Ketahui Pentingnya Employer Branding dan Bagaimana Melakukannya

Diperbarui 30 Jan 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Employer branding merupakan cara suatu perusahaan untuk menunjukkan bahwa perusahaannya memiliki citra yang baik.

    Hal ini diperlukan suatu perusahaan untuk menarik kandidat karyawan agar melamar di perusahaan tersebut.

    Dalam artikel ini, Glints akan mengupas tuntas tentang branding suatu perusahaan. Mulai dari pengertiannya, tujuannya, pentingnya untuk perusahaan, sampai penerapannya untuk menarik kandidat.

    Ingin tahu informasi lengkapnya? Yuk simak ulasan berikut ini.

    Apa Itu Employer Branding?

    mentor kelas online

    © Pexels

    Menurut Hubspot, employer branding adalah suatu proses untuk mengelola perusahaan hingga mempunyai sebuah reputasi dan citra yang baik.

    Jadi, bisa dikatakan bahwa hal ini merupakan cara suatu perusahaan untuk memasarkan perusahannya kepada para pencari kerja.

    Sederhananya, branding perusahaan adalah sebuah keunikan perusahaan. Hal itulah yang membuat perusahaan berbeda dari lainnya.

    Semakin bagus suatu perusahaan melakukan branding untuk perusahaan, semakin besar kemungkinan kandidat karyawan yang tertarik dengan perusahaan tersebut.

    Branding suatu perusahaan ini perlu dilakukan karena nyatanya untuk mencari kandidat karyawan bukanlah hal yang mudah.

    Hal ini menjadi sesuatu yang sangat kompetitif karena ada perusahaan lain yang juga membutuhkan karyawan.

    Perusahaan harus berhasil membuat pandangan positif dan meningkatkan citra perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus bisa menawarkan sesuatu yang berbeda dari perusahaan lain.

    Jika hal itu terjadi, para kandidat karyawan akan menunjukkan ketertarikannya terhadap perusahaan.

    Tujuan Branding Suatu Perusahaan

    apa itu walk in interview

    © Freepik

    Tujuan dari employer branding secara jelasnya adalah untuk menunjukkan reputasi dan citra baik perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan mempertahankan karyawan yang produktif dalam pekerjaannya.

    Untuk karyawan yang kurang produktif, sebaiknya dikeluarkan dari perusahaan.

    Bisa dikatakan bahwa karyawan yang produktif ini dapat meningkatkan reputasi dan citra baik suatu perusahaan.

    Reputasi dan citra baik perusahaan juga diperlukan untuk mendapatkan kandidat berbakat yang bisa mengoptimalkan kinerja perusahaan.

    Maka dari itu, karyawan produktif seperti ini tetap dibutuhkan oleh perusahaan untuk menarik calon karyawan agar bergabung dengan perusahaan. Tentunya, hal seperti ini sudah biasa terjadi di perusahaan.

    Tujuan lain dari branding dalam perusahaan ini adalah untuk meningkatkan komitmen dan loyalitas dari karyawan. Hal ini diperlukan agar perusahaan tetap optimal dalam mencapai tujuan bersama perusahaan.

    Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Tentang Branding yang Wajib Kamu Baca

    Pentingnya Branding Suatu Perusahaan

    © Freepik

    Mempunyai suatu perusahaan dengan reputasi dan citra yang baik, merupakan suatu keharusan agar perusahaan tetap berkembang. Oleh karena itu, employer branding ini sangat penting untuk dilakukan suatu perusahaan.

    Pentingnya branding dalam perusahaan ini tidak hanya digunakan untuk menarik calon karyawan saja, masih banyak manfaat yang didapat jika perusahaan memiliki reputasi yang baik.

    Yuk, simak informasi berikut untuk mencari tahu mengapa branding sangat penting untuk perusahaan.

    1. Membantu merekrut kandidat baru

    Menurut Management Study Guide, tujuan utama dari branding suatu perusahaan adalah untuk menarik calon  karyawan.

    Sebelum mendaftar ke perusahaan, calon karyawan akan mencari tahu informasi suatu perusahaan sedetail mungkin.

    Bukan hanya untuk merekrut kandidat baru saja, branding ini juga diperlukan untuk menjaga loyalitas para karyawan di perusahaan.

    Jika branding yang dilakukan perusahaan ini sudah baik, maka karyawan akan tetap bertahan di perusahaan ini.

    2. Mengurangi biaya iklan

    Jika perusahaan melakukan branding dengan baik, otomatis nama perusahaan tersebut akan dikenal dengan baik.

    Jika sudah begitu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mempromosikan perusahaan kepada calon  karyawan.

    Bukan hanya bermanfaat dari segi biaya saja, dari segi waktu pun perusahaan tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk mencari kandidat.

    Bahkan, kandidat akan datang sendiri ke perusahaan yang memiliki reputasi baik.

    3. Menjadikan karyawan sebagai promotor

    Karyawan yang bekerja di perusahaan bisa dijadikan sebagai promotor untuk mengenalkan perusahaan.

    Semakin sering karyawan membicarakan hal positif tentang perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk mendapat kandidat baru.

    4. Meningkatkan keterlibatan karyawan

    Karyawan yang bekerja di perusahaan yang memiliki reputasi baik karena melakukan branding, tentu akan semakin termotivasi dalam bekerja. Karyawan akan memberikan kinerja terbaiknya dan bekerja dengan sangat produktif.

    Semakin produktif karyawan dalam bekerja, maka pertumbuhan suatu perusahaan akan semakin meingkat.

    Tentunya hal ini dapat membuat keuangan perusahaan meningkat dan stabil. Perusahaan dengan keuangan yang stabil akan menarik banyak kandidat yang ingin bergabung ke perusahaan.

    Baca Juga: Merencanakan Konten Instagram untuk Personal Branding

    Penerapan Employer Branding untuk Menarik Kandidat

    employer branding

    © Freepik

    Dalam membangun branding perusahaan untuk menarik kandidat karyawan, dibutuhkan suatu proses. Hal ini tidak bisa dilakukan dengan mudah oleh satu orang di perusahaan saja.

    Perlu adanya kerja sama tim untuk membuat branding sebuah perusahaan agar dikenal dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diterapkan untuk melakukan branding dalam suatu perusahaan.

    1. Situs karier

    Situs karier suatu perusahaan merupakan jalan utama yang bisa digunakan untuk employer branding. Dari situs karier ini, kandidat karyawan bisa mengenal lebih lengkap tentang perusahaan.

    Maka dari itu, sebaiknya pilihlah sebuah situs yang mudah untuk dijelajahi.

    Dikarenakan kandidat karyawan bisa menilai perusahaan dari situs karier, maka berikanlah informasi yang menarik dan jelas sehingga calon karyawan bisa tertarik.

    Misalnya, dengan menambahkan keuntungan bergabung dengan perusahaan, program kerja, penghargaan untuk karyawan, dan lain sebagainya.

    Bukan hanya itu saja, berikan juga informasi yang jelas terkait jobdesc untuk calon karyawan. Jobdesc ini dapat membantu calon karyawan untuk mengenal pekerjaanya.

    Calon karyawan juga akan berpikir bahwa bekerja di perusahaan ini memiliki landasan yang jelas karena adanya jobdesc.

    Agar calon karyawan semakin tertarik dengan perusahaan, berikan juga kesan dan pesan karyawan yang bekerja di perusahaan. Hal ini akan menambah reputasi dan citra baik untuk perusahaan.

    2. Application experience

    Pengalaman dalam melamar ke suatu perusahaan juga harus dipertimbangkan untuk menarik kandidat karyawan.

    Sebagian kandidat memilih mundur untuk mengirim lamaran karena merasa rumit dalam mengisi lamaran pekerjaan online di perusahaan.

    Maka dari itu, cara terbaik untuk menarik kandidat adalah dengan memberi kebebasan kandidat untuk membuat lamaran pekerjaan sendiri. Kandidat terbaik akan menunjukkan kemampuannya dengan maksimal.

    3. Media sosial

    Tidak heran lagi jika media sosial memiliki peranan besar dalam kehidupan. Hal ini juga berlaku untuk branding suatu perusahaan.

    Tidak mengejutkan bahwa sebagian besar dari para pencari kerja menggunakan media sosial untuk mencari sebuah lowongan kerja.

    Bahkan, sebagian dari orang yang sudah bekerja di perusahaan juga mendapatkan pekerjaanya melalui media sosial.

    Maka dari itu, perusahaan haruslah aktif untuk mengenalkan perusahaanya di media sosial. Hal ini diperlukan untuk membuat calon karyawan tertarik dengan perusahaan.

    4. Content

    Dalam employer branding, konten merupakan sebuah media untuk membangun hubungan dengan calon karyawan. Konten ini memegang peranan penting dalam menentukan kandidat untuk melamar ke perusahaan.

    5. Employee advocacy

    Branding untuk suatu perusahaan juga bisa diterapkan melalui karyawan yang sedang bekerja di perusahaan. Biasanya, calon karyawan juga akan menilai suatu perusahaan dari kesejahteraan para karyawannya.

    Semakin karyawan yang bekerja di perusahaan terlihat sejahtera, semakin besar ketertarikan calon karyawan terhadap perusahaan tersebut.

    Sederhananya, calon karyawan akan memperhatikan segala detail dari karyawan perusahaan tersebut.

    Baca Juga: Bangun Personal Branding di Media Sosial dengan 7 Cara ini!

    Nah, itulah kupas tuntas informasi tentang employer branding yang harus diketahui. Perusahaan yang memiliki branding baik bisa meraih lebih banyak pelamar.

    Jika kamu ingin tanya jawab terkait dunia karier, kamu bisa melakukannya dengan gabung komunitas Glints. Yuk, buat akun profesionalmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait