Bisa Pengaruhi Karier, Ini 10 Kesalahan Umum Seorang Freelancer

Diperbarui 01 Feb 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Ada beberapa contoh kesalahan yang umum dilakukan freelancer sehingga dapat mempengaruhi karier dan masa depannya.

    Banyak orang yang mengatakan bahwa menjadi seorang freelancer cukup mudah karena lebih bebas dan tidak terikat oleh suatu organisasi.

    Namun, sebenarnya menjadi seorang freelancer juga memiliki tantangannya tersendiri. Jika tidak pandai mengatur diri sendiri, tentu bisa berpengaruh pada pekerjaannya.

    Selain itu, ada beberapa kesalahan umum lainnya yang sering dilakukan oleh seorang freelancer sehingga bisa mempengaruhi kariernya.

    Penasaran apa saja kesalahan umum dari seorang freelancer? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Daftar 6 Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dicari!

    1. Tidak memiliki tujuan karier

    Kesalahan umum pertama dari seorang freelancer adalah tidak memiliki tujuan karier. Ingatlah bahwa freelancer tetaplah sebuah pekerjaan.

    Oleh karena itu, tetap dibutuhkan tujuan yang jelas demi masa depan yang lebih baik. Tanpa memiliki rencana yang jelas, tentu akan sulit menjadi seorang freelancer yang sukses.

    Apalagi kehidupan freelancer sangat tergantung dengan ada tidaknya klien, sehingga sangat perlu memiliki rencana karier yang jelas.

    Jika hanya bekerja sesuai keinginan, tentu akan sulit mencapai kesuksesan sebagai seorang freelancer.

    2. Kurang pandai menetapkan tarif

    Saat baru menjadi seorang freelancer, pasti akan cukup kesulitan untuk menetapkan tarif dari jasa yang ditawarkan.

    Hal yang satu ini juga menjadi kesalahan umum yang sering dilakukan oleh sebagian besar freelancer karena sering menetapkan tarif yang kurang tepat.

    Menurut The Balance Careers, menetapkan tarif memang cukup rumit. Pasalnya, saat terlalu mahal, klien bisa saja tidak setuju dan mencari orang lain untuk melakukannya.

    Namun, saat terlalu murah tentunya hal itu juga tidak baik bagi keuangan freelancer

    Jadi, selalu buatlah tarif dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki. Hal itu untuk menghindari tarif yang terlalu mahal atau murah dari klien. 

    3. Salah memilih klien

    Salah satu tantangan terbesar bagi seorang freelancer adalah memilih klien yang tepat. Pasalnya, hal yang satu ini masih menjadi salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh freelancer.

    Memang seorang freelancer sangat bergantung pada klien, namun jangan sampai kamu hanya asal-asalan saat memilihnya.

    Menurut Hustle and Groove, salah memilih klien menjadi salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang freelancer yang masih baru.

    Klien yang baik pasti akan mudah diajak komunikasi baik itu dalam hal pekerjaan atau masalah pembayaran.

    Jika kamu mencari klien melalui sebuah website khusus yang menyediakan pekerjaan untuk freelancer, sebaiknya pastikan dahulu bahwa sistem pembayarannya aman.

    4. Bekerja tanpa kontrak

    Freelancer memang bisa bekerja lebih bebas, tapi kontrak kerja tetaplah dibutuhkan.

    Sayangnya masih banyak freelancer yang kurang memahami pentingnya kontrak kerja karena merasa hal itu cukup rumit.

    Padahal, kontrak kerja bisa memberikan perlindungan terhadap freelancer dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

    Dengan memiliki kontrak kerja, tentu saja freelancer bisa menghindari adanya masalah seperti pembayaran yang telat atau tambahan pekerjaan yang tidak sesuai kesepakatan.

    Itulah mengapa Flexjobs menyatakan bahwa kontrak kerja sangat penting bagi seorang freelancer. Jadi, jangan lupa untuk selalu mempersiapkannya.

    5. Tidak mampu membagi waktu

    Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh freelancer adalah tidak mampu membagi waktu dengan baik.

    Manajemen waktu bagi seorang freelancer sangatlah penting. Namun, masih banyak freelancer yang kesulitan untuk membagi waktunya.

    Seorang freelancer yang sudah profesional pasti akan membuat jadwal deadline dari setiap pekerjaannya.

    Sayangnya, masih banyak freelancer yang sering mengabaikan pentingnya membuat to do list atau jadwal pekerjaan.

    Padahal, memiliki jadwal yang teratur tentunya menyelesaikan pekerjaan akan jadi lebih mudah. Jadi, tidak akan ada lagi pekerjaan yang melewati deadline.

    Baca Juga: Daftar 6 Bidang Pekerjaan yang Paling Membutuhkan Jasa Freelancer

    6. Tidak melakukan marketing

    Sebagai seorang freelancer, kamu bisa disebut sebagai bos sekaligus karyawan dari bentuk jasa yang ditawarkan.

    Tidak ada tim marketing yang bertugas untuk memperkenalkan jasa kamu kepada banyak orang, sehingga kamu harus melakukannya sendiri.

    Melakukan marketing dan promosi bagi freelancer seperti membuat portofolio, dapat membantumu semakin dikenal dan mendapatkan pekerjaan.

    7. Tidak pandai networking

    Twine menjelaskan bahwa networking memegang peran penting dan kunci kesuksesan karier freelancer.

    Networking adalah kesempatan untuk bertemu, berkenalan, sekaligus belajar dari ahli atau profesional dalam bidang pekerjaanmu.

    Kamu juga bisa kenalan dengan sesama freelancer. Hal tersebut bukan berarti berteman dengan kompetitor, tapi justru membuka peluang dan kesempatan yang lebih luas.

    Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas atau grup di media sosial yang sesuai dengan target klien kamu.

    8. Menerima terlalu banyak pekerjaan

    Dikutip Refrens, salah satu kesalahan umum yang masih sering dilakukan oleh freelancer adalah menerima setiap pekerjaan yang ditawarkan.

    Mengambil semua kesempatan pekerjaan tidak akan membuat kamu sukses sebagai freelancer, lebih baik pilih-pilih tawaran yang sesuai skill dan kesanggupan.

    Burnout cenderung terjadi pada orang-orang dengan workload yang tinggi.

    Punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu yang berdekatan tidak akan memberikan kamu manfaat, sebaliknya pekerjaan malah terhambat.

    9. Lupa mencari referensi dan rekomendasi

    Word-of-mouth marketing atau promosi dari rekomendasi dari mantan klien adalah hal yang sangat penting bagi freelancer.

    Oleh karena itu, mencari referensi dan meminta rekomendasi dari klienmu. Terlebih jika kamu yakin sudah memberikan hasil terbaik dan mereka juga puas dengan hal tersebut.

    10. Tidak memiliki pendapatan cadangan

    Freelance bukan jenis pekerjaan yang bisa membuat keuanganmu stabil dan aman hingga hari tua.

    Pasar yang tidak stabil, klien yang datang dan pergi, serta luasnya pasar yang ada sekarang membuat kamu perlu rencana cadangan.

    Berkaitan dengan poin sebelumnya, referensi atau mantan klien bisa memberikanmu kesempatan serta rekomendasi agar bisa mengerjakan lebih dari satu proyek.

    Baca Juga: 6 Tips Membangun Networking untuk Para Freelancer

    Itulah beberapa contoh kesalahan umum yang masih sering dilakukan oleh seorang freelancer.

    Supaya bisa menjadi seorang freelancer yang sukses, sebisa mungkin hindari kesalahan di atas dan selalu pertimbangkan proyek pekerjaan dengan lebih cermat.

    Jika saat ini kamu tertarik mencoba mencari pekerjaan freelance, jangan lupa untuk mencarinya di Glints, ya!

    Glints menyediakan banyak lowongan freelance yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan.

    Yuk, segera sign up sekarang juga agar semakin dekat dengan pekerjaan impianmu. 

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait