4 Tips Meminta Tambahan Tanggung Jawab ke Atasan & Contoh

Tayang 11 Des 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kamu mungkin bertanya-tanya, memangnya ada karyawan yang meminta tambahan tanggung jawab atau tugas ke atasan?

    Rupanya fenomena ini benar-benar terjadi dan lebih seringnya dilakukan oleh seorang karyawan baru. Alasannya pun bermacam-macam.

    Mulai dari ingin meningkatkan kemampuan dengan mencoba mengerjakan tugas-tugas baru atau agar bisa mendapatkan perhatian dari atasan.

    Memang tidak salah meminta tambahan tanggung jawab kepada atasan, tapi asalkan kamu memang benar-benar sanggup mengerjakannya dengan baik.

    Dalam artikel ini Glints akan menjelaskan kapan sebaiknya kamu bisa meminta tambahan tanggung jawab dan bagaimana cara menyampaikannya ke atasan.

    Apakah Meminta Tambahan Tanggung Jawab Perlu Dilakukan?

    Saat baru mulai kerja, terlebih untuk fresh graduate, tentu akan diberi pekerjaan yang lebih ringan.

    Hal ini bertujuan agar kamu bisa beradaptasi dengan pekerjaan baru serta lebih mengenal peranmu di tim.

    Biasanya, atasan akan berangsur memberikanmu tanggung jawab yang lebih besar. Dengan begitu, kamu tidak akan kaget saat membutuhkan lebih banyak effort untuk menyelesaikannya.

    Namun, jika tak kunjung diberikan tambahan tugas dan kamu sudah mulai jenuh pada kesehatian, maka wajar untuk meminta tambah tanggung jawab.

    Belum lagi perasaan bersalah karena pekerjaan sudah diselesaikan dengan cepat sehingga memiliki lebih banyak waktu menganggur di jam kerja.

    Baca Juga: 10 Cara Menghadapi Ekspektasi Berlebihan dari Atasan

    Pertimbangan sebelum Meminta Tambahan Tanggung Jawab

    Menurut Workplace Question, sebelum berbicara ke atasan dan meminta tambahan pekerjaan, ada hal-hal yang perlu dipikirkan terlebih dahulu, yaitu:

    Kemampuan menyelesaikan pekerjaan

    Pastikan dulu apa pendapat atasan soal hasil kinerjamu di tugas yang ada saat ini. Apakah memang sudah sesuai standar atau bahkan sudah melebihinya.

    Jika memang hasil kinerjamu sudah terbukti baik, tentu atasan akan mempertimbangkan untuk memberikanmu tambahan pekerjaan.

    Akan tetapi, jangan lupa pahami kapasitas dirimu juga. Jangan sampai kamu menyesal telah meminta tambahan pekerjaan, padahal tidak mampu menyelesaikannya tepat waktu.

    Ingatlah, lebih baik melakukan satu pekerjaan dengan hasil yang sangat baik, daripada melakukan banyak pekerjaan tapi dengan hasil yang biasa saja.

    Tambahan tanggung jawab dapat meningkatkan kemampuan

    Lakukan riset dan evaluasi diri sebelum meminta tambahan tanggung jawab ke atasan. Ketahui apakah nantinya kamu bisa berkembang jika mendapatkan pekerjaan lebih banyak.

    Tentu saja akan sia-sia jika kamu mendapatkan tambahan banyak pekerjaan, tapi tidak membuatmu mendapatkan ilmu baru.

    Sebaiknya kamu meminta tambahan tanggung jawab jika memang benar-benar bisa meningkatkan skill untuk karier yang lebih baik di masa depan.

    Pastikan pekerjaan itu juga penting bagi atasan atau perusahaan

    Maksudnya, pekerjaan tersebut juga harus sejalan dengan tujuan atasan atau bisnis. Dengan begitu, atasan pasti akan mengabulkan permintaanmu untuk menambah tanggung jawab.

    Apabila kamu meminta tambahan pekerjaan yang ternyata tidak akan memberikan dampak untuk kepentingan perusahaan, tentu atasan tidak akan mengabulkannya.

    Hindari meminta tambahan tanggung jawab pekerjaan jika:

    • Kamu hanya ingin mendapat perhatian.
    • Belum menguasai pekerjaan dengan baik.
    • Pekerjaan tambahan tidak membuatmu berkembang.
    • Membuat pekerjaan utama jadi berantakan.

    Baca Juga: 6 Cara Mengetahui Kamu Kerja Keras atau Kerja Berlebihan

    Tips Meminta Tambahan Tanggung Jawab

    1. Kerja dengan baik dan selalu produktif

    Menurut The Balance Work, hal utama yang harus kamu lakukan sebelum ingin meminta tambahan pekerjaan adalah dengan menunjukkan hasil kerja yang baik.

    Kemudian, cobalah untuk selalu produktif dan menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline. Tentunya, hal-hal tersebut akan membuatmu dicap sebagai karyawan yang baik.

    Dengan begitu, kesempatanmu untuk mendapatkan pekerjaan tambahan pun bisa semakin besar. Pasalnya, atasan pasti akan percaya kepadamu untuk memberikan tambahan tanggung jawab.

    2. Pilih waktu yang tepat

    Pemilihan waktu untuk berbicara kepada atasan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai kamu menyampaikan keinginan untuk menambah pekerjaan di saat atasan sedang sibuk.

    Karena itu, pastikan jika kamu memilih waktu yang tepat di saat atasan sedang senggang sehingga tidak akan mengganggu waktu kerjanya.

    Glints menyarankanmu untuk meminta tambahan tanggung jawab ke atasan saat performance review.

    Kamu bisa menyampaikan alasan ingin menambah tanggung jawab karena saat ini kamu selalu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

    3. Bayangkan atasan adalah klien

    Anggap atasanmu sebagai klien dengan begitu kamu akan mengidentifikasi jenis pekerjaan tambahan yang memang memberikan dampak menguntungkan baginya.

    Coba cari tahu apa yang akan didapatkan oleh atasan dengan kamu mendapatkan tanggung jawab tambahan.

    Dengan begitu kamu tidak akan tampak mementingkan diri sendiri untuk meminta pekerjaan yang lebih banyak.

    Baca Juga: 10 Etika di Tempat Kerja yang Dapat Meningkatkan Kariermu

    4. Minta izin secara langsung

    Sebaiknya kamu meminta izin kepada atasan secara langsung saat ingin meminta tambahan tanggung jawab.

    Tentu akan lebih mudah menyampaikan alasanmu ingin menambah tanggung jawab jika dibicarakan secara langsung dengan atasan.

    Kemudian, kamu bisa melakukan follow up lewat email.

    Hal yang satu ini penting dilakukan karena terkadang atasan memiliki banyak hal yang harus dilakukan sehingga belum sempat meninjau keinginanmu.

    Contoh Email Meminta Tambahan Tanggung Jawab

    Nah, Glints sudah menyiapkan contoh email yang bisa kamu jadikan referensi untuk meminta tambahan tanggung jawab ke atasan. Berikut contohnya:

    Kamu juga bisa menggunakan template di bawah ini:

    Selamat siang (nama atasan),

    Terima kasih telah meluangkan waktu melakukan diskusi dengan saya (waktu diskusi)

    Seperti yang saya jelaskan dalam diskusi kita, saya berkeinginan untuk mendapatkan tambahan tugas dan tanggung jawab pekerjaan.

    Selama menjalankan pekerjaan ini, saya selalu termotivasi untuk terus mengembangkan kemampuan agar bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. 

    Meskipun baru bekerja di perusahaan ini, saya telah berhasil (sebutkan pencapaianmu). Bahkan, (sebutkan lagi pencapaian atau hasil kerjamu lainnya).

    Untuk itu, saya berharap (nama atasan) mempertimbangkan permintaan saya untuk mendapatkan tambahan tugas dan tanggung jawab pekerjaan.

    Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan.

    Salam,

    (Namamu)


    Kamu juga bisa menggunakan template di bawah ini:

    Dear (your boss’s name)

    Thank you for giving me the opportunity to work on some great projects like (project name), where I acquired new skills in (describe skills you got).

    As I explained in our discussion (discussion time), I enjoy the work I’m doing. I believe I have also mastered this job and am ready to take on more responsibilities and tasks.

    Can you give me a chance to work on more projects? Or you can recommend me if there is a new project where I can add experience to improve my skills.

    Thank you.

    Regards,

    (Your name)


    Demikianlah tips dan contoh email jika kamu ingin meminta tambahan tanggung jawab ke atasan yang sudah Glints siapkan untukmu.

    Selain informasi di atas, kamu bisa mendapatkan informasi seputar tips karier dan dunia kerja dari ragam artikel Glints, lho.

    Yuk, klik tombol di bawah ini untuk dapatkan dan baca artikelnya!

    DAPATKAN ARTIKEL

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait