Mengenal Ekosistem Industri Esport dan Prospek Karier di Dalamnya

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 20 mnt

Isi Artikel

    Pekerjaan dan karier di industri esport sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

    Melansir laman Insider Intelligence, sektor tersebut diperkirakan akan meraup revenue sebesar 1 miliar dolar AS pada akhir tahun 2021 nanti.

    Nah, kamu yang ingin meniti karier di industri ini tidak harus memiliki hobi bermain gim, lho.

    Pasalnya, sebagai bidang usaha yang sedang naik daun, mereka juga memerlukan ahli dari berbagai bidang, mulai dari marketing, sales, hingga development.

    Bagaimana? Ingin tahu bentuk prospek dan jenjang karier di dunia esport? Yuk, simak rangkuman Glints berikut ini!

    Industri Esport dan Ekosistemnya

    industri e sport

    © Freepik.com

    Sebelum membahas jenis pekerjaan di dalamnya, pertama-tama kita harus mengulas terlebih dahulu definisi industri esport.

    Melansir laman Game Quitters, industri esports atau electronic sports, adalah ajang kompetisi video gim yang diselenggarakan dalam skala global.

    Sektor usaha ini melibatkan berbagai tim profesional yang bersaing antara satu sama lain dalam turnamen untuk hadiah uang tunai.

    Secara fungsional, esport cukup serupa dengan olahraga tradisional, di mana para atlet secara terus-menerus bersaing untuk mendapatkan tempat teratas dalam klasemen gim pilihan mereka.

    Tujuan industri esport sendiri adalah untuk meluruskan pemikiran bahwa bermain gim merupakan sebuah bentuk olahraga. 

    Menyelenggarakan kompetisi, menciptakan konten gaming, serta memegang hak-hak penyiarannya adalah salah satu deskripsi kerja utama perusahaan esport.

    Organisasi yang bergerak di bidang esport juga bertanggung jawab untuk membiayai turnamen melalui kemitraan merek.

    Industri ini juga banyak bekerja sama dengan platform streaming serta content creator ternama untuk transaksi hak penyiaran dan memperkenalkan sponsor mereka.

    Struktur Industri Esport

    karier industri esport

    © Freepik.com

    Secara struktur industri esports terbagi menjadi 4 bagian yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

    1. Publisher dan developer

    Lapis pertama dari struktur pekerjaan di industri esport diisi oleh para publisher dan developer.

    Pekerja divisi ini bertanggung jawab menjadikan perusahaan mereka sebagai tuan rumah kompetisi, serta meliput perjalanan organisasi pada kompetisi-kompetisi bergengsi.

    Tanpa bantuan publisher dan developer, industri ini tidak akan pernah berkembang. Meskipun begitu, terdapat divisi publishing sendiri pada struktur organisasi esport.

    Para publisher dan developer juga berhak melisensikan hak cipta gim mereka ke platform streaming penyelenggara kompetisi eksternal.

    Baca Juga: 5 Kualitas Yang Harus Kamu Miliki untuk Menjadi Game Developer

    2. Atlet dan tim profesional 

    Berikutnya adalah karier yang menjadi wajah dari industri esport, yakni para atlet dan tim profesional.

    Sejatinya, mereka ini adalah inti dari organisasi esport. Perusahaan-perusahaan besar biasanya memiliki beragam tim dan skuat pada jenis permainan yang berbeda.

    Nah, dikarenakan industri esport sedang berkembang, perusahaan juga melakukan audisi untuk rekrutmen tim akademi dan tim khusus wanita.

    Atlet dari akademi nantinya akan berlatih dan bersaing untuk mendapatkan posisi di tim utama pada tiap cabang permainan.

    3. Organisator kompetisi dan liga

    Seperti halnya seperti developer, perusahaan yang bergerak di bidang esport terkadang mengadakan kompetisi secara mandiri.

    Kompetisi ini ditujukan sebagai sarana meningkatkan pamor masing-masing perusahaan.

    Hak dari penyiaran kompetisi akan dijual pada platform streaming. Dari situ, perusahaan akan mendapatkan penghasilan dan insentif.

    Penyelenggara liga juga dapat memonetisasi penggemar melalui penjualan tiket, hak siaran yang dijual ke televisi, dan kerja sama dengan liga-liga yang lebih kecil untuk ajang pencarian bakat.

    4. Brand dan advertiser

    Bekerja sama dengan para brand menjadi sumber penghasilan terbesar di industri esport.

    Tak hanya memakai logo sponsor di baju mereka, tim dan beberapa pemain bintang bahkan diwajibkan untuk menghasilkan konten di media sosial atau platform streaming terkait memperkenalkan brand.

    Divisi brand dan advertising akan banyak bekerja sama dengan platform streaming.

    Platform streaming nantinya dapat mengalokasikan dana pada sebuah siaran khusus, influencer atau bahkan seluruh saluran untuk satu merek tertentu.

    Penyelenggara acara dapat memberikan penempatan nama, memamerkan sponsor setiap jeda iklan, atau untuk perusahaan perangkat keras penggunaaan produk ketika turnamen berlangsung.

    Daftar Pekerjaan di Industri Esport

    Seperti yang sudah Glints paparkan, sekarang ini terdapat banyak pilihan pekerjaan bagi kamu di industri esport.

    Sebab, tumbuhnya peminat dan revenue industri telah membuka berbagai kesempatan untuk para jobseeker.

    Bahkan, kamu tak harus mahir bermain gim untuk mendapatkan profesi di sini. Kebanyakan, organisasi esport memang sedang banyak mencari karyawan dengan kemampuan yang beragam.

    Berikut ini adalah beberapa contoh karier di industri esport bagi kamu yang tertarik.

    1. Shoutcaster

    pekerjaan industri esport

    © Freepik.com

    Selayaknya komentator, shoutcaster berperan sebagai pemandu penonton pada tiap pertandingan.

    Tugas utama mereka adalah menciptakan suasana yang meriah pada setiap pergelaran yang berlangsung.

    Untuk itu wajib hukumnya bagi para caster untuk memahami gim yang ia komentari secara mendalam.

    Caster yang baik juga harus mampu menceritakan kejadian dalam pertandingan secara detail berdasarkan game knowledge mereka. 

    2. Analyst

    Tugas seorang analyst adalah untuk memberikan pemaparan pada pemirsa pertandingan mengenai penyebab hal-hal yang terjadi pada gim.

    Memberikan penjelasan detail tentang apa yang sebaiknya dilakukan tim dengan membedah strategi yang mereka gunakan.

    Tak hanya menghibur, analyst berperan dalam mengedukasi penggemar gim tertentu. Memberikan informasi dan masukan untuk pemain di rumah agar level permainan mereka juga ikut berkembang.

    3.  Content creator

    content creator e sports pekerjaan

    © Pexels.com

    Melansir laman Coastline, salah satu pekerjaan yang paling diminati di industri esport adalah sebagai content creator.

    Konten untuk dunia esport sangat beragam bentuknya. Seperti streaming, jurnalisme, videografi, dan fotografi.

    Penciptaan konten dilakukan rutin oleh masing-masing organisasi dengan tujuan mengundang penggemar baru dan juga memberikan informasi untuk pengikut setia perjalanan tim mereka.

    Kabar berita, stream gaming pemain profesional, hingga meme dan bloopers adalah contoh konten sehari-hari industri esport.

    Baca Juga: Serba-serbi Startup Game Indonesia, Bawa Game Lokal ke Kancah Internasional

    4. Event organizer

    Pekerjaan berikutnya yang bisa kamu jadikan opsi di industri esport adalah sebagai event organizer.

    Liga-liga besar tetap memerlukan event organizer untuk menata alur acara mereka.

    Menyusun rangkaian acara hingga mendesain tata panggung, EO memiliki tanggung jawab yang besar untuk kesuksesan sebuah kompetisi.

    Menyiapkan team caster, memastikan koneksi internet untuk pertandingan, dan menata layar agar nyaman untuk disaksikan pengunjung yang hadir.

    Karena tanggung jawab dan perannya yang besar, biasanya EO akan dibayar mahal oleh liga-liga yang membutuhkannya.

    5. Event administrator

    © Freepik.com

    Berbeda dengan event organizer, event administrator adalah karier di industri esport yang bertugas memimpin jalan pertandingan.

    Terdapat beberapa cabang game yang membutuhkan wasit karena sifat permainan yang kompleks dan rawan kecurangan.

    Tak hanya itu, mereka berperan dalam menghentikan pertandingan bila terdapat kekurangan pada hardware dan internet yang digunakan pemain, sesuai disebut oleh Athlete Network.

    6. Physician

    Physician adalah pilihan pekerjaan selanjutnya yang bisa kamu kejar di industri esport.

    Mengapa demikian? Layaknya atlet olahraga fisik, gamer profesional tetap membutuhkan tenaga ahli kebugaran.

    Meski tidak kontak fisik dengan sesama rekan profesionalnya, riset British Journal of Medicine menunjukkan bahwa tim esport membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah cedera.

    Mereka juga harus menerapkan protokol perawatan cedera yang baik, sama halnya dengan atlet olahraga konvensional. 

    7. Community manager

    © Freepik.com

    Seperti pada perusahaan korporasi dan startup, community manager adalah salah satu pekerjaan yang banyak diincar di industri esport.

    Tugas utama mereka adalah untuk menjalin hubungan dengan penggemar.

    Namun, community manager juga bertugas membagikan informasi seputar perusahaan yang ia wakili, serta mempromosikan sponsor lewat platform media sosial.

    8. Pelatih

    Bukan cuma di dunia nyata, esports juga membutuhkan pelatih. Biasanya, mereka yang memutuskan tak lagi jadi pemain, bisa menempuh karier sebagai pelatih.

    Para pelatih atau coach ini biasanya akan melatih para pemain menggunakan strategi-strategi tertentu untuk memenangkan pertandingan.

    Dengan pengalamannya sebagai pemain, ia dapat memberikan banyak masukan terkait dengan strategi atau medan yang akan dilalui.

    Mereka dapat bekerja sama dengan para analyst, atau bahkan merangkap jadi analyst.

    9. Wasit

    seorang videografer sedang merekam sebuah video

    © Freepik.com

    Layaknya pertandingan olahraga lagi, esports juga tentu membutuhkan wasit saat pertandingan berlangsung.

    Fungsi wasit di pertandingan esports sama juga dengan pertandingan olahraga lainnya. Memastikan pertandingan dan semua yang terlibat telah mengikuti peraturan yang sudah disepakati.

    Selain itu, seorang wasit juga harus memastikan bahwa pertandingan berjalan tanpa perselisihan.

    Seorang wasit biasanya berasal dari mantan pemain atau orang dalam industri yang memang paham tentang permainan dan memiliki skill manajemen SDM yang baik.

    10. Livestreamer

    Bukan cuma caster, kamu juga bisa menjadi seorang livestreamer. Kalau caster biasanya harus di-hire untuk pertandingan-pertandingan resmi, livestreamer bisa melakukannya secara independen.

    Menjadi livestreamer artinya kamu akan menayangkan pertandingan yang sedang berlangsung di channel-mu sendiri. Dari situ, kamu akan mengomentari pertandingan tersebut bahkan melakukan diskusi dengan para penonton channel-mu.

    Pendapatanmu bisa didapat dari donasi penonton, sponsor, atau iklan.

    Twitch adalah salah satu platform yang populer untuk melakukan streaming di kalangan streamer eSports. 

    11. Sales

    3 pekerja sedang terlihat melakukan konsultasi

    © Freepik.com

    Di dunia esports, kamu juga bisa bekerja sebagai sales atau partnership manager. Sama halnya seperti klub-klub olahraga, tim esports juga mungkin memerlukan sponsor atau partner untuk mendapatkan revenue selain dari mengikuti pertandingan.

    Untuk dapat melakukannya, seorang sales di industri esport akan berusaha menawarkan produk yang berhubungan dengan timnya.

    Selain itu, mereka juga bisa menarik para perusahaan untuk menjadi sponsor dari tim esports yang mereka pegang.

    12. Game developer

    Tentu saja game developer adalah salah satu peluang karier yang juga cukup menjanjikan di dunia esports.

    Industri esports bertumbuh karena adanya perusahaan-perusahaan game yang menghasilkan video permainan. 

    Menurut eSports Lane, setiap tahun perusahaan video gim akan meluncurkan versi terbaru yang lebih baik kualitasnya. Nah, di sinilah peran seorang game developer dibutuhkan.

    Sebagai seorang developer di perusahaan video game, kamu mungkin juga dituntut untuk mengembangkan gim-gim baru atau memperbarui yang sudah ada agar jadi lebih baik.

    13. Business Development

    Industri atau perusahaan esports juga membutuhkan tenaga business development manager. Mereka bertanggung jawab mengembangkan bisnis dengan mencari peluang baru dan membangun hubungan dengan klien potensial.

    Itu sebabnya juga, sering kali business development bekerja sama dengan tim sales.

    14.  Owner

    Pilihan karier terakhir yang dianggap paling menjanjikan di industri esport adalah sebagai pemilik atau owner tim.

    Memiliki kendali terhadap birokrasi dan performa masing-masing divisi, owner sebuah tim diharapkan dapat memberikan keputusan yang tepat dan memperhatikan kondisi tiap departemen.

    Tak hanya itu, mereka juga berhak atas beberapa karya content creator serta insentif sponsor. Menarik bukan?

    Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pengusaha Sukses di Umur Muda?

    Berikut adalah rangkuman Glints mengenai pekerjaan di industri esport dan delapan profesinya yang bisa kamu catat.

    Intinya, industri esport kini sedang naik daun. Hasilnya, rekruter industri tersebut sedang mencari banyak karyawan baru yang dapat mengembangkan bisnis mereka.

    Nah, apabila kamu tertarik, di Glints tersedia banyak peluang karier yang berkaitan dengan esport.

    Di sana, ada banyak lowongan karier di mulai dari pekerjaan full-timepart-time, magang, hingga freelance yang bisa langsung kamu lamar.

    Menarik bukan? Yuk, cek lowongannya dan lamar sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait