Yuk, Ketahui Perbedaan Marketing Communication dengan Corporate Communication!

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Apakah marketing communication dan corporate communication terdengar mirip? Ternyata, keduanya memiliki perbedaan yang cukup banyak, lho.

    Beberapa tahun yang lalu, kedua pekerjaan ini masih digabung menjadi satu dengan nama public relations (PR) atau humas.

    Job desc PR umumnya adalah sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat atau publiknya.

    Namun seiring perkembangan kebutuhan perusahaan, akhirnya banyak perusahaan memutuskan untuk memisahkan keduanya dengan job desc yang berbeda pula.

    Keduanya memiliki peran penting dalam komunikasi perusahaan.

    Bagi kamu yang masih bingung tentang perbedaan antara marketing communication dan corporate communication, yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!

    Baca Juga: Penting untuk Membentuk Citra, Begini Seluk-beluk Public Relation

    Marketing Communication

    sales executive

    © Pexels.com

    1. Fokus utama

    Perbedaan mendasar pertama antara marketing communication dan corporate communication adalah fokus utama yang mereka jalankan.

    Marketing communication didefinisikan sebagai pesan promosi yang terkoordinasi dan disampaikan melalui berbagai platform, seperti media cetak, radio, televisi, dan personal selling, seperti dikutip dari Post Control Marketing.

    Maka berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa fokus utama seorang marketing communication adalah menentukan strategi pemasaran tertentu untuk dapat menggapai target market perusahaan.

    Dikutip dari Joomag, seorang marketing communication bertanggung jawab untuk menjangkau audiens yang jelas dan memengaruhi perilaku pembelian mereka.

    Untuk dapat mencapai fokus utama tersebut, marketing communication harus memberikan informasi secara berkala kepada pelanggan dan membangun brand awareness yang baik. 

    2. Pesan yang disampaikan

    Pesan yang disampaikan oleh marketing communication biasanya terkait dengan produk dan pesan-pesan komersial yang dihasilkan perusahaan.

    Marketing communication menyampaikan produk-produk terbaru, produk unggulan, promosi, dan lain sebagainya.

    Mereka akan menjelaskan produk perusahaan secara detail sehingga masyarakat dan pelanggan tahu produk-produk apa yang harus mereka pilih.

    3. Khalayak dan channel

    Seorang marketing communication berfokus pada penyampaian pesan kepada pelanggan dan masyarakat yang menjadi target market perusahaan.

    Ada berbagai bentuk penyampaian pesan yang bisa dilakukan, seperti iklan, sponsor, presentasi sales, aktivitas online, branding, dan kegiatan-kegiatan lainnya.

    4. Tujuan komunikasi

    Perbedaan utama marketing communication dan corporate communication lainnya terletak pada tujuan komunikasinya.

    Marketing communication melakukan komunikasi kepada publik untuk mendorong keputusan pembelian produk.

    Biasanya komunikasi ini dilakukan fokus pada target market perusahaan.

    Secara jangka panjang, komunikasi yang dilakukan oleh marketing communication juga akan meningkatkan pendapatan perusahaan.

    Baca Juga: Tertarik di Bidang Komunikasi Pemasaran? Ini 8 Pilihan Karier Untukmu!

    Corporate Communication

    presentasi pembukaan bahasa inggris

    © kinibisa.com

    1. Fokus utama

    Lalu, apa perbedaan marketing communication dan corporate communication?

    Corporate communication memiliki fokus utama untuk berkomunikasi dengan pihak eksternal yang lebih luas daripada marketing communication.

    Corporate communication bertanggung jawab untuk melakukan komunikasi dengan investor, pihak sponsor, pemerintah, media, hingga hubungan dengan karyawan, seperti dikutip dari Wahoo.

    Mereka bertugas membentuk, memelihara, dan mempertahankan reputasi perusahaan dengan mengawasi strategi komunikasi, identitas organisasi, reputasi, komunikasi krisis, dan hubungan investor, seperti ditulis Joomag.

    Corporate communication harus memastikan bahwa sudut pandang pihak eksternal ke perusahaan adalah baik.

    Maka, hasil pekerjaan seorang corporate communication bisa dianggap sebagai hal yang bisa terlihat dalam jangka panjang.

    2. Pesan yang disampaikan

    Pesan yang disampaikan oleh corporate communication adalah  semua yang terkait dengan perusahaan secara keseluruhan.

    Corporate communication menyampaikan visi misi, goal, target, dan hal-hal lain yang dapat memicu citra baik bagi perusahaan.

    Sebagai contoh, jika marketing communication lebih fokus pada penyampaian promosi di media, corporate communication akan lebih banyak mempublikasikan berita tentang kegiatan corporate social responsibility (CSR), pengangkatan direktur baru, dan pelatihan karyawan.

    Intinya, pesan yang disampaikan oleh corporate communication adalah hal-hal yang dapat memunculkan reputasi baik dari perusahaan kepada publik.

    3. Khalayak dan channel

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu perbedaan marketing communication dan corporate communication adalah pada khalayaknya.

    Corporate communication memiliki khalayak yang lebih luas daripada marketing communication.

    Seorang corporate communication harus memastikan komunikasi yang dilakukannya bisa menggapai pelanggan, masyarakat, stakeholder, perusahaan lain yang hendak melakukan kerja sama, pemegang saham, hingga investor.

    Lebih dari itu, corporate communication juga harus menjaga hubungan baik dengan pihak internal seperti karyawan di dalam perusahaan tersebut.

    Ada berbagai channel yang biasa digunakan oleh corporate communication dalam menyampaikan pesannya.

    Mereka banyak menggunakan iklan korporat, press release, press conference, acara, penghargaan, dan sebagainya.

    4. Tujuan komunikasi

    Komunikasi yang dilakukan oleh seorang corporate communication pada akhirnya bertujuan untuk membentuk, mengembangkan, dan mempertahankan reputasi baik perusahaan.

    Secara jangka panjang, menjaga reputasi perusahaan bermanfaat untuk menjaga kerja sama dengan pihak internal dan eksternal pula.

    Corporate communication bertanggung jawab atas keinginan investor mempercayakan dananya pada perusahaan, menjaga kerja sama dengan pihak atau perusahaan lain, hingga menjaga kepercayaan pelanggan.

    Tujuan komunikasi corporate communication lebih berorientasi jangka panjang, tidak seperti marketing communication yang cenderung lebih berorientasi pada pendapatan jangka pendek.

    Baca Juga: Kiat Menyampaikan Key Message secara Efektif

    Demikian perbedaan antara marketing communication dan corporate communication.

    Pada dasarnya, keduanya sama-sama bertanggung jawab atas komunikasi dengan publik.

    Semua yang disampaikan juga sama-sama terkait perusahaan dan produk.

    Jika kamu tertarik dengan kedua pekerjaan tersebut, ada banyak lowongan marketing communication dan lowongan corporate communication di Glints, lho!

    Yuk, buat akun profesionalmu dan bangun kariermu bersama Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait