Pasar Uang: Definisi, Bedanya dengan Pasar Modal, Kelebihan, dan Kekurangannya

Diperbarui 27 Nov 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pasar uang adalah pasar yang menawarkan produk investasi yang cenderung lebih mudah untuk dijangkau, terutama bagi kamu para pemula.

    Hal ini terutama jika kamu memang mencari jenis investasi jangka pendek dengan risiko yang lebih rendah.

    Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya kita pelajari lebih dalam terlebih dahulu mengenai apa itu pasar uang, kelebihan, serta kekurangannya.

    Tak perlu berlama lagi, berikut informasi singkat yang telah Glints rangkum untukmu!

    Baca Juga: Asuransi vs Investasi: Mana yang Lebih Baik dan Didahulukan?

    Definisi Pasar Uang

    Menurut Investopedia, money market atau pasar uang adalah mekanisme pasar untuk jual beli investasi utang jangka pendek.

    Dilansir dari IMF, pasar ini dinamakan pasar uang karena aset yang diperjualbelikan umumnya mudah dikonversi menjadi uang tunai.

    Money market memungkinkan pemerintah, perusahaan, dan institusi untuk menjual sekuritas jangka pendek mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan arus kas jangka pendeknya.

    Kamu bisa melakukan transaksi di pasar modal secara perorangan maupun melalui perantara broker.

    Contoh instrumen dalam money market di antaranya adalah:

    Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

    Sama seperti di money market, kamu juga bisa berinvestasi di pasar modal.

    Para investor bisa membeli instrumen keuangan di capital market atau pasar modal lalu menjualnya di masa mendatang untuk mendapatkan keuntungan.

    Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya yang perlu kamu ketahui.

    Beberapa perbedaan antara pasar uang dan pasar modal di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Berdasarkan jangka waktu

    Perbedaan pasar modal dan pasar uang yang pertama adalah jangka waktu yang ditetapkan.

    Money market mempertemukan pemilik dana dan peminjam dana yang menawarkan transaksi jangka pendek, biasanya kurang dari satu tahun.

    Di sisi lain, pasar modal mempertemukan investor yang mau menanamkan modalnya pada perusahaan atau institusi secara jangka panjang melalui berbagai instrumen di pasar modal.

    Baca Juga: Panduan Lengkap Investasi Reksa Dana untuk Para Pemula

    2. Berdasarkan aset yang diperjualbelikan

    Aset yang diperjualbelikan di pasar uang dan pasar modal juga berbeda.

    Seperti yang disebutkan di atas, aset yang dapat kamu temukan di money market di antaranya adalah sertifikat deposito, reksa dana pasar uang, dan commercial paper.

    Sementara itu, instrumen pasar modal di antaranya adalah saham, obligasi, reksa dana, dan surat berharga EFT.

    3. Berdasarkan tingkat risiko

    Produk investasi di money market memiliki tingkat risiko yang cenderung lebih rendah namun keuntungannya juga rendah, sebagaimana disebutkan oleh Investopedia.

    Alasan lain mengapa money market risikonya rendah adalah karena kamu bisa mulai bertransaksi dengan nominal modal yang tidak terlalu tinggi.

    Untuk pasar modal, risiko yang perlu kamu perhitungkan cukup beragam tergantung pada instrumen yang kamu pilih.

    Saham merupakan contoh instrumen yang high risk & high return, artinya memiliki risiko yang cukup tinggi tetapi keuntungan yang dapat kamu hasilkan juga cukup tinggi nantinya.

    Kelebihan Pasar Uang

    Beberapa kelebihan dari pasar uang adalah sebagai berikut.

    1. Lebih aman

    Menurut Fifth Person, instrumen di money market merupakan salah satu investasi yang sangat aman.

    Mengapa demikian? Transaksi dalam money market dilindungi oleh bank, pemerintah, dan institusi peminjam yang terpercaya.

    Jika masih tidak tahu harus memilih instrumen investasi yang mana, kamu bisa menaruh uangmu sementara di pasar uang sambil mencari peluang investasi yang lebih tepat untukmu.

    Namun, perlu kamu garis bawahi bahwa hal ini bukan berarti bahwa investasi di pasar uang tidak memiliki risiko sama sekali. Semua jenis instrumen pasti memiliki risikonya masing-masing.

    Bahkan, suatu perusahaan bisa saja gagal membayarkan kewajiban mereka pada investor karena krisis yang tak bisa dicegah.

    Itulah mengapa penting bagimu untuk menilai fundamental bisnis suatu perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

    Baca Juga: Bagaimana Cara Investasi untuk Mahasiswa? Simak!

    2. Likuditas yang tinggi

    Kelebihan pasar uang selanjutnya adalah likuiditas yang lebih tinggi. Likuiditas mengacu pada tingkat kemudahan suatu aset untuk dicairkan menjadi uang tunai.

    Nah, instrumen investasi di money market memiliki likuiditas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pasar modal.

    Artinya, kamu akan membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat untuk mengubah investasimu menjadi uang tunai.

    Hal ini tentunya menguntungkan jika dibandingkan dengan jenis investasi lain, termasuk investasi pada aset yang kurang likuid.

    Seperti tanah, kendaraan, atau properti real estate yang memerlukan waktu jauh lebih lama untuk dicairkan.

    3. Nilainya stabil

    Bagi pemula, money market bisa jadi pilihan terbaikmu karena nilainya yang cenderung stabil.

    Berbeda dengan saham, misalnya, yang nilainya jauh lebih fluktuatif.

    Sebuah pemberitaan positif atau negatif terhadap brand saja bisa langsung mempengaruhi nilai saham perusahaan tersebut.

    Namun, hal ini bukan berarti bahwa instrumen di money market nilainya tidak bisa berubah. Suku bunga dan inflasi tetap bisa mempengaruhi nilai tersebut.

    Dengan memiliki nilai yang lebih stabil ini, kamu jadi lebih mudah memprediksi kapan kamu akan mendapatkan keuntungan finansial.

    Kekurangan Pasar Uang

    kebiasaan buruk investasi saham

    © Pexels.com

    Di mana ada kelebihan, di situ ada kekurangan.

    Seperti disebutkan di atas, tidak ada investasi yang tidak memiliki risiko sama sekali. Jangan terburu-buru memutuskan berinvestasi di money market sebelum mempelajari kekurangannya.

    Kekurangan pasar uang di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Low return

    Instrumen investasi yang memiliki low risk, biasanya akan mendatangkan low return pula.

    Artinya, apabila risikonya rendah, keuntungan yang akan kamu peroleh juga biasanya rendah.

    Nah, ini merupakan salah satu kekurangan instrumen investasi di money market.

    Justru kamu harus berhati-hati jika ada yang menawarkan investasi low risk dengan high return karena hal tersebut memiliki tendensi praktik investasi yang kurang baik.

    2. Risiko rugi karena inflasi

    Kekurangan pasar uang selanjutnya adalah risiko merugi karena inflasi dan melemahkan daya belimu ke depannya.

    Apabila instrumenmu memberi keuntungan 3% sedangkan angka inflasi ada di 4%, ada kemungkinan kamu akan kesulitan melakukan pembelian di money market kelak.

    Belum lagi adanya tambahan biaya yang membuat keuntunganmu semakin menipis.

    Pengurangan biaya inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagimu untuk mengimbangi inflasi yang terjadi.

    3. Biasanya memiliki batasan saat penarikan dana

    Meskipun memiliki likuditas yang tinggi, kamu tetap harus memperhatikan peraturan pencairan dana pada investasimu.

    Beberapa akun instrumen money market memiliki persyaratan minimum saldo dan ketentuan lainnya ketika kamu ingin melakukan pencairan.

    Contohnya saja pada deposito. Kamu hanya bisa mencairkannya sesuai jangka waktu kesepakatan antara bank dengan nasabah, mulai dari 1 hingga 2 tahun.

    Baca Juga: Reksa Dana dan Saham: Apa Saja Perbedaannya, Ya?

    Demikian penjelasan dari Glints mengenai money market. Intinya, pasar uang adalah pilihan tepat untukmu yang mencari produk investasi dengan risiko yang lebih rendah.

    Apakah kamu sudah memutuskan mau memilih produk investasi yang mana?

    Jika belum, tak perlu khawatir karena Glints memiliki banyak kumpulan artikel lainnya tentang investasi.

    Tips di dalamnya akan sangat bermanfaat terutama bagi kamu para pemula yang masih ingin menimbang strategi dan produk investasi paling cocok untukmu.

    Ayo baca kumpulan artikelnya di sini. Jangan sampai ketinggalan informasi!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait