• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Produktivitas
  • Tips Karier

Kemampuan Multitasking Perempuan Lebih Baik dari Pria? Berikut Faktanya

Tayang 14 Mar 2021 - Dibaca 6 mnt
Ajeng Quamila Coffee drinker, sometimes punny

Isi Artikel

    Katanya perempuan bisa multitasking lebih baik daripada laki-laki. Ketika membicarakan multitasking, kita mungkin terbayang skenario satu ini:

    Seorang ibu yang bersiap kerja di pagi hari sambil mengurus kebutuhan suami dan anaknya sebelum berangkat.

    Di tangan kiri, ia memegang smartphone untuk membalas email bos, sedangkan tangan kanannya menyuapi sarapan si anak.

    Nah dari sini muncul anggapan bahwa perempuan lebih bisa multitasking ketimbang pria. Benarkah? Berikut Glints rangkum faktanya.

    Baca Juga: Masih Adakah Kesenjangan antara Laki-laki dan Perempuan di Tempat Kerja?

    Studi tentang Kemampuan Multitasking

    © wholistic coachsulting

    Beberapa studi ilmiah ada yang mendukung anggapan tersebut.

    Melansir BBC, dua studi terpisah (satu asal Tiongkok dan satu dari Swedia) sama-sama menyimpulkan kinerja kelompok perempuan lebih unggul ketimbang laki-laki dalam mengerjakan tugas spasial dan yang melibatkan komputer secara bersamaan.

    Dua penelitian itu menunjukkan perempuan bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya dengan multitasking ketimbang laki-laki; meski keduanya sama-sama banyak salah.

    Sementara merangkum LiveScience, satu penelitian dari Inggris menemukan sebetulnya perempuan dan laki-laki menunjukkan kinerja yang sama saja.

    Namun, perempuan terlihat lebih baik dalam hal menyusun strategi untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

    Penelitian tersebut melaporkan perempuan memiliki konsentrasi dan kontrol kognitif yang lebih tinggi daripada pria.

    Terutama dalam hal perencanaan, pemantauan, dan “mematikan” perilaku yang dapat menghambat pekerjaan.

    Sebaliknya, fokus pria langsung terpecah begitu mereka terjebak dalam situasi yang mengharuskan banyak pekerjaan berbeda datang dalam waktu bersamaan.

    Cara Kerja Otak Perempuan dan Laki-laki yang Berbeda

    Selanjutnya, penelitian mengungkapkan, otak perempuan dan laki-laki bisa bereaksi dengan sangat berbeda ketika dihadapkan dengan “keharusan” multitasking. 

    Otak pria membutuhkan lebih banyak energi untuk bisa tetap fokus menyelesaikan pekerjaan yang datang langsung keroyokan dibandingkan dengan otak wanita.

    Teori lainnya menunjukkan kemampuan wanita yang tampak bisa multitasking lebih baik mungkin dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dalam tubuhnya.

    Kimura mengungkapkan kemampuan spasial yang diatur oleh otak kanan cenderung meningkat saat hormon estrogen turun, yaitu sebelum wanita berovulasi.

    Baca Juga: 7 Alasan Multitasking tidak Seefektif Kedengarannya

    Kemampuan Multitasking Perempuan vs Laki-laki

    pekerjaan yang harus multitasking

    © ceotodaymagazine.com

    Hasil dari penelitian modern justru menemukan bahwa perempuan sebetulnya tidak pasti bisa multitasking lebih baik daripada pria.

    Laki-laki dan perempuan terbukti bisa menunjukkan kinerja yang sama baik atau malah sama buruknya, ketika diminta multitasking menyelesaikan banyak tugas.

    Kesimpulan itu didapat dari sebuah penelitian teranyar asal Jerman yang dilakukan tahun 2019 silam, melansir Science Alert.

    Peneliti Jerman menguji kecepatan dan ketepatan 48 perempuan dan 48 laki-laki saat melakukan dua jenis multitasking: bolak-balik dari satu tugas ke tugas lain secara bergantian, dan melakukan dua tugas secara bersamaan.

    Studi tersebut menemukan tidak ada perbedaan yang begitu berarti di antara perempuan dan laki-laki yang dites. 

    Kedua belah pihak sama-sama bekerja lebih lambat ketika harus beralih tugas, dan dua kali lebih sering melakukan kesalahan saat melakukan dua tugas secara bersamaan.

    Perbedaannya hanya terletak di cara otak mereka bekerja.

    Perempuan tampak cenderung memproses informasi lebih cepat ketimbang laki-laki.

    Sebaliknya, kinerja pria tampak lebih baik ketika melakukan pekerjaan yang melibatkan hubungan spasial.

    Wanita Punya Tuntutan Kerja yang Lebih Banyak

    Mengutip NBC News, Earl K. Miller, seorang profesor neurologis di Massachusetts Institute of Technology menyanggah anggapan perempuan bisa multitasking lebih baik dari laki-laki berdasarkan temuan baru tersebut.

    Miller berpendapat, perempuan tidak memiliki kemampuan multitasking yang lebih baik, dari laki-laki; tapi perempuan punya tuntutan pekerjaan yang lebih banyak.

    Lanjut Miller, stereotip itu kemungkinan berasal dari kenyataan pahit bahwa masyarakat cenderung mematok standar yang lebih tinggi untuk perempuan daripada laki-laki.

    Standar sosial ini yang membuat perempuan selalu dituntut untuk bisa melakukan lebih banyak pekerjaan; baik pekerjaan rumah tangga, pekerjaan sebagai ibu, pekerjaan di kantor, dan tugas-tugas sosial lainnya.

    Ketika dihadapkan dengan stereotip yang maha tinggi, tidak jarang perempuan jadi “memaksa” dirinya harus bisa multitasking menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus.

    Baca Juga: 4 Cara Jitu Mengasah Kemampuan Multitasking di Kantor

    Itulah fakta tentang apakah perempuan punya kemampuan multitasking yang lebih baik daripada laki-laki.

    Pada hakikatnya, setiap orang punya standar kemampuannya masing-masing dalam melakukan multitasking.

    Jenis kelamin tak bisa jadi patokan apakah seseorang lebih baik atau buruk dalam melakukannya.

    Cari tahu lebih banyak tentang tips karier bagi perempuan di Glints dengan berlangganan newsletter. Setiap minggunya kamu akan mendapatkan email Glints yang bisa membantumu mengembangkan karier.

    Klik di sini untuk mendaftar dan mulai berlangganan, gratis!

    • Women 'better at multitasking' than men, study finds
    • Women May Be Better Than Men ... At Multitasking
    • When it comes to multitasking, woman are no better than men
    • Women Are Not Better at Multitasking. They Just Do More Work, Studies Show

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    kerja produktif multitasking

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Melamar Kerja 8 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Akuntan, Plus Contohnya

      Ajeng Quamila 29 Jun 2021
    • Dunia Kerja 6 Contoh Slide Presentasi Produk Terbaik dari Facebook dan Apple

      Ajeng Quamila 25 Jun 2021
    • Melamar Kerja Ingin Kerja di Bidang Marketing? Ini 3 Contoh Surat Lamaran yang Bagus

      Ajeng Quamila 18 Jun 2021
    • Melamar Kerja Ingin Menolak setelah Dapat Tawaran Kerja? Ini Caranya

      Ajeng Quamila 20 Mei 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Produktivitas
    • Tips Karier

    Kemampuan Multitasking Perempuan Lebih Baik dari Pria? Berikut Faktanya

    Tayang 14 Mar 2021 - Dibaca 6 mnt
    Ajeng Quamila Coffee drinker, sometimes punny

    Isi Artikel

      Katanya perempuan bisa multitasking lebih baik daripada laki-laki. Ketika membicarakan multitasking, kita mungkin terbayang skenario satu ini:

      Seorang ibu yang bersiap kerja di pagi hari sambil mengurus kebutuhan suami dan anaknya sebelum berangkat.

      Di tangan kiri, ia memegang smartphone untuk membalas email bos, sedangkan tangan kanannya menyuapi sarapan si anak.

      Nah dari sini muncul anggapan bahwa perempuan lebih bisa multitasking ketimbang pria. Benarkah? Berikut Glints rangkum faktanya.

      Baca Juga: Masih Adakah Kesenjangan antara Laki-laki dan Perempuan di Tempat Kerja?

      Studi tentang Kemampuan Multitasking

      © wholistic coachsulting

      Beberapa studi ilmiah ada yang mendukung anggapan tersebut.

      Melansir BBC, dua studi terpisah (satu asal Tiongkok dan satu dari Swedia) sama-sama menyimpulkan kinerja kelompok perempuan lebih unggul ketimbang laki-laki dalam mengerjakan tugas spasial dan yang melibatkan komputer secara bersamaan.

      Dua penelitian itu menunjukkan perempuan bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya dengan multitasking ketimbang laki-laki; meski keduanya sama-sama banyak salah.

      Sementara merangkum LiveScience, satu penelitian dari Inggris menemukan sebetulnya perempuan dan laki-laki menunjukkan kinerja yang sama saja.

      Namun, perempuan terlihat lebih baik dalam hal menyusun strategi untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

      Penelitian tersebut melaporkan perempuan memiliki konsentrasi dan kontrol kognitif yang lebih tinggi daripada pria.

      Terutama dalam hal perencanaan, pemantauan, dan “mematikan” perilaku yang dapat menghambat pekerjaan.

      Sebaliknya, fokus pria langsung terpecah begitu mereka terjebak dalam situasi yang mengharuskan banyak pekerjaan berbeda datang dalam waktu bersamaan.

      Cara Kerja Otak Perempuan dan Laki-laki yang Berbeda

      Selanjutnya, penelitian mengungkapkan, otak perempuan dan laki-laki bisa bereaksi dengan sangat berbeda ketika dihadapkan dengan “keharusan” multitasking. 

      Otak pria membutuhkan lebih banyak energi untuk bisa tetap fokus menyelesaikan pekerjaan yang datang langsung keroyokan dibandingkan dengan otak wanita.

      Teori lainnya menunjukkan kemampuan wanita yang tampak bisa multitasking lebih baik mungkin dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dalam tubuhnya.

      Kimura mengungkapkan kemampuan spasial yang diatur oleh otak kanan cenderung meningkat saat hormon estrogen turun, yaitu sebelum wanita berovulasi.

      Baca Juga: 7 Alasan Multitasking tidak Seefektif Kedengarannya

      Kemampuan Multitasking Perempuan vs Laki-laki

      pekerjaan yang harus multitasking

      © ceotodaymagazine.com

      Hasil dari penelitian modern justru menemukan bahwa perempuan sebetulnya tidak pasti bisa multitasking lebih baik daripada pria.

      Laki-laki dan perempuan terbukti bisa menunjukkan kinerja yang sama baik atau malah sama buruknya, ketika diminta multitasking menyelesaikan banyak tugas.

      Kesimpulan itu didapat dari sebuah penelitian teranyar asal Jerman yang dilakukan tahun 2019 silam, melansir Science Alert.

      Peneliti Jerman menguji kecepatan dan ketepatan 48 perempuan dan 48 laki-laki saat melakukan dua jenis multitasking: bolak-balik dari satu tugas ke tugas lain secara bergantian, dan melakukan dua tugas secara bersamaan.

      Studi tersebut menemukan tidak ada perbedaan yang begitu berarti di antara perempuan dan laki-laki yang dites. 

      Kedua belah pihak sama-sama bekerja lebih lambat ketika harus beralih tugas, dan dua kali lebih sering melakukan kesalahan saat melakukan dua tugas secara bersamaan.

      Perbedaannya hanya terletak di cara otak mereka bekerja.

      Perempuan tampak cenderung memproses informasi lebih cepat ketimbang laki-laki.

      Sebaliknya, kinerja pria tampak lebih baik ketika melakukan pekerjaan yang melibatkan hubungan spasial.

      Wanita Punya Tuntutan Kerja yang Lebih Banyak

      Mengutip NBC News, Earl K. Miller, seorang profesor neurologis di Massachusetts Institute of Technology menyanggah anggapan perempuan bisa multitasking lebih baik dari laki-laki berdasarkan temuan baru tersebut.

      Miller berpendapat, perempuan tidak memiliki kemampuan multitasking yang lebih baik, dari laki-laki; tapi perempuan punya tuntutan pekerjaan yang lebih banyak.

      Lanjut Miller, stereotip itu kemungkinan berasal dari kenyataan pahit bahwa masyarakat cenderung mematok standar yang lebih tinggi untuk perempuan daripada laki-laki.

      Standar sosial ini yang membuat perempuan selalu dituntut untuk bisa melakukan lebih banyak pekerjaan; baik pekerjaan rumah tangga, pekerjaan sebagai ibu, pekerjaan di kantor, dan tugas-tugas sosial lainnya.

      Ketika dihadapkan dengan stereotip yang maha tinggi, tidak jarang perempuan jadi “memaksa” dirinya harus bisa multitasking menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus.

      Baca Juga: 4 Cara Jitu Mengasah Kemampuan Multitasking di Kantor

      Itulah fakta tentang apakah perempuan punya kemampuan multitasking yang lebih baik daripada laki-laki.

      Pada hakikatnya, setiap orang punya standar kemampuannya masing-masing dalam melakukan multitasking.

      Jenis kelamin tak bisa jadi patokan apakah seseorang lebih baik atau buruk dalam melakukannya.

      Cari tahu lebih banyak tentang tips karier bagi perempuan di Glints dengan berlangganan newsletter. Setiap minggunya kamu akan mendapatkan email Glints yang bisa membantumu mengembangkan karier.

      Klik di sini untuk mendaftar dan mulai berlangganan, gratis!

      • Women 'better at multitasking' than men, study finds
      • Women May Be Better Than Men ... At Multitasking
      • When it comes to multitasking, woman are no better than men
      • Women Are Not Better at Multitasking. They Just Do More Work, Studies Show

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      kerja produktif multitasking

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Melamar Kerja 8 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Akuntan, Plus Contohnya

        Ajeng Quamila 29 Jun 2021
      • Dunia Kerja 6 Contoh Slide Presentasi Produk Terbaik dari Facebook dan Apple

        Ajeng Quamila 25 Jun 2021
      • Melamar Kerja Ingin Kerja di Bidang Marketing? Ini 3 Contoh Surat Lamaran yang Bagus

        Ajeng Quamila 18 Jun 2021
      • Melamar Kerja Ingin Menolak setelah Dapat Tawaran Kerja? Ini Caranya

        Ajeng Quamila 20 Mei 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Produktivitas
      • Tips Karier

      Kemampuan Multitasking Perempuan Lebih Baik dari Pria? Berikut Faktanya

      Tayang 14 Mar 2021 - Dibaca 6 mnt
      Ajeng Quamila Coffee drinker, sometimes punny

      Isi Artikel

        Katanya perempuan bisa multitasking lebih baik daripada laki-laki. Ketika membicarakan multitasking, kita mungkin terbayang skenario satu ini:

        Seorang ibu yang bersiap kerja di pagi hari sambil mengurus kebutuhan suami dan anaknya sebelum berangkat.

        Di tangan kiri, ia memegang smartphone untuk membalas email bos, sedangkan tangan kanannya menyuapi sarapan si anak.

        Nah dari sini muncul anggapan bahwa perempuan lebih bisa multitasking ketimbang pria. Benarkah? Berikut Glints rangkum faktanya.

        Baca Juga: Masih Adakah Kesenjangan antara Laki-laki dan Perempuan di Tempat Kerja?

        Studi tentang Kemampuan Multitasking

        © wholistic coachsulting

        Beberapa studi ilmiah ada yang mendukung anggapan tersebut.

        Melansir BBC, dua studi terpisah (satu asal Tiongkok dan satu dari Swedia) sama-sama menyimpulkan kinerja kelompok perempuan lebih unggul ketimbang laki-laki dalam mengerjakan tugas spasial dan yang melibatkan komputer secara bersamaan.

        Dua penelitian itu menunjukkan perempuan bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaannya dengan multitasking ketimbang laki-laki; meski keduanya sama-sama banyak salah.

        Sementara merangkum LiveScience, satu penelitian dari Inggris menemukan sebetulnya perempuan dan laki-laki menunjukkan kinerja yang sama saja.

        Namun, perempuan terlihat lebih baik dalam hal menyusun strategi untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu.

        Penelitian tersebut melaporkan perempuan memiliki konsentrasi dan kontrol kognitif yang lebih tinggi daripada pria.

        Terutama dalam hal perencanaan, pemantauan, dan “mematikan” perilaku yang dapat menghambat pekerjaan.

        Sebaliknya, fokus pria langsung terpecah begitu mereka terjebak dalam situasi yang mengharuskan banyak pekerjaan berbeda datang dalam waktu bersamaan.

        Cara Kerja Otak Perempuan dan Laki-laki yang Berbeda

        Selanjutnya, penelitian mengungkapkan, otak perempuan dan laki-laki bisa bereaksi dengan sangat berbeda ketika dihadapkan dengan “keharusan” multitasking. 

        Otak pria membutuhkan lebih banyak energi untuk bisa tetap fokus menyelesaikan pekerjaan yang datang langsung keroyokan dibandingkan dengan otak wanita.

        Teori lainnya menunjukkan kemampuan wanita yang tampak bisa multitasking lebih baik mungkin dipengaruhi oleh keseimbangan hormon dalam tubuhnya.

        Kimura mengungkapkan kemampuan spasial yang diatur oleh otak kanan cenderung meningkat saat hormon estrogen turun, yaitu sebelum wanita berovulasi.

        Baca Juga: 7 Alasan Multitasking tidak Seefektif Kedengarannya

        Kemampuan Multitasking Perempuan vs Laki-laki

        pekerjaan yang harus multitasking

        © ceotodaymagazine.com

        Hasil dari penelitian modern justru menemukan bahwa perempuan sebetulnya tidak pasti bisa multitasking lebih baik daripada pria.

        Laki-laki dan perempuan terbukti bisa menunjukkan kinerja yang sama baik atau malah sama buruknya, ketika diminta multitasking menyelesaikan banyak tugas.

        Kesimpulan itu didapat dari sebuah penelitian teranyar asal Jerman yang dilakukan tahun 2019 silam, melansir Science Alert.

        Peneliti Jerman menguji kecepatan dan ketepatan 48 perempuan dan 48 laki-laki saat melakukan dua jenis multitasking: bolak-balik dari satu tugas ke tugas lain secara bergantian, dan melakukan dua tugas secara bersamaan.

        Studi tersebut menemukan tidak ada perbedaan yang begitu berarti di antara perempuan dan laki-laki yang dites. 

        Kedua belah pihak sama-sama bekerja lebih lambat ketika harus beralih tugas, dan dua kali lebih sering melakukan kesalahan saat melakukan dua tugas secara bersamaan.

        Perbedaannya hanya terletak di cara otak mereka bekerja.

        Perempuan tampak cenderung memproses informasi lebih cepat ketimbang laki-laki.

        Sebaliknya, kinerja pria tampak lebih baik ketika melakukan pekerjaan yang melibatkan hubungan spasial.

        Wanita Punya Tuntutan Kerja yang Lebih Banyak

        Mengutip NBC News, Earl K. Miller, seorang profesor neurologis di Massachusetts Institute of Technology menyanggah anggapan perempuan bisa multitasking lebih baik dari laki-laki berdasarkan temuan baru tersebut.

        Miller berpendapat, perempuan tidak memiliki kemampuan multitasking yang lebih baik, dari laki-laki; tapi perempuan punya tuntutan pekerjaan yang lebih banyak.

        Lanjut Miller, stereotip itu kemungkinan berasal dari kenyataan pahit bahwa masyarakat cenderung mematok standar yang lebih tinggi untuk perempuan daripada laki-laki.

        Standar sosial ini yang membuat perempuan selalu dituntut untuk bisa melakukan lebih banyak pekerjaan; baik pekerjaan rumah tangga, pekerjaan sebagai ibu, pekerjaan di kantor, dan tugas-tugas sosial lainnya.

        Ketika dihadapkan dengan stereotip yang maha tinggi, tidak jarang perempuan jadi “memaksa” dirinya harus bisa multitasking menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus.

        Baca Juga: 4 Cara Jitu Mengasah Kemampuan Multitasking di Kantor

        Itulah fakta tentang apakah perempuan punya kemampuan multitasking yang lebih baik daripada laki-laki.

        Pada hakikatnya, setiap orang punya standar kemampuannya masing-masing dalam melakukan multitasking.

        Jenis kelamin tak bisa jadi patokan apakah seseorang lebih baik atau buruk dalam melakukannya.

        Cari tahu lebih banyak tentang tips karier bagi perempuan di Glints dengan berlangganan newsletter. Setiap minggunya kamu akan mendapatkan email Glints yang bisa membantumu mengembangkan karier.

        Klik di sini untuk mendaftar dan mulai berlangganan, gratis!

        • Women 'better at multitasking' than men, study finds
        • Women May Be Better Than Men ... At Multitasking
        • When it comes to multitasking, woman are no better than men
        • Women Are Not Better at Multitasking. They Just Do More Work, Studies Show

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        kerja produktif multitasking

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Melamar Kerja 8 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Akuntan, Plus Contohnya

          Ajeng Quamila 29 Jun 2021
        • Dunia Kerja 6 Contoh Slide Presentasi Produk Terbaik dari Facebook dan Apple

          Ajeng Quamila 25 Jun 2021
        • Melamar Kerja Ingin Kerja di Bidang Marketing? Ini 3 Contoh Surat Lamaran yang Bagus

          Ajeng Quamila 18 Jun 2021
        • Melamar Kerja Ingin Menolak setelah Dapat Tawaran Kerja? Ini Caranya

          Ajeng Quamila 20 Mei 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up