10 Persiapan Penting sebelum Menjalani Performance Review

Diperbarui 21 Des 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Kamu berdebar-debar menanti performance review di kantor? Tinggalkan deg-deganmu dengan melakukan persiapan-persiapan khusus sebelum performance review.

    Dilansir dari Massachusetts Institute of Technology, performance review merupakan bentuk interaksi penting antara manajer dan karyawan.

    Makanya persiapan yang matang harus dilakukan agar sesi tersebut bisa berjalan lancar.

    Berikut Glints siapkan rangkuman tujuh persiapan sebelum performance review.

    Baca Juga: Tips Menghadapi Feedback Negatif dan Tetap Maju

    Proses Performance Review

    Sebelum membahas mengenai hal yang perlu kamu persiapkan sebelum performance review, kamu perlu tahu prosesnya dulu.

    Pada umumnya, menurut laman Case Western Reserve Universityperformance review akan melalui beberapa tahap:

    1. Menentukan objektif dan target

    Bagi karyawan yang baru lulus probation atau karyawan tetap, manager akan memberikan target yang perlu dicapai.

    Seperti kualitas pekerjaan, banyaknya target atau proyek yang harus diselesaikan, dan inisiatif dari karyawan. 

    Target inilah yang dijadikan dasar untuk menilai performa kamu selama bekerja.

    2. Evaluasi tertulis

    Pada akhir periode tertentu (3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan), manager akan memberikan evaluasi tertulis mengenai kinerja karyawan.

    Evaluasi ini akan menilai apakah kinerja sudah sesuai dengan kriteria dan target yang diberikan.

    Pada kesempatan ini, manager dan karyawan akan berdiskusi mengenai langkah apa saja yang bisa diambil untuk berkembang lebih lanjut. 

    3. Memberikan peninjauan lebih lanjut

    Setelah performance review sudah dilakukan, kamu akan mendiskusikan langkah berikutnya.

    Seperti kenaikan gaji, promosi, atau peluang pengembangan skill yang bisa diambil berdasarkan hasil performance review.

    Baca Juga: 10 Tips Ampuh agar Performance Appraisal Berjalan Lancar

    Lakukan Persiapan Sebelum Performance Review

    Merangkum Indeed, The Muse, dan Lumen Learning, berikut adalah tujuan persiapan penting yang harus kamu lakukan sebelum performance review.

    1. Menyiapkan mental dan respons yang akan diberikan

    Dalam proses performance review, kamu akan mendapatkan feedback yang baik dan juga buruk.

    Menanggapi kedua bentuk feedback dengan cara yang tepat bisa menjadi bentuk penilaian lebih lanjut oleh manager-mu. 

    Jika feedback yang diberikan negatif, ada baiknya kamu tidak bersikap denial dan menerima masukan serta berusaha untuk memperbaiki diri.

    Jika feedback yang diberikan positif, jangan besar kepala dan jadi menggampangkan pekerjaan.

    Terus lakukan yang terbaik dan maksimal, supaya bagusnya kinerja kamu tetap stabil.

    2. Kumpulkan hasil kerja selama bekerja

    Ketika berbicara tentang kenaikan gaji atau jabatan, perusahaan dan manajer pastinya ingin melihat hasil kerjamu.

    Kumpulkan juga prestasi yang telah kamu capai sebagai bukti kelayakan kamu menerima kenaikan gaji atau jabatan.

    3. Identifikasi skill yang perlu ditingkatkan

    Selain mengumpulkan prestasi, kamu juga perlu mengidentifikasi apa saja yang perlu ditingkatkan. 

    Dengan mengidentifikasi kekurangan dan skill baru, kamu bisa membantu manajer membangun growth plan yang baik untuk kamu.

    4. Tinjau ulang target yang dimiliki

    Kamu punya target pribadi untuk perkembangan diri sendiri, atau target yang diberikan oleh manajermu?

    Sekarang adalah waktu yang tepat untuk meninjaunya.

    Kamu bisa menilai seberapa banyak target yang berhasil kamu capai atau apa saja kendala yang dialami.

    Jangan lupa berdiskusi dengan manager untuk menentukan target baru atau mencari solusi untuk mencapai target yang sempat terkendala sebelumnya.

    5. Persiapkan pertanyaan untuk manajer

    Mungkin kamu tidak selalu mendapatkan kesempatan berdiskusi secara personal dengan manajermu.

    Momen performance review bisa dijadikan waktu tepat untuk menanyakan hal-hal yang sebelumnya kamu tak bisa tanyakan.

    Contoh pertanyaannya seperti perkembangan karier yang mungkin kamu dapatkan, atau bantuan profesional untuk menghadapi situasi di lingkungan kantor. 

    6. Persiapkan diri untuk percakapan yang sulit

    Merasa bosan dengan peran kamu di kantor dan berpikir untuk pindah ke divisi lain? 

    Performance review adalah waktu yang tepat untuk kamu membicarakan hal ini dengan manajer kamu.

    7. Tunjukkan usaha yang sudah dilakukan

    Momen performance review juga jadi saat yang tepat untuk membicarakan prospek kariermu di perusahaan. Mulai dari promosi hingga atau perubahan peran.

    Untuk menunjukkan bahwa kamu kapabel dan sudah berusaha untuk mencapai performa terbaik atau mempersiapkan diri,kamu juga perlu mengumpulkan bukti segala usaha yang kamu lakukan, mulai dari training, pelatihan, atau program pengembangan diri lain yang kamu ikuti.

    Cara ini sekaligus menunjukkan progress yang kamu punya terkait penilaian periode sebelumnya.

    8. Jangan bersikap defensif

    Penilaian kinerja bisa jadi momen yang menegangkan untuk beberapa karyawan. Tak jarang, kita malah mempersiapkan berbagai skenario sebelum performance review sebagai persiapan kalau-kalau nilainya tidak sesuai ekspektasi.

    Meski begitu, Wall Street Journal menyarankan agar kamu tidak bersikap defensif. Kamu sebaiknya mendengarkan dan menerima masukan yang disampaikan.

    Sebab, ini akan berguna untuk membantu memenuhi ekspektasi dari atasan.

    9. Tampilkan pencapaian

    Apabila kamu hendak membela diri di depan atasan karena penilaian yang mungkin kurang sesuai, pastikan kamu sudah menyiapkan segala pencapaian yang kamu raih. Jadi, kamu tidak maju dengan tangan kosong.

    Saat menjelaskan kesuksesan kamu, pastikan jelaskan juga cara mencapainya dan dampaknya bagi perusahaan.

    10. Ketahui upaya dan kerja keras kamu

    Mungkin hasil performance review tidak seperti yang kamu inginkan. 

    Atau mungkin kenaikan gaji atau jabatan belum bisa diberikan oleh perusahaan kamu.

    Namun, kamu harus mengapresiasi diri sendiri karena berhasil melalui banyak tantangan selama menyelesaikan pekerjaan. 

    Sekarang saatnya untuk berusaha dan membuktikan lebih banyak prestasi yang telah kamu lakukan di performance review selanjutnya.

    Tips Sukses Performance Review

    Sebenarnya, selain melakukan berbagai persiapan di atas pada malam sebelum performance review ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar penilaianmu berjalan lancar. Ini baiknya dilakukan sepanjang tahun agar kamu benar-benar siap.

    Tak masalah kalau misalnya saat ini sudah mepet dengan jadwal penilaian kinerjamu. Sebab, cara-cara ini tetap bisa dilakukan agar performance review kamu selanjutnya bisa mendatangkan hasil yang memuaskan.

    Melansir dari Indeed, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan setiap harinya selama bekerja agar penilaian kinerjamu sempurna, antara lain:

    • Selalu berdiskusi dengan atasan terkait progres
    • Catat target kerja pada setiap awal kuarter
    • Jangan malu untuk bertanya apabila tidak mengerti
    • Memahami ekspektasi manajer
    • Mencari celah untuk berkontribusi pada pekerjaan
    • Pahami nilai yang kamu miliki
    • Bersikap dan berpikiran terbuka
    • Mintalah feedback ke atasan
    • Bersikap tenang
    • Latih hal yang ingin dibicarakan saat penilaian
    Baca Juga: 9 Kesalahan Fatal yang Bikin Kamu Tak Kunjung Naik Jabatan

    Itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan selama persiapan sebelum performance review

    Semoga sesi tersebut berjalan lancar dan kamu bisa mendapatkan perkembangan karier yang sesuai harapan.

    Selain persiapan ini, Glints masih punya banyak artikel terkait performance review, dari cara membela diri hingga contoh pertanyaannya.

    Yuk, tap tombol di bawah ini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya.

    CEK ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait