7 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Diperbarui 10 Okt 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Kinerja karyawan tentunya menjadi salah satu faktor penting dalam setiap perusahaan. Tentunya memiliki karyawan dengan kinerja yang sangat baik dapat memudahkan Anda memimpin perusahaan Anda ke tingkat selanjutnya. Namun, apa yang perlu Anda lakukan jika kinerja karyawan Anda kurang baik sehingga memperlambat pekerjaan perusahaan Anda? Langkah pertama tentunya mencari tahu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan Anda. Berikut ini merupakan beberapa faktor yang menjadi penyebab utama kurang maksimalnya kinerja karyawan Anda.

    Atasan yang buruk

    Dalam mempekerjakan karyawan yang akan menjadi pemimpin. Tentunya Anda harus memperhatikan betul kinerjanya, pengetahuannya, hingga kemampuannya dalam menjadi pemimpin. Tentunya sebagai pemimpin seorang atasan harus memberikan arahan dan yang terpenting motivasi untuk anggota timnya. Bayangkan jika Anda memiliki seorang atasan yang buruk dalam memimpin karyawan lainnya bisa saja mengalami stress atau kurang termotivasi, tentu saja kinerja karyawan lainnya bisa saja semakin buruk.

    Bentrokan kepribadian

    Perbedaan kepribadian antara sesama rekan kerja merupakan hal yang wajar. Namun, bentrokan kepribadian dalam bekerja harus dihindari. Bentrokan kepribadian muncul karena ketidak cocokan satu individu dengan individu lainnya. Dari bentrokan kepribadian inilah salah satu pemicu awal menurunnya kinerja karyawan. Hal ini dapat menimpulkan ketidak percayaan hingga tidak respect dengan sesama rekan kerja. Tentu saja hal ini menjadi masalah yang sangat signifikan, Anda perlu menghindari hal ini terjadi di perusahaan Anda.

    Tidak cocok dengan tim

    Bekerja sama dengan anggota tim tentunya harus memiliki visi dan misi yang sama. Untuk mencapai visi tersebut tentunya dalam melakukan misi diperlukan kinerja karyawan yang baik agar tim mereka tetap dalam jalur yang benar. Namun ketidak cocokan dalam tim dapat menjadi salah satu hal yang dapat membuat tim mereka keluar jalur. Bermula dari ketidak cocokan satu individu dengan individu lainnya, kinerja karyawan dapat berkurang. Misalnya karena adanya asumsi mengenai satu sama lain, kurangnya motivasi dalam bekerja, berpikiran negatif dengan rekan kerja lainnya. Untuk itu pemilihan anggota tim tentu perlu dipertimbangkan baik-baik. Mulai dari kepribadian, cara berpikir, hingga latar belakang.

    Tidak adanya transparansi

    Kinerja karyawan tentu berpengaruh terhadap transparansi di perusahaan. Transparansi di perusahaan merupakan salah satu hal yang penting, Anda harus sebisa mungkin menunjukan transparansi di perusahaan Anda. Mulai dari masalah yang ada, dampak yang mungkin terjadi, hingga keputusan yang diambil. Jika Anda tidak menerapkan transparansi, karyawan Anda akan mulai berasumsi mengenai hal yang sedang terjadi di perusahaan Anda. Dari asumsi tersebut sangat memungkinkan muncul berbagai rumor yang dapat merusak citra perusahaan. Tentu saja kinerja karyawan akan berpengaruh jika citra perusahaan Anda semakin buruk.

    Tidak adanya kejelasan peran

    Pada saat Anda melakukan kontrak kerja dengan karyawan Anda, tentu Anda menjelaskan seluruh deskripsi pekerjaannya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu Anda yang mempercayai karyawan Anda mungkin saja memberikan beberapa pekerjaan yang bukan dari bagian karyawan Anda dengan alasan ia merupakan karyawan terpercaya. Atau karena pekerjaan yang hendak Anda berikan merupakan pekerjaan sepele sehingga Anda meminta karyawan Anda yang mengerjakannya. Baik dilandasi kepercayaan atau karena pekerjaan sepele memberikan pekerjaan yang bukan bagiannya tentunya akan membuat peran karyawan Anda semakin tidak jelas. Kinerja karyawan Anda akan berkurang karena merka sendiri bingung mengnai peran mereka yang sebenarnya.

    Gosip

    Siapa yang tidak tahu dampak negatif dari gosip yang ada. Namun, sangat tidak memungkinan juga untuk melarang karyawan Anda untuk tidak bergosip demi kinerja karyawan yang stabil. Menurut riset, gosip yang ada di kantor merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh dalam produktivitas karyawan. Selain memakan waktu untuk bergosip, dampak dari gosip yang menyebar juga dapat membuat beberapa karyawan merasa tidak nyaman atau bahkan merasa tidak cocok dengan rekan kerjanya. Tentu saja hal ini menjadi salah satu pengaruh yang signifikan saat melakukan kerja sama tim.

    Kesehatan karyawan

    Kurang waktu istirahat menjadi salah satu faktor kesehatan karyawan Anda terganggu. Tanpa Anda sadari, bekerja menjadi salah satu faktor kesehatan karyawan Anda. Dengan menghadapi macetnya kota di Indonesia, hingga stress dalam bekerja menjadi pendukung kesehatan karyawan Anda semakin menurun. Tentu saja kinerja karyawan Anda akan terganggu bila saat rapat karyawan Anda pusing karena sangat mengantuk. Untuk itu, Anda perlu menghindari lembur atau bekerja saat hari libur. Dengan hal ini karyawan Anda akan memiliki waktu beristirahat dan rekreasi yang cukup, sehingga terhindar dari kesehatan yang terganggu ataupun stress karena pekerjaan.

    Jika Anda sudah memahami faktor apa yang menjadi penyebab turunnya kinerja karyawan Anda. Langkah selanjutnya Anda dapat meminimalkan hal tersebut dengan mencari solusi yang tepat, baik untuk karyawan Anda maupun untuk perusahaan Anda. Anda juga dapat menyusun beberapa strategi yang dapat meningkatkan kinerja karyawan Anda seperti gathering, outing, dan hal-hal lain yang memungkinan untuk dilakukan.

    Nah, itulah penjelasan Glints mengenai 7 hal yang dapat memengaruhi kualitas kinerja karyawan di dalam perusahaan.

    Selain informasi di atas, masih banyak materi lainnya yang dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan karyawan di kantor.

    Penasaran? Tenang saja, kamu bisa pelajari lengkapnya di webinar Glints ExpertClass. Dipandu oleh para pakar personalia, dijamin kamu akan menjadi pekerja HRD yang andal dengan mengikuti kelas kategori human resources.

    Yuk, temukan kelas yang sesuai dengan minatmu sekarang. Jangan sampai ketinggalan, ya. Kuota kelas terbatas!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 16

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait