Perbedaan antara Talent Acquisition dan HRD yang Harus Kamu Ketahui

Diperbarui 27 Jul 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Saat melamar kerja, kamu mungkin akan bertemu dengan talent acquisition atau HRD dari perusahaan yang dilamar. Sebenarnya apa ya perbedaan dari talent acquisition dan HRD?

    Dulu mungkin kita lebih dari mendengar tentang posisi HRD atau human resource development dan tanggung jawabnya untuk mengurusi hal-hal internal seperti rekrutmen, perhitungan gaji, dan penyelesaian konflik.

    Namun, dalam perusahaan-perusahaan teknologi, kita jadi lebih sering melihat posisi seperti talent acquisition atau TA.

    Uniknya, posisi TA juga menjadi pekerjaan yang cukup diminati dan dicari oleh job seeker, lho.

    Jika kamu penasaran dengan perbedaan kedua posisi ini, yuk, simak pembahasan dari Glints di bawah ini!

    Apa Itu Talent Acquisition?

    Salah satu aset yang harus dimiliki setiap perusahaan adalah sumber daya manusia yang berkualitas.

    Untuk bisa mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan cocok untuk bekerja dalam sebuah perusahaan, dibutuhkan seorang talent acquisition.

    Menurut Indeed, talent acquisition adalah seseorang yang mempromosikan lowongan pada perusahaan dan mengidentifikasi karyawan dengan talenta terbaik untuk memenuhi lowongan tersebut.

    Dalam merekrut seseorang, talent acquisition harus memperhatikan hal-hal seperti skill, riwayat kerja, pendidikan, dan bakat yang dimiliki job seeker.

    Terlebih lagi, posisi ini juga bertangungjawab untuk menjaga kualitas employer branding sehingga perusahaan mampu menarik job seeker.

    Oleh karena itu, dapat disimpulkan bawah talent acquisition adalah bagian dari HR tetapi hanya berfokus pada proses rekrutment saja.

    Baca Juga: Apa Itu Perencanaan SDM dan Bagaimana Sistemnya?

    Apa Itu HRD?

    Kepanjangan dari HRD adalah human resource development atau dalam basaha Indonesia diartikan sebagai pengembangan sumber daya manusia.

    Menurut Investopedia, HRD bertugas memaksimalkan produktivitas karyawan dan melindungi perusahaan dari masalah apa pun yang mungkin timbul dalam angkatan kerja.

    Oleh karena itu, HRD adalah salah satu bagian yang penting dalam sebuah perusahaan besar maupun kecil.

    Tanpa adanya HRD, tidak ada yang akan mengelola sumber daya manusia atau karyawan dalam perusahaan.

    Terkadang, HRD juga disebut sebagai personalia. Namun, pada beberapa perusahaan, posisi personalia memiliki peran yang berbeda dengan HRD.

    Secara tanggung jawab, biasanya ruang lingkup personalia menyangkut hal-hal administratif seperti perhitungan gaji, data karyawan, absensi, dan seterusnya.

    Sementara, HRD memiliki tanggung jawab lebih besar karena menyangkut hal seperti mengembangkan karyawan dan memastikan kesejahteraan karyawan.

    Baca Juga: 15 Soft Skill untuk Buat HRD Terkesan Padamu

    Perbedaan Talent Acquisition dan HRD

    1. Fokus pekerjaan

    Hal pertama yang menjadi perbedaan terbesar antara talent acquisition dan HRD adalah fokus pekerjaannya.

    Menurut Placement, talent acquisition berfokus pada perencanaan untuk masa depan perusahaan melalui pencarian sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini dilakukan dengan perencanaan yang strategis dan sistematis.

    Oleh karena itu, ia mengawasi dan melakukan proses rekrutmen dari awal hingga akhir. Mulai dari memperkuat reputasi perusahaan, memproses lamaran, hingga proses hiring dan tandatangan kontrak.

    Sementara itu, HRD berfokus pada hal-hal yang berhubungan dengan keadaan saat ini melalui pengelolaan sumber daya manusia.

    Oleh karena itu, HRD memiliki tugas seperti mengelola gaji dan benefit karyawan, menyelesaikan konflik dalam perusahaan, dan membuat SOP.

    2. Tugas harian

    Setelah mengetahui tanggung jawab kedua pekerjaan. Tentu ada juga perbedaan juga dalam pekerjaan harian.

    Karena berfokus pada rekrutmen, talent acquisition memiliki tugas harian seperti:

    • membuat job posting
    • memproses lamaran yang masuk
    • menghubungi pelamar
    • mendiskusikan kualifikasi karyawan yang diperlukan perusahaan dengan tim lain

    Di sisi lain, HRD memiliki tugas harian yang lebih beragam. HRD memiliki tugas harian seperti:

    • melihat pertanyaan yang dimiliki karyawan terhadap hal-hal internal
    • mengatasi konflik antarkaryawan
    • menyusun SOP
    • membuat perhitungan gaji karyawan
    Baca Juga: Perbedaan HR Generalist dan HR Specialist yang Harus Kamu Tahu

    Itulah dia beberapa perbedaan talent acquisition dan HRD yang harus kamu ketahui.

    Intinya, talent acquisition berfokus pada proses rekrutmen perusahaan, sedangkan HRD berfokus pada hal-hal internal dan beragam hal terkait general affairs perusahaan.

    Nah, kalau tertarik dengan pekerjaan-pekerjaan ini, kamu bisa menemukan lowongannya di Glints.

    Ada banyak perusahaan yang menunggu lamaran terbaik darimu, lho!

    Yuk, cek berbagai lowongannya di sini:

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait