak hanya itu, pertanyaan ini juga membuat perusahaan tahu apakah kamu benar-benar ingin mendalami bidang UX design.

    Nah, untuk menjawab pertanyaan ini kamu cukup menyebutkan siapa saja sosok yang menjadi inspirasimu dalam dunia UX design.

    Sehingga, jangan lupa untuk menyebutkan nama mereka, ya.

    10. Apa pendapatmu soal UX design produk kami? / “What do you think about our product’s UX design?”

    pendapat soal ux design perusahaan pertanyaan interview

    © Freepik.com

    Nah, pertanyaan ini juga cukup menjebak. Kamu wajib meriset produk perusahaan dulu sebelumnya.

    Coba buka website atau aplikasi dari perusahaan. Setelah itu, coba lakukan analisis atasnya.

    Apa yang belum dilakukan perusahaan, namun bisa meningkatkan pengalaman pengguna?

    Baca Juga: Sedang Melamar Kerja? Ketahui Perbedaan Interview HRD dan User di Sini!

    Selesai sudah daftar pertanyaan interview khusus untuk UX designer. Glints berharap, artikel ini bisa membantumu meraih karier impian.

    Jangan lupa, persiapkan semua dengan matang, ya! 

    Selain pertanyaan, ada banyak hal lain yang wajib kamu siapkan sebelum wawancara. Jangan-jangan, kamu belum tahu soal itu?

    Tenang saja, semua bisa kamu simak di newsletter blog Glints. Ada juga kabar terbaru dan terpercaya soal karier dan pekerjaan di sana.

    Jangan sampai ketinggalan informasinya. Langganan sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait