Durasi Kuliah dan Peluang Diterima Kerja, Bagaimana Hubungannya?

Diperbarui 31 Mei 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Lulus tepat waktu merupakan cita-cita dari banyak orang. Selain mempengaruhi biaya studi, durasi kuliah juga membuatmu bisa segera mencari kerja. Bicara soal pekerjaan, apakah ada pengaruh lama lulus ke durasi tunggu dapat kerja?

    Lantas, apabila ternyata durasi kuliahmu sudah lebih dari seharusnya, alasan apa yang bisa menjadi pembenaran?

    Glints sudah merangkum informasinya, hanya untukmu.

    Hubungan Lama Lulus dan Dapat Kerja

    hubungan lama lulus dan dapat kerja

    © Pexels.com

    Dari data dan penelitian yang ada

    Sayangnya, secara umum, belum ada penelitian yang benar-benar dapat membuktikan hubungan antara durasi studi dengan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan.

    Penelitian-penelitian yang ada merupakan analisis dari kelompok tertentu saja. Misalnya, studi untuk kampus atau program studi yang spesifik.

    Berdasarkan hasil tracer study dari suatu program studi di kampus swasta Indonesia, ada hubungan antara lama waktu studi dan gaji awal seseorang.

    Sementara itu, di suatu fakultas di kampus negeri Indonesia, dilakukan penyesuaian terkait analisis hubungan ini.

    Faktor yang dihubungkan adalah durasi studi dengan jumlah gaji. Jumlah gaji dianggap cukup bisa mewakili durasi tunggu.

    Asumsi yang mendasarinya adalah, apabila seseorang lulus lebih cepat, ia mendapat kerja lebih cepat pula. Jadi, gaji yang ia dapatkan juga lebih besar.

    Ternyata, terdapat hubungan di antara keduanya.

    Ingat, pembuktian pengaruh lama lulus ke dapat kerja ini hanya dilakukan pada kelompok tertentu saja.

    Baca Juga: Fresh Graduates Putus Asa dalam Mencari Pekerjaan? Jangan Dibawa Stress!

    Kesimpulan

    Apabila kamu adalah seorang recruiter, apakah kamu akan menolak seseorang yang berbakat dan cemerlang, namun durasi kuliahnya molor?

    Jawaban idealnya adalah, tentu tidak. Apabila seseorang memang memiliki nilai jual tinggi, ia akan tetap dicari oleh perusahaan.

    Ingat, lama lulus studi bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pekerjaan. Ada faktor skill, IPK, hingga kegigihan pencari kerja yang ikut andil di dalamnya.

    Baca Juga: Panduan dan Contoh Penulisan CV untuk Fresh Graduate

    Alasan yang Bisa Diterima

    alasan tidak lulus tepat waktu pengaruh lama lulus ke dapat kerja

    © Freepik.com

    Lantas, apabila studimu telanjur molor, ini alasan-alasan masuk akal yang bisa kamu jelaskan pada recruiter.

    1. Kerja sambilan atau magang

    Kata Forbes, daya tawarmu bisa ditingkatkan dengan memiliki beragam pengalaman kerja dan prestasi tertentu.

    Apabila lulusmu tak tepat waktu karena magang atau kerja sambilan, kamu bisa menjelasakannya pada recruiter.

    Pengaruh lama lulusmu ke dapat kerja pun bisa kamu tekan.

    2. Memiliki kegiatan pengembangan diri lainnya

    Nah, selain bekerja, daya tawar juga bisa didapatkan melalui kegiatan pengembangan diri, misalnya organisasi.

    Kamu memang mengorbankan kelulusan tepat waktu, tapi mendapat soft skill yang bisa jadi tak dimiliki oleh orang lain.

    Dikutip dari Mind Toolssoft skill adalah hal yang penting di dunia kerja.

    Selain organisasi, menjalani kuliah di dua tempat atau double degree juga bisa menjadi alasan yang kuat.

    3. Sakit

    Tentu saja, tak ada satu pun orang di dunia ini yang ingin menderita sakit. Jika ternyata seseorang sakit hingga harus cuti kuliah, ini bisa memperpanjang durasi studinya.

    Sakit merupakan faktor yang tak bisa kamu kontrol, dan bisa menjadi alasan mengapa kuliahmu molor.

    4. Faktor-faktor lainnya

    Misalnya, ternyata keluarga seseorang harus mengalami musibah, dan orang tersebut harus menunda kelulusan karena mencari kerja.

    Masih ada banyak alasan-alasan lainnya yang memang tidak dapat dikontrol sendiri. Ini bisa menjadi alasan molornya durasi kuliah.

    Baca Juga: Tidak Perlu Minder, Ini 5 Keunggulan Fresh Graduate di Dunia Kerja

    Itulah informasi soal pengaruh lama lulus ke dapat kerja.

    Ingat, tak ada ruginya segera mengejar kelulusan. Akan tetapi, hal yang paling penting sebenarnya adalah apa yang bisa kamu lakukan setelah mendapat gelar.

    Apakah hanya sekadar gelar, atau diimbangi dengan beragam skill dan pengalaman?

    Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak informasi terpercaya soal karier, kamu bisa mendapatkannya langsung di e-mail-mu melalui newsletter Glints.

    Langganan gratis sekarang juga, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait