5 Cara Menarik Perhatian Rekruter Ketika Mencari Kerja

Diperbarui 28 Mar 2022 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Job hunting merupakan salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan ketika laptop atau smartphone sudah dibuka.

    Apalagi dengan aplikasi-aplikasi pencarian kerja yang dapat diunduh di smartphone, semakin memudahkan kita untuk mencari pekerjaan alias job hunting yang sesuai dengan kemampuan diri kita.

    Dengan melakukan job hunting secara virtual, sebenarnya ada plus minus yang harus kita terima, lho! Plusnya adalah kita tidak perlu repot untuk mengantarkan CV kita secara langsung ke dalam perusahaan yang memakan waktu serta biaya.

    Nah, minusnya adalah rekruter tidak dapat melihat kita secara langsung seperti layaknya walk-in interview, sehingga rekruter hanya dapat menilai dari tampilan CV kita saja.

    Maka dari itu, tidak ada cara lain selain menarik perhatian rekruter walaupun mereka tidak melihat kita secara langsung. Bagaimana caranya?

    Baca Juga: Cara Membuat Website Personal Kamu Menarik Rekruter

    Cara Menarik Perhatian Rekruter

    1. CV adalah kunci utama

    CV merupakan salah satu hal yang dilihat oleh rekruter. Maka dari itu jangan sampai kamu membuat CV yang terlihat asal-asalan dan akan membuat penilaianmu menjadi buruk di mata para rekruter.

    Untuk menarik perhatian rekruter, kamu bisa membuat CV sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jangan menyebar CV yang sama untuk setiap perusahaan yang kamu lamar, karena tiap lowongan pekerjaan memiliki kriteria yang berbeda.

    Buatlah CV se-personal mungkin yang dapat menggambarkan kamu sebagai orang yang dicari dalam sebuah perusahaan tersebut.

    Jika kamu melamar dalam sebuah website perusahaan, jangan lupa untuk menuliskan kata-kata kunci yang diminta oleh perusahaan.

    Hal ini akan membuat CV kamu masuk secara otomatis ke dalam tracking system dan akan memperbesar peluang CV mu akan dilihat oleh rekruter.

    2. Tunjukkan personality

    Selain CV, cover letter merupakan salah satu kesempatanmu untuk menarik perhatian rekruter ketika sedang melakukan job hunting.

    Beberapa perusahaan memiliki budaya yang sedikit santai sehingga kamu bisa mencari perhatian di bagian ini.

    Seperti contohnya jika kamu melamar pekerjaan di Disney, kamu bisa menunjukkan personality di bagian cover letter seperti memasukkan karakter Disney yang sesuai dengan kepribadian kamu ataupun quotes-quotes inspiratif yang memotivasimu untuk melamar menjadi salah satu bagian dari perusahaan.

    Dengan menunjukkan personality kamu, kamu dianggap memiliki niat besar untuk melamar dan mengenal lebih dalam perusahaan yang kamu tuju.

    Sebelum kamu menarik perhatian dengan cara ini, pastikan terlebih dahulu kultur perusahaan kamu.

    Jika perusahaan yang kamu tuju merupakan perusahaan yang sedikit kaku, kamu bisa menarik perhatian dengan menggunakan bahasa atau tulisan yang lebih formal.

    Baca Juga: Proses Rekrutmen Karyawan Ini Perlu Kamu Ketahui!

    3. Cari koneksi

    Mencari kerja secara virtual, kamu juga harus menarik perhatian secara virtual. Caranya? Gunakan LinkedIn sebagai ajang untuk mencari koneksi di perusahaan yang ingin kamu lamar.

    Carilah pegawai-pegawai yang bekerja di sana dan tambahkan sebagai friend list mu. Tidak ada salahnya untuk membuka percakapan terlebih dahulu dan memperkenalkan diri kamu.

    Syukur-syukur kamu bisa berteman dengan leader atau tim HRD di perusahaan yang kamu incar. Sampaikan dengan detil minat kamu untuk bergabung dan tanyalah jika mereka membuka lowongan untuk posisi yang kamu inginkan.

    4. Kirim email

    Tahukah kamu jika 70-80% lowongan pekerjaan tidak dipublish di dalam internet ataupun media lainnya? Maka dari itu, janganlah sungkan untuk mengirimkan email secara langsung untuk menyamapikan lamaran kamu.

    Beberapa perusahaan pastinya akan mencantumkan contact email di dalam website-nya, nah kamu bisa menarik perhatian rekruter dengan cara mengirimkan CV serta cover letter secara jelas maksud dan tujuan kamu.

    Walaupun misalnya perusahaan yang kamu tuju tidak membuka lowongan, hal ini tetap sah-sah saja dilakukan. Istilah “iseng-iseng berhadiah” bisa kamu jadikan prinsip jika melakukan hal ini.

    Jangan terlalu banyak berharap dan berekspektasi tinggi, karena cara ini tidak selalu berhasil.

    Namun, kamu sudah melakukan 1 langkah lebih tinggi dibandingkan dengan pelamar lain karena kamu sudah berani untuk mengungkapkan perasaanmu serta meninggalkan “jejak” untuk diingat oleh sebuah perusahaan.

    5. Follow up

    Apakah kamu pernah menunggu email sebagai penentuan status pegawaimu di sebuah perusahaan? Hal ini pastinya sangat membuat hati tak karuan karena tak kunjung ada hasil.

    Jika kamu sedang dalam posisi ini, tidak ada salahnya lho untuk mem-follow up kejelasan statusmu. Jika kamu ingin menarik perhatian rekruter secara lebih, kamu dapat menggunakan beberapa cara kreatif seperti mengirimkan email yang disisipkan artikel yang mungkin bermanfaat atau berhubungan dengan perusahaan.

    Dalam hal ini, tujuan kamu adalah untuk meninggalkan imej yang memorable. Menarik perhatian dengan cara ini akan membuatmu lebih diingat dibandingkan hanya mengirimkan email follow up yang kaku.

    Dengan semakin banyaknya saingan dalam hal mencari kerja, kamu dituntut juga untuk memiliki kreativitas dalam menarik perhatian rekruter.

    Banyak hal-hal yang bisa kamu aplikasikan selain 5 cara di atas seperti mengupdate profil Glints kamu agar dilihat oleh perusahaan yang sedang mencari kandidat.

    Baca Juga: Apa yang Rekruter Lihat dari Media Sosial Kandidat? Cek di Sini!

    Apakah kamu orangnya? Sign up untuk mendapatkan info terbaru mengenai lowongan di perusahaan impianmu!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait