6 Tips Memilih Warna untuk Logo agar Brand Semakin Dikenal

Diperbarui 16 Sep 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Memilih warna yang tepat untuk logo tidak hanya membuat brand semakin dikenal, tapi juga bantu kamu dalam menarik pelanggan baru.

    Pemilihan warna untuk desain merupakan salah satu hal terpenting dalam proses pengembangan visual untuk brand.

    Dengan memilih warna yang tepat, logo dari brand akan lebih mudah diingat oleh banyak audiens sehingga akan makin memudahkan proses branding.

    Begitu juga sebaliknya, saat pemilihan warna untuk logo menggunakan kombinasi yang kurang tepat, maka audiens tidak akan tertarik dengan brand.

    Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan untuk memilih warna logo yang tepat? Yuk, cari jawabannya di bawah ini!

    Baca Juga: Prediksi 9 Tren Logo Tahun 2022, Desainer Wajib Tahu

    1. Pahami makna setiap warna

    memilih warna untuk logo

    © Freepik.com

    Sebelum mulai memilih warna untuk logo, pastikan kamu sudah memahami makna dari setiap warna terlebih dahulu.

    Hal itu disebabkan warna dapat memberikan pengaruh emosional yang berbeda kepada manusia. Berikut ini beberapa contohnya:

    • Merah

    Menyadur 99designs, warna merah adalah tanda universal yang melambangkan kegembiraan, gairah, dan kemarahan.

    Warna yang satu ini bisa digunakan jika brand memiliki citra yang menyenangkan, modern, dan kekinian.

    • Oranye

    Warna oranye menyegarkan dan menyenangkan. Menggunakan warna ini bisa membuat logo terlihat lebih menonjol dan memberikan kesan energik.

    Namun, warna ini tidak cocok jika kamu ingin membuat brand dengan citra yang mewah atau serius.

    • Kuning

    Kuning mencerminkan keramahan dan keceriaan. Jadi, warna ini akan cocok digunakan untuk brand yang ingin memancarkan energi muda.

    Di sisi lain, warna kuning tidak bisa digunakan untuk memberikan kesan yang dewasa atau mewah.

    Oleh sebab itu, hindari penggunaan warna kuning jika brand ingin menonjolkan kesan tersebut.

    • Hijau

    Warna hijau disebut serbaguna karena hampir bisa digunakan oleh setiap jenis bisnis.

    Warna yang satu ini mewakili hal-hal yang alami sehingga sering digunakan oleh produk ramah lingkungan.

    Akan tetapi, warna hijau juga memiliki makna yang berbeda sesuai dengan budaya.

    Misalnya, di Amerika Serikat, warna hijau diasosiasikan dengan uang karena pecahan uang kertas mereka berwarna hijau.

    • Biru

    Biru melambangkan kepercayaan dan kedewasaan. Itulah mengapa warna yang satu ini akan cocok digunakan untuk brand yang memiliki citra serius.

    Apabila brand-mu berada di industri makanan sebaiknya hindari logo dengan warna biru. Pasalnya, warna ini dapat menekan nafsu makan.

    Nah, apabila kamu ingin tahu lebih banyak soal pemilihan warna, sebaiknya baca dulu rangkuman soal teori warna berikut ini:

    BACA ARTIKELNYA

    2. Bisa menggunakan lebih dari satu warna

    © Pexels.com

    Setelah mengetahui beragam makna warna, kamu bisa mulai memutuskan warna apa yang paling sesuai dengan nilai brand.

    Tak hanya menggunakan satu warna, kamu juga bisa memadukan beberapa warna sekaligus. Hal itu berguna untuk menunjukkan keunikan dari brand.

    Menurut Foundr, ada beberapa brand terkenal dunia yang menggunakan kombinasi lebih dari satu warna untuk logonya, misalnya:

    • Starbucks: hijau dan putih
    • McDonalds: kuning dan merah
    • Coca-Cola: merah dan putih
    • FedEx: ungu dan putih
    • Ikea: biru dan kuning

    3. Pertimbangkan konteksnya

    cara memilih warna untuk logo

    © Pexels.com

    Melansir Creative Cloud, warna sangat kontekstual sehingga perlu diperhatikan pemilihan warna yang sesuai dengan konteksnya.

    Misalnya, warna dalam konteks budaya pasti akan berbeda-beda. Di banyak budaya barat warna putih menjadi simbol kesucian.

    Namun, di beberapa budaya timur warna putih dikaitkan dengan kematian.

    Itulah mengapa saat memilih warna perlu mempertimbangkan banyak hal mulai dari tipe industri, konteks budaya, hingga target audiensnya.

    Baca Juga: 5 Aplikasi Membuat Logo Online yang Mudah Digunakan

    4. Perhatikan logo pesaing

    © Freepik.com

    Logo dan branding dianggap sukses jika mampu mudah diingat oleh audiens dan meningkatkan brand recognition.

    Nah, jika kamu ingin menciptakan logo yang menonjol, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu dari para pesaing di industri yang sama.

    Mengamati logo dari brand kompetitor bukan berarti kamu bisa mencontohnya mentah-mentah, ya.

    Namun, gunakan logo pesaing sebagai referensi untuk menciptakan logo yang lebih baik.

    5. Tonjolkan keunikan

    © Pexels.com

    Warna memainkan peran penting dalam menonjolkan keunikan logo. Sebagus apapun desainnya, jika warnanya tidak menarik, tentu logo tidak akan terlihat unik.

    Memilih warna untuk logo bukan hanya tentang mengekspresikan siapa perusahaanmu, tapi hal apa yang bisa membuatnya unik.

    Keunikan tersebut bisa ditonjolkan dari warna karena warna adalah sarana komunikasi visual yang paling mendasar.

    Karena itu, selain memilih warna yang sesuai dengan citra brand, pilih pula warna yang dapat menghubungkan brand dan audiens.

    6. Semakin sederhana, semakin baik

    memilih warna untuk logo

    © Blog Depositohotos.com

    Depositphotos menjelaskan bahwa logo yang sederhana juga bisa semakin menarik. Sederhana di sini bukan hanya dari pemilihan warna, tapi juga dari bentuk logo itu sendiri.

    Contohnya adalah logo Nike yang hanya menggunakan satu warna yaitu hitam dan bentuknya yang menyerupai tanda cek.

    Logo dengan warna dan bentuk yang sederhana juga memiliki keunggulan yaitu lebih mudah diaplikasikan di berbagai objek dan dalam ukuran apapun.

    Baca Juga: Pahami Prinsip Memilih Font untuk Desain Logo Supaya Brand Mudah Dikenal

    Itulah beberapa tips memilih warna untuk logo yang sudah Glints siapkan untukmu.

    Semoga informasi di atas bisa membantumu yang kini sedang menyiapkan logo untuk brand.

    Nah, jika membutuhkan wawasan lain soal hal yang satu ini, kamu bisa klik link ini untuk membaca artikel seputar logo yang ada di Glints Blog.

    Jangan ragu lagi untuk menambah wawasan dengan membaca artikel-artikel informatif yang ada di Glints Blog, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait