7 Tips agar Tak Keteteran saat Punya Pekerjaan Sampingan

Diperbarui 29 Jul 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Punya penghasilan tambahan adalah salah satu hal yang diidamkan banyak orang. Melakukan pekerjaan sampingan tentu jadi pilihan yang tepat untuk dapat penghasilan lebih. Selain menambah nominal di rekening, pekerjaan sampingan juga akan memberikan teman dan rekan kerja baru di luar kantor, klien yang berbagai macam karakternya, serta sistem bekerja bagi yang menerima pekerjaan sampingan. Seru pastinya bisa mengembangkan pergaulan dan menyerap banyak pengetahuan baru dari pekerjaan sampingan yang kamu pilih.

    Baca Juga: Kuliah sambil kerja, kenapa tidak? Simak dulu 5 hal ini!
    pekerjaan sampingan

    © businessinsider.com

    Keputusan untuk mengambil pekerjaan sampingan ini tentu harus juga diikuti dengan manajemen waktu yang baik, supaya kamu tidak kelabakan mengatur antara pekerjaan sampingan dan yang utama. Bukan hal baru banyak generasi muda yang terlalu sibuk mengumpulkan pundi-pundi sampai merelakan jam tidur dan akhir pekannya untuk menyelesaikan atau mempelajari materi pekerjaan sampingan yang dipilih. Kalau kamu sedang berniat mencari pekerjaan sampingan, ada baiknya kamu intip dulu 6 tips di bawah ini, supaya jadwal kerja kamu tidak serta merta merampas kehidupan sehari-hari yang juga harus dinikmati.

    1. Tentukan tujuan dari keputusan mengambil pekerjaan sampingan

    pekerjaan sampingan

    © sonima.com

    Sebelum kamu “OK” dengan tawaran pekerjaan sampingan, perlu kamu renungkan dahulu tujuan dari keputusanmu tersebut. Sama seperti ketika kamu menerima tawaran dari kantor utama, tentu ada pertimbangan dan harapan yang membuat kamu setuju dan mau melakukan pekerjaan tersebut. Meskipun hanya pekerjaan sampingan, tapi waktu, tenaga, dan pikiran kamu juga akan terkuras untuk menghasilkan pekerjaan yang terbaik.

    Jadi kamu harus memberi pertanyaan dulu pada diri sendiri, apa yang mau kamu capai dan dapat dari mengambil pekerjaan sampingan ini? Bisa saja kamu ingin menguasai satu bidang yang ingin ditekuni setelah tidak lagi bekerja kantoran. Jika pekerjaan sampingan yang ditawarkan bisa mendukung rencana tersebut, tentu sangat layak dicoba.

    Baca Juga: Kerja Online, Pilihan Untukmu yang Berjiwa Bebas

    2. Buat perkiraan jadwal kegiatan

    pekerjaan sampingan

    © history.com

    Jika selama bekerja di kantor atau perusahaan kamu tidak pernah menyusun jadwal atau merinci pekerjaan yang jadi tanggung jawabmu, lain halnya ketika sudah menerima proyek pekerjaan sampingan. Jadwal kegiatan setiap hari dan tanggung jawab reguler di kantor perlu kamu rinci, supaya kamu bisa memetakan kegiatanmu setiap harinya. Ikut acara kumpul keluarga, nongkrong dengan teman dan sahabat, bahkan kondangan akhir pekan juga perlu kamu jadwal setidaknya di kalendar telepon pintarmu.

    Seperti yang sudah saya saya sebutkan di atas, pekerjaan sampingan memang butuh kerelaan untuk memangkas waktu bersenang-senang. Tapi ketika kamu masih punya kesempatan dan waktunya bisa diatur dengan optimal, tabungan dan pengalamanmu tentu akan bertambah nantinya. Pasti akan sangat terasa manfaatnya jika kamu merinci jadwal ini, karena pekerjaanmu bertambah banyak dan waktu luang sepulang kantor juga bisa jadi harus dipakai bekerja. Tentu kamu juga bisa mengatur pekerjaan yang lebih perlu didahulukan dan selanjutnya dikerjakan. Timeline itu sangat penting, wahai para part-timer!

    3. Cek kembali kontrak awal kerja

    pekerjaan sampingan

    © Ted Zink via linkedin.com

    Beberapa kantor bisa saja tidak acuh dengan kegiatan karyawannya di luar kantor. Tapi ada juga perusahaan yang cukup ketat dalam ikatan kerja dengan tiap karyawannya. Coba buka kembali folder dokumen kerja kamu di perusahaan atau kantor saat ini. Jika memang tidak tertulis larangan untuk menerima pekerjaan sampingan, tentu tidak ada salahnya kamu mengambil tawaran tersebut.

    Misalnya, kamu bekerja sebagai Staf Legal namun kamu juga aktif dengan grup band kamu untuk manggung dari satu acara ke acara lain di akhir pekan. Jika memang tidak ada larangan, pekerjaan sampingan ini tentu akan sangat menyenangkan dan memfasilitasi hobi serta bakat yang kamu punya di bidang musik. Lain halnya jika kamu menjadi staf legal bagi dua perusahaan, bisa jadi akan timbul masalah dan bukan tidak mungkin kamu dipecat atau kena blacklist dari perusahaan tempat kerjamu.

    4. Jangan tamak, terima pekerjaan sampingan satu per satu

    pekerjaan sampingan

    © hotyogasociety.com

    Mengambil pekerjaan sampingan memang akan cukup berpengaruh pada keuangan kamu, apalagi kalau jenis pekerjaan yang kamu ambil membutuhkan orang-orang dengan skill khusus. Tapi, pastikan sebelum kamu mengambil pekerjaan sampingan, tidak ada tunggakan pekerjaan sampingan lain yang masih menunggu. Jangan sampai klien lama kamu kecewa karena pekerjaan kamu belum selesai namun sudah mengambil tawaran pekerjaan sampingan lainnya.

    Tips lain dari saya, jangan tamak dengan tawaran uang yang bisa kamu dapatkan. Jika pekerjaan sampingan kamu justru malah lebih banyak menyita waktu kerja di kantor atau kamu sama sekali tidak punya waktu untuk beristirahat, lebih baik pikir ulang keputusanmu. Beruntungnya terlibat dalam pekerjaan sampingan adalah rekan kerjamu tidak punya hak sebesar perusahaan yang sudah mengontrak dengan sah jika kamu ingin menyelesaikan kerja sama dengan klien. Tapi kamu harus tetap menjaga relasi dengan klien atau tempat kamu bekerja sampingan, jadi pikir baik-baik lagi sebelum kamu menerima proyek tersebut.

    5. Tetap memberikan performa 100%

    pekerjaan sampingan

    © feelpositive.wordpress.com

    Jujur dengan bos di kantor bisa jadi membantu kamu untuk lebih tenang ketika menerima pekerjaan sampingan. Tapi sekalipun kamu tidak merasa perlu bercerita pada bos di kantor mengenai pekerjaan sampingan tersebut, jangan sampai mengurangi performa kerja. Tetap profesional dan kalau bisa malah kamu tunjukkan prestasi dan hasil kerja yang lebih dari baik setelah menerima proyek pekerjaan sampingan. Konsistensi dan ketekunan kamu akan menjadi nilai plus di kalangan rekan kerja kantor, tentu tidak ada alasan juga untuk mencegah kamu memiliki pekerjaan sampingan karena performa kamu tetap 100%.

    6. Skala prioritas, elemen penting mengambil pekerjaan sampingan

    pekerjaan sampingan

    © shapefit.com

    Punya penghasilan tambahan seharusnya membuat kamu punya modal lebih ketika ingin mengajak keluarga atau saudara dan orang terdekat menikmati banyak hal. Masalahnya, jika uang yang jadi prioritas utama kamu, maka kehidupan sehari-harimu akan habis hanya untuk bekerja tanpa tahu cara menikmatinya. Kegiatan kurang penting seperti arisan berjam-jam atau menonton ulang semua serial drama adalah hal yang bisa kamu eliminasi dari skala prioritas.

    Saya sendiri sempat punya pekerjaan sampingan yang hampir menyita setiap akhir pekan untuk berada di depan laptop seharian. Alih-alih menikmati hasil jerih payah usaha kerja, saya malah kelelahan dan tidak bisa pulang ke rumah berbulan-bulan. Maka, orang-orang terdekat yang selalu memperhatikan kamu juga butuh dimasukkan ke dalam skala prioritas. Uang bisa membeli kamu tiket berlibur, tapi tidak bisa beli ketenangan dan sukacita saat hari libur, bukan?

    7. Sukses adalah proses, bukan tujuan

    pekerjaan sampingan

    © nuvest.net

    Memulai karier baru di bidang pekerjaan sampinganmu tentu butuh waktu dan tahap-tahap yang tidak singkat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk bisa mencapai puncak tapi mengabaikan hal-hal lain yang sudah kamu capai sebelumnya. Karier yang kamu bangun dari bawah akan membuahkan hasil kalau kamu bisa mengatur prioritas dan waktu yang kamu punya setiap harinya. Jika saat ini masih belum bisa mengerjakan banyak pekerjaan sampingan, berikan hasil terbaik dari sedikit yang menjadi tanggung jawab kamu. Setiap proses yang bisa kamu lewati punya kesuksesannya masing-masing, termasuk membangun karir mulai dari pekerjaan sampingan.

    Baca Juga: 5 Tips Manajemen Waktu bagi Pekerja Freelance

    Itu tadi 7 tips bagi kamu yang ingin mengambil pekerjaan sampingan. Intinya, kamu harus berani mengambil waktu lebih banyak untuk berkarya dibanding berhura-hura. Tapi, jangan lupakan prioritas utama kamu juga, ya!

    Glints adalah platform pengembangan karier bagi para profesional muda yang tidak hanya menyediakan tips dan trik, tapi juga kesempatan kerja mulai dari magang, full-timepart-time, hingga project-based. Yuk, sign up agar tidak ketinggalan informasinya.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait