Financial Advisor: Pengertian serta Kelebihan dan Kekurangan dalam Menggunakan Jasanya

Diperbarui 02 Feb 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengatur keuangan? Jika itu terjadi, jasa seorang financial advisor mungkin adalah hal yang kamu butuhkan.

    Beberapa orang memang membutuhkan penasihat khusus untuk membantu dalam merencanakan keuangan. Pasalnya, perkara keuangan adalah hal yang penting namun terkadang sulit untuk diatur.

    Lalu, apa sih sebenarnya financial advisor itu? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu Financial Advisor?

    pekerjaan untuk ambivert

    © Freepik.com

    Dilansir dari Investopedia, financial advisor adalah seorang penasihat yang memberikan saran kepada penggunanya agar dapat merencanakan keuangan dengan matang.

    Pada umumnya, seorang financial advisor memberikan berbagai macam layanan, seperti manajemen investasi, perencanaan pajak, masalah keuangan, dan sebagainya.

    Financial advisor atau penasihat keuangan dapat berjalan secara independen dan ada juga yang bekerja di bawah naungan perusahaan keuangan.

    Mereka dapat bekerja di kantor atau bisa juga pergi ke banyak tempat untuk menemui klien.

    Tidak menutup kemungkinan financial advisor juga memberikan seminar mengenai financial planning di berbagai tempat serta mengajar di kelas online.

    Terlepas dari semua itu, seorang penasihat keuangan harus memiliki lisensi profesional untuk menjalankan bisnis kepada klien atau pelanggan.

    Pasalnya, tidak sembarangan orang dapat menjadi seorang financial advisor.

    Di Indonesia sendiri sudah ada banyak financial advisor profesional yang dapat kamu hubungi jika suatu saat membutuhkannya.

    Jika kamu pernah mendengar istilah seperti broker saham, manajer investasi, agen asuransi, dan penyusun pajak, itu semua termasuk ke dalam financial advisor.

    Baca Juga: Ingin Mengatur Keuangan? Ini 5 Alternatif Metode Untukmu

    Apa yang Dikerjakan Financial Advisor?

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui pengertiannya, mungkin kamu bertanya-tanya terkait apa saja yang dikerjakan oleh financial advisor.

    Dilansir dari Career Explorer, pada umumnya tugas financial advisor adalah meninjau kebutuhan keuangan seseorang serta membantu mereka untuk mengatasi masalah keuangannya.

    Penasihat keuangan akan membantu kliennya untuk dapat merencanakan keuangan dengan tujuan jangka pendek maupun panjang.

    Biasanya, financial advisor akan memberikan beberapa rekomendasi berupa investasi agar sesuai dengan tujuan klien.

    Sebagai contoh, kamu ingin berinvestasi dengan tujuan untuk biaya pendidikan dan pensiun. 

    Financial advisor akan memberikan nasihat yang tepat untukmu dalam melakukan investasi agar sesuai dengan tujuan.

    Tidak hanya itu, terkadang financial advisor juga memberikan saran yang lain seperti saran pajak atau asuransi, tergantung dari permasalahan yang dihadapi oleh klien.

    Secara umum, hal-hal yang dilakukan financial advisor adalah sebagai berikut:

    • bertemu dengan klien secara personal untuk membantu masalah keuangan mereka
    • menjelaskan jenis layanan keuangan
    • mendidik klien dan memberikan saran tentang opsi investasi dan risikonya
    • merekomendasikan investasi yang cocok untuk klien
    • meneliti peluang investasi
    • membantu klien membuat perencanaan tertentu agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan
    • memantau perkembangan akun investasi klien

    Apakah Perlu Menggunakan Financial Advisor?

    financial advisor adalah

    © Freepik.com

    Pertanyaan ini tentu kembali lagi kepada masing-masing individu.

    Dilansir dari Nerd Wallet, apabila kamu mengalami keraguan dalam mengatasi masalah keuangan, ada baiknya mempertimbangkan untuk menggunakan financial advisor.

    Financial advisor dapat menjadi penasihat yang baik dalam membantumu mencari solusi terhadap masalah keuangan yang sedang dialami.

    Pasalnya, mereka selalu memiliki pandangan yang di luar dugaan sehingga membuatmu yakin untuk mengambil sebuah keputusan.

    Selain menjadi penasihat yang baik, mereka juga dapat membantumu dalam mencari masalah keuangan yang rumit, seperti pajak, utang, pembangunan rumah, dan sebagainya.

    Lalu, kira-kira apakah sebanding uang yang dikeluarkan untuk menyewa jasa financial advisor dengan hasil yang didapatkan?

    Jawabannya tentu sebanding. Sebab, financial advisor profesional akan memberikan perencanaan keuangan dengan sangat matang untukmu.

    Dengan demikian, kemungkinan besar bersama financial advisor masalah keuanganmu sudah teratasi dengan baik, bahkan dalam jangka panjang.

    Baca Juga: 6 Buku Tentang Financial Freedom yang Wajib Dibaca Anak Muda

    Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Financial Advisor

    © Freepik.com

    Keuntungan yang didapatkan jika menggunakan financial advisor tentu cukup banyak.

    Kamu bisa belajar secara langsung cara investasi dengan baik kepada ahlinya. 

    Selain itu, kamu bisa menghemat waktumu sebaik mungkin. Pasalnya, mengatur investasi yang baik serta merencanakan keuangan cukup memakan waktu yang lama.

    Dengan bantuan financial advisor, pengaturan tersebut adalah hal yang tak perlu dipikirkan terlalu dalam secara pribadi.

    Di sisi lain, financial advisor juga berperan penting dalam memberikan saran yang terbaik kepadamu saat mengambil keputusan mengenai keuangan.

    Sementara itu, kekurangan dari jasa tersebut adalah biayanya yang cukup mahal. Kendati demikian, hal ini mungkin bukan masalah bagi orang-orang yang sudah cenderung mapan secara finansial.

    Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat

    financial advisor adalah

    © Freepik.com

    Jika kamu tertarik untuk menggunakan jasa financial advisor, ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilihnya.

    Berikut tips dari Glints untukmu yang hendak memilih penasihat keuangan:

    1. Lihat track record-nya

    Pastikan lihat track record-nya terlebih dahulu. Tentukan apakah dia cukup kompeten dalam mengatasi masalah keuangan atau tidak.

    Kamu bisa melihatnya lewat media sosial mereka ataupun informasi tentang mereka di internet. Dengan begitu, kamu akan lebih mengetahui latar belakangnya.

    2. Sertifikasi

    Pastikan financial advisor yang ingin kamu pilih adalah sosok yang sudah memiliki sertifikasi. 

    Jangan sampai kamu memilih sembarang orang tanpa sertifikasi sehingga saran keuangan yang diberikan menjadi tak terjamin.

    3. Cari sesuai kebutuhan

    Ada banyak sekali financial advisor yang menyediakan beragam jasa. Untuk itu, cari sesuai dengan kebutuhanmu.

    Selain itu, telusuri juga harga yang ditawarkan. Jika tidak masuk dalam budget-mu ada baiknya untuk mencari yang lainnya.

    Baca Juga: Hati-hati! Ini 7 Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Pahami

    Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai penasihat keuangan beserta serba-serbinya. Secara umum financial advisor adalah seseorang yang membantumu dalam mengatur keuangan.

    Setelah membaca artikel ini, apakah kamu memutuskan untuk menyewa seorang financial advisor dalam mengatur keuanganmu?

    Mau tahu tips penting lainnya seputar pengelolaan keuangan pribadi? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Kategori Keuangan di dalamnya berisi banyak kumpulan artikel tentang personal finance. Jadi, kamu bisa temukan banyak insight tentang tips investasi, budgeting, pengelolaan utang, dana darurat, dan lain sebagainya.

    Tertarik? Ayo temukan artikel terbarunya di sini sekarang juga! Semuanya gratis.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait