Morning Person: Arti, Manfaat, dan Cara Menjadi Salah Satunya
Isi Artikel
Secara umum, banyak yang menyatakan morning person adalah orang-orang yang bisa bangun pagi dan langsung beraktivitas.
Mulai dari saat masa sekolah, kuliah, maupun sekarang saat bekerja, mayoritas jadwal dibuat dari pagi hari.
Jadwal ini biasanya lebih mengakomodasi untuk morning person dibandingkan night owl.
Kali ini Glints merangkum tentang morning person untuk kamu, yuk simak lengkapnya di bawah!
Arti Morning Person
Morning person adalah orang-orang yang bangun dan memiliki energi penuh di pagi hari.
Menurut Public People, morning person adalah seseorang yang merasa waktu terbaiknya yakni sebelum siang datang.
Banyak dari morning person merasa energinya besar dan penuh setelah bangun tidur serta menjalankan rutinitas paginya.
Dikutip dari Sleep Foundation, kecenderungan seseorang untuk menjadi morning person maupun night owl dipengaruhi oleh sirkadian (siklus alami tubuh) dan juga genetik.
Morning person biasanya akan menjalankan rutinitas harian seperti membalas email, pekerjaan rumah tangga, hingga membaca koran di pagi hari.
Kebalikan dari morning person, sering disebut night owl adalah orang-orang yang merasa waktu terbaiknya ada di malam hari.
Manfaat Menjadi Morning Person
Berikut adalah beberapa manfaat jadi morning person yang bisa kamu rasakan.
1. Meningkatkan produktivitas
Beberapa contoh seperti Tim Cook, CEO dari Apple mulai mengirim email kantor pada jam 4 pagi atau Leo Babauta, founder dari Zenhabits menghabiskan paginya dengan rutinitas menyiapkan sarapan dan membaca.
Namun, kamu tidak perlu terburu-buru dan mengikuti orang lain. Tidak ada standar yang ideal untuk menjadi morning person.
Contoh di atas hanya untuk memberikan gambaran bahwa morning person lebih produktif dengan memulai kegiatan lebih awal dan akan mendapatkan dukungan mental.
Kamu juga bisa membuat prioritas to-do-list harian dan bisa selesai lebih awal.
2. Meningkatkan self-discipline
Salah satu hal paling sulit untuk dilakukan yaitu bersikap disiplin atas diri sendiri.
Seringkali kamu memberi aturan kepada diri sendiri, namun sangat sulit untuk mempertahankannya.
Menjadi morning person bisa meningkatkan self-discipline kamu.
Tentu saja saat menjadi morning person, kamu butuh keinginan yang kuat untuk bisa memulai hari sejak pagi dan bangun lebih awal.
Jika kamu melakukan hal ini pelan-pelan, maka hal tersebut akan memupuk dan meningkatkan self-discipline kamu.
3. Lebih berenergi dan semangat
Jika kamu adalah morning person, bukan saja kebiasaan bangun pagi yang membuatmu merasa lebih berenergi.
Dengan menjadi morning person artinya kamu akan memiliki waktu untuk memperbaiki dan menerapkan rutinitas pagi yang lebih sehat.
Banyak hal yang bisa dilakukan di pagi hari, sebelum memulai aktivitas. Misalnya berolahraga, meditasi, hingga membaca dan menulis jurnal harian.
Hal ini akan membantu kamu lebih berenergi dan bersemangat menjalani hari.
Selain itu, kamu juga bisa fokus karena memulai hari dengan lingkungan dan suasana bebas dari gangguan.
4. Tingkat kepuasaan lebih tinggi
Saat kamu bangun pagi dan langsung memulai hari, kamu akan merasakan kepuasan yang lebih tinggi terhadap diri sendiri.
Sebab, jika kamu memulai kegiatan lebih awal maka besar kemungkinan kamu menyelesaikan to do list lebih awal dari yang lain.
Hal ini akan membuat kamu lebih puas dan bangga kepada diri sendiri.
Selain itu, kamu akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk diri sendiri, teman, maupun keluarga.
5. Lebih sehat secara fisik dan mental
Dikutip dari Insider, morning person cenderung memiliki fisik dan mental yang lebih sehat.
Kamu pun bisa mengurangi risiko diabetes, membantu menurunkan berat badan, hingga lebih sehat secara mental saat kamu bangun lebih pagi.
Kamu juga memiliki waktu tidur yang lebih berkualitas karena rutinitas bangun pagi dan tidur jadi lebih awal.
Cara Menjadi Morning Person
Sudah tahu manfaat dari morning person, bagaimana untuk memulai kebiasaan ini? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
1. Pastikan tujuanmu
Indeed menyebut, kunci menjadi morning person adalah mengubah jadwal harian, komitmen, dan dedikasi.
Tuliskan apa saja yang mau kamu capai dengan menjadi morning person.
Ini bisa jadi motivasi dan membuatmu lebih disiplin.
2. Atur jadwal dan kualitas tidur
Jadwal dan kualitas tidur sangat berperan penting saat kamu ingin menjadi morning person.
Cara agar tidur kamu lebih berkualitas menurut Sleep Foundation yaitu buat nighttime routine.
Buat badan kamu rileks setelah seharian bekerja dan berkegiatan. Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur, lakukan light exercise dan tetapkan jadwal tidur.
Kamu juga harus punya batasan waktu dalam menggunakan smartphone.
Biasanya banyak yang bermain gadget sebelum tidur, hal itu akan membuatmu terdistraksi.
3. Buat morning routine
Selain memastikan jadwal tidur dan membuat nighttime routine, kamu juga memerlukan morning routine.
Kamu bisa melakukan latihan ringan, membuat to do list, hingga menulis ataupun menyiapkan sarapan sebelum memulai hari.
Ini akan membuat kamu lebih disiplin saat sudah bangun pagi.
4. Atur konsumsi kopi harian
Perlu diperhatikan bahwa konsumsi kopi harian kita juga harus diperhatikan. Agar tidak mengganggu jadwal tidur yang telah ditetapkan.
Masih melansir Sleep Foundation, dari hasil penelitian, meminum kopi 6 jam sebelum tidur dapat membuat tidur tidak nyenyak.
5. Buat goal kecil
Dari semua cara di atas, alangkah baiknya kamu memulai pelan-pelan dan buat target yang realistis.
Tidak perlu terburu-buru untuk melakukan kebiasaan baru. Kamu bisa mulai dan tingkatkan konsistensi.
Dengan begitu, kamu bisa menjadi morning person dan menjalankannya dalam keseharian kamu.
Nah, itu tadi tentang morning person dan manfaat-manfaatnya. Untuk menjadi produktif dan fokus memang tidak mudah,
Namun, tidak susah, kok. Kamu bisa tahu lebih banyak tips dan cara-cara menjadi produktif dari artikel Glints.
Yuk temukan baca artikel tentang produktivitas lainnya di sini.