10 Tips dalam Menentukan Harga untuk Freelancer

Diperbarui 07 Jul 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Salah satu permasalahan yang dialami freelancer adalah menentukan harga atau tarif jasa mereka.

    Menentukan harga terlalu tinggi berpotensi membuat klien menjauh. Di sisi lain, mematok harga terlalu rendah akan membuat kita mendapatkan fee yang tidak selayaknya. Ini tentu sangat dilematis.

    Meski demikian, masalah tersebut dapat diatasi dengan baik jika kamu mampu mengetahui target pasar beserta kemampuanmu sendiri.

    Selain itu, kamu juga harus mempunyai tata cara yang apik untuk menentukan harga dengan memikirkan beberapa pertimbangan sebelum menentukan harga.

    Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir terkait jumlah harga yang tertera di invoice nantinya.

    Kira-kira bagaimana cara menentukan harga dengan tepat? Lalu, apa saja yang sekiranya harus dipertimbangkan?

    Untuk mengatasi kebingunganmu, di bawah ini Glints akan memaparkannya untukmu.

    Baca Juga: Kerja Online Freelance dan Hal yang Harus Kamu Perhatikan

    Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan

    menentukan harga freelancer

    © Freepik.com

    1. Waktu

    Sebagai bahan pertimbangan, kamu bisa menentukan harga berdasarkan waktu pengerjaan.

    Sebagai contoh, jika kamu bekerja selama satu jam, otomatis harga yang kamu tawarkan kepada klien sesuai dengan waktu pengerjaanmu tersebut.

    Di sisi lain, apabila kamu mengerjakan selama satu minggu, otomatis harga yang didapatkan bisa lebih banyak dari waktu per jam.

    Melansir N26, menetapkan harga berdasarkan waktu adalah salah satu hal yang paling sederhana bagi freelancer.

    Apabila kamu ingin mendapatkan lebih banyak uang dari freelance, mungkin bisa mempertimbangkan untuk mematok tarif per harian atau bahkan per proyek.

    2. Kualitas skill

    Semakin profesional kariermu sebagai freelancer, semakin mudah bagimu untuk menentukan harga.

    Bagaimana tidak, kamu dapat mematok harga berdasarkan nilai yang dirasakan oleh klien dari kualitas skill-mu.

    Sebagai contoh, kamu seorang copywriter dan klien memintamu untuk menuliskan copy dalam iklan mereka untuk ditayangkan di media sosial.

    Apabila kamu yakin bahwa skill-mu dapat memberikan dampak yang besar terhadap engagement atau bahkan penjualan klien, jangan ragu untuk mematok harga yang tinggi.

    Di sinilah keuntungan dari seorang freelancer yang sudah profesional.

    Jika kamu seorang freelancer dan ingin merasakan hal tersebut, sebaiknya terus asah skill-mu secara konsisten.

    Nah, Glints ExpertClass menyediakan kelas online yang bisa kamu ikuti untuk terus mengasah skill-mu.

    Ada kelas marketing, copywriter, content writer, hingga skill-skill personal yang membantumu meningkatkan profesionalitas, seperti skill komunikasi, personal branding, dan lain-lain.

    Tips Menentukan Harga untuk Freelancer

    © Freepik.com

    1. Perhatikan proyek yang diberikan klien kepadamu

    Sebelum menentukan harga, cobalah perhatikan seperti apa proyek yang diberikan klien padamu.

    Perhatikan dengan saksama, apakah proyek tersebut ditujukan untuk perusahaan kecil/UMKM atau startup yang tengah berkembang.

    Amati juga, apakah proyek tersebut untuk perusahaan lokal atau asing. Jangan lupa untuk mengamati apa saja yang klien minta terkait proyek tersebut.

    Tingkat kerumitan dari permintaan klien serta tujuan proyek tersebut akan sangat memengaruhi harga yang kamu tentukan nanti.

    2. Pertimbangkan sikap klien kepadamu

    Selain proyekklien adalah faktor lainnya yang memengaruhi cara menentukan harga atau rate-mu.

    Perhatikanlah apakah klienmu bisa diajak kerja sama atau tidak.

    Cara ini tak cuma membantumu menentukan harga yang pas buat jasamu ke klien nanti, tetapi juga untuk membantumu apakah klien tersebut layak untuk kamu layani atau tidak.

    Apabila sekiranya klienmu itu sulit untuk diajak kerja samatak ada salahnya, lho, untuk tidak menerima proyek dari mereka.

    Masih ada klien lain yang lebih baik dan bisa kamu kerjakan proyeknya.

    3. Lakukan riset harga freelance

    Supaya lebih matang dalam menentukan harga, kamu harus melakukan riset mengenai tarif yang biasanya dipasang oleh freelancer lainnya yang sesuai dengan bidangmu.

    Sebagai contoh, kamu adalah freelance writer. Maka, sebaiknya cari harga pasaran yang biasanya dipasang oleh freelance writer lainnya dalam sebuah proyek.

    Nah, dilansir dari Flex Jobs, salah satu cara terbaik adalah bertanya kepada komunitas freelance, orang-orang terdekatmu atau networking.

    Dari situ, kamu dapat mematok harga yang kompetitif sehingga tidak terlalu murah atau mahal.

    staf pajak adalah

    © Freepik.com

    4. Pertimbangkan pajak yang harus kamu bayar nanti

    Sama seperti jenis profesi lainnya, seorang freelancer juga wajib membayar pajak.

    Oleh karena itu, kamu harus menambahkan pajak sebagai indikator untuk menentukan harga jasa dari freelancer.

    Untuk mengetahui berapa pajakmu sebagai frelancer, kamu bisa baca cara perhitungan serta dasar hukumnya di sini.

    Baca Juga: Daftar 6 Bidang Pekerjaan yang Paling Membutuhkan Jasa Freelancer

    5. Jangan takut untuk negosiasi

    Di berbagai situasi, klien sering kali merasa keberatan oleh harga yang kita tentukan. Biasanya, klien akan meminta freelancer untuk menetapkan harga yang lebih rendah.

    Nah, di saat situasi seperti ini, jangan ragu untuk melakukan negosiasi untuk menemukan jalan tengah.

    Utarakan alasan-alasan dalam menetapkan harga dan hasil pekerjaan seperti apa yang bisa kamu berikan dari besaran biaya tersebut kepada klien.

    6. Berani untuk menentukan harga yang tinggi atas jasamu

    Menentukan harga yang tinggi atas jasamu adalah hal yang lumrah.

    Namun, pastikan kalau skill dan kredibilitasmu sejalan dengan harga tinggi tersebut.

    Ini dilakukan agar klienmu tak terlalu keberatan untuk membayarmu dengan harga tinggi.

    Apabila klien merasa keberatan, yakinkan mereka mengenai efek yang dirasakan jika menggunakan jasamu.

    Jika masih bersikeras dan kamu tidak cocok terkait harga yang ditawarkan klien, tidak ada salahnya untuk menolak proyek dan mencari klien lain.

    7. Tentukan dulu bottom line 

    Sebelum menentukan harga, kamu harus mengetahui bottom line atau batas minimal dari harga yang bisa ditawarkan terlebih dahulu.

    Dikutip dari Unleashcash, kamu harus memperhitungkan biaya pokok, seperti biaya makan, asuransi, alat yang digunakan, dan hal-hal esensial lainnya.

    8. Perhatikan lingkup pekerjaannya

    Hal penting lain saat kamu mau memutuskan harga untuk jasa freelance adalah dengan menanyakan dengan detail terkait proyek, seperti lingkup kerja dan hasil yang diharapkan.

    Jangan sampai pendapatanmu tidak sesuai dari apa yang sudah kamu kerjakan.

    Dari informasi ini, kamu bisa menentukan estimasi harga yang pas untuk si klien.

    9. Daerah klien tinggal

    Perbedaan daerah yang klien tinggali juga bisa berpengaruh kepada harga jasa yang kamu tawarkan.

    Kamu bisa mengambil standar harga sesuai dengan lokasi klien kamu berasal. Kamu bisa riset untuk kemudian disesuaikan dengan pekerjaan yang diberikan.

    Melansir Millo, perbedaan lokasi ini sangat berpengaruh karena setiap daerah pasti memiliki standar pendapatan yang berbeda.

    © Pexels.com

    10. Lakukan evaluasi harga

    Saat mengerjakan proyek, kamu juga harus rajin untuk memantau dan mengevaluasi harga.

    Dirangkum dari Unleashcash, saat kamu sudah mulai mendapat pengalaman dalam suatu industri dan bekerja sebagai freelancer, nilai kamu akan lebih tinggi.

    Kamu harus mengevaluasi rate jasa setiap bulan untuk memastikan angka yang ditawarkan masih sesuai dengan kondisi pasar.

    Baca Juga: Bisa Pengaruhi Karier, Ketahui 5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Freelancer

    Itu dia hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga freelancer beserta tips-tipsnya.

    Pada dasarnya, mudah untuk menentukan harga jika kamu sudah mempunyai pengalaman beserta skill yang mumpuni.

    Jika baru merintis, sebaiknya terus belajar secara konsisten dan mulai mencari lowongan freelancer.

    Nah, saat ini di Glints sedang banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan freelancer, lho.

    Kamu bisa langsung mengirimkan lamaran melalui website Glints. Cukup daftarkan dirimu, lalu pilih lowongan yang tepat untukmu.

    Jangan berlama-lama lagi, segera cari karier impianmu bersama Glints sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait