Perlukah Menggunakan Jasa Financial Advisor? Ini Pertimbangannya

Diperbarui 19 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Perlukah menggunakan jasa financial advisor? Pertanyaan ini mungkin akan muncul jika kamu melakukan investasi secara mandiri.

    Penasihat keuangan memiliki peran penting dalam membantumu saat mengelola keuangan, baik lewat investasi, masalah asuransi, pajak, dan lain-lain.

    Meski punya peran penting, terkadang sebagian orang masih ragu untuk menggunakan jasa profesi tersebut.

    Lantas, kira-kira dalam keadaan seperti apa kamu memerlukan seorang financial advisor? Jangan khawatir, berikut Glints akan merangkumnya untukmu.

    Pertimbangan saat Ingin Menggunakan Financial Advisor

    Pertimbangan sebelum menggunakan jasa financial advisor , ada baiknya kamu harus mempertimbangkan beberapa hal berikut:

    1. Evaluasi diri sendiri

    Dilansir dari Investopedia, evaluasi diri yang kritis sangat penting ketika hendak menentukan apakah ingin memakai jasa financial advisor atau tidak.

    Tanyakan kepada dirimu sendiri terkait beberapa pertanyaan di bawah ini:

    • Apakah kamu memiliki pengetahuan investasi yang luas?
    • Kamu memiliki keahlian dalam instrumen investasi keuangan?
    • Apakah kamu punya waktu untuk terus memantau pergerakan portofolio investasimu secara berkala?

    Jawab pertanyaan tersebut secara adil. Jika sama sekali tidak memiliki keahlian dari beberapa pertanyaan di atas, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa financial advisor.

    Hal tersebut perlu dilakukan dengan syarat kamu juga harus mempunyai biaya khusus untuk membayar jasanya.

    Baca Juga: Hati-hati! Ini 7 Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Pahami

    2. Keadaan keuangan

    Pertimbangan lain yang harus kamu pikirkan adalah keadaan keuanganmu sekarang.

    Dilansir dari Forbes, apabila keadaan keuanganmu sangat kompleks, sebaiknya kamu mempertimbangkan untuk menyewa jasa penasihat keuangan.

    Terlebih, apabila kamu masih muda dan lajang sehingga sulit untuk mengelola keuangan secara mandiri.

    Sangat disayangkan jika kamu memiliki aset yang besar namun tidak pintar dalam mengelolanya.

    Patut diperhatikan, apabila kamu masih muda namun kondisi keuangan masih tidak terlalu kompleks, sebaiknya kelola keuangan secara sendiri agar tidak memakan biaya yang besar.

    3. Perencanaan keuangan

    Apakah kamu mempunyai perencanaan keuangan yang komprehensif?

    Sebagai contoh, kamu mempunyai rencana keuangan yang luas, mulai dari asuransi, investasi, pajak, dan sebagainya.

    Jika kamu ingin mengatur segala bidangnya agar dapat berjalan dengan lancar, tidak ada salahnya untuk menyewa financial advisor.

    Sebab, jasa yang kamu bayarkan akan sangat sepadan terhadap hasil yang kamu dapatkan.

    Akan tetapi, apabila kamu hanya berencana untuk menabung sedikit uang dan menginvestasikannya, sebaiknya kamu lakukan sendiri secara rutin.

    Baca Juga: Financial Infidelity: Definisi, Tanda, dan Cara Mengatasinya

    Kapan Kamu Benar-benar Memerlukan Financial Advisor?

    Setelah mengetahui berbagai pertimbangan di atas, mungkin ada sebagian dari kamu yang sudah berada di tahap memerlukan jasa financial advisor.

    Namun, sekali lagi, sebelum menggunakan jasanya pastikan kamu sudah mempunyai anggaran tersendiri sehingga tidak mengganggu keuanganmu.

    Berikut ada beberapa keadaan di mana kamu benar-benar memerlukan seorang penasihat keuangan:

    1. Kamu tidak ingin berurusan dengan uang

    Sebagian dari kamu mungkin malas berurusan dengan uang sehingga memilih untuk menyewa jasa financial advisor.

    Dilansir dari Money Under 30, apabila sudah seperti itu jangan berpikir panjang untuk menyewa penasihat keuangan.

    2. Kamu butuh saran dari orang ketiga

    Terkadang meminta saran keuangan kepada teman tidak memberikan jawaban yang tepat. Berbeda cerita ketika kamu meminta saran langsung kepada seorang financial advisor

    Mereka tentu akan memberikan saran yang profesional sehingga dapat menstabilkan keadaan keuanganmu dengan baik.

    3. Kamu butuh bantuan untuk merencanakan keuangan di masa depan

    Menjaga aset keuangan di masa depan menjadi salah satu hal yang penting. 

    Oleh karena itu, jika kamu mempunyai aset yang besar, sebaiknya konsultasikan langsung kepada financial advisor dari sekarang.

    Sebab, apabila salah langkah dalam mengurusnya, risikonya bisa cukup besar. Terlebih, jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang luas mengenai dunia keuangan.

    Baca Juga: Financial Health: Arti, Cara Mengukur, Cara Meningkatkannya

    Tips Memilih Financial Advisor

    Jika kamu sudah memutuskan bahwa kamu perlu menggunakan jasa financial advisor, berikut ada beberapa tips penting saat memilih financial advisor.

    1. Pelajari jenis-jenis financial advisor

    Umumnya ada 3 jenis penasihat keuangan yang perlu kamu ketahui.

    Yang pertama adalah fee only financial advisor, yaitu penasihat yang hanya mendapatkan komisi atas jasa konsultasi yang mereka berikan.

    Yang kedua adalah penasihat keuangan yang mendapatkan komisi dari pihak ketiga. Biasanya, mereka tidak memungut biaya dari client. 

    Akan tetapi, mereka akan mendapatkan komisi jika kamu membeli produk dari pihak ketiga yang bekerja sama dengan penasihat keuangan tersebut.

    Jenis yang terakhir adalah penasihat keuangan yang telah memiliki lisensi dan terdaftar dalam lembaga ternama seperti Registered Investment Advisors (RIA).

    Mereka inilah yang dapat menjadi pilihan tepat bagimu yang sedang dalam kondisi finansial yang cukup kompleks.

    2. Riset kredibilitas

    Setelah mengantongi beberapa nama baik dari rekomendasi teman atau rekan kerja, langkah selanjutnya dalam menggunakan jasa financial advisor adalah melakukan riset lebih lanjut.

    Temukan cara untuk mengonfirmasi sertifikasi atau lisensi yang mereka punya.

    Kamu juga dapat berupaya untuk mengecek track record mereka melalui media sosial. Siapa tahu ada yang sudah pernah mengulas jasa mereka.

    3. Cari red flag saat konsultasi awal

    Umumnya, ada beberapa penasihat keuangan yang menawarkan free call atau konsultasi awal gratis sebelum client memutuskan untuk menyewa jasa mereka.

    Dalam kesempatan ini, coba identifikasi beberapa red flag atau tanda bahaya, seperti:

    • Mereka tidak dapat memberi jawaban jelas yang dapat kamu mengerti dengan mudah.
    • Mereka membuatmu merasa bodoh karena bertanya hal-hal dasar.
    • Ada tendensi mereka akan mengambil keputusan finansial tanpa konfirmasi kepada client terlebih dahulu.

    4. Tanyakan beberapa pertanyaan ini

    Saat menggali informasi dari financial advisor, coba tanyakan pertanyaan di bawah ini untuk menggali kredibilitas mereka lebih dalam.

    • Apa lisensi yang kamu miliki?
    • Apa saja jasa konsultasi keuangan yang disediakan?
    • Informasi apa saja yang harus saya berikan ketika berkonsultasi?
    • Seperti apakah client yang biasanya kamu tangani?
    • Bagaimana caramu melakukan pendekatan pada masalah finansial seperti A, B, atau C?
    Baca Juga: Net Worth: Arti, Cara Menghitung, dan Cara Kerjanya

    Demikian beberapa pertimbangan dan tips untuk menjawab pertanyaan perlukah kamu menggunakan jasa financial advisor atau tidak.

    Mau tahu tips menarik lain seputar lika-liku pengelolaan keuangan pribadi? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Mulai dari investasi, tips menabung, hingga tips pengelolaan utang, semuanya dapat kamu baca secara gratis, lho!

    Jangan sampai ketinggalan informasi, ayo baca kumpulan artikel terbarunya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait