Apakah Membeli Followers Dapat Membantu Branding di Media Sosial?

Diperbarui 15 Feb 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Haruskah perusahaan atau marketer membeli followers untuk kegiatan branding? Mungkin, pertanyaan tersebut sempat terbersit di dalam pikiranmu.

    Tidak bisa dimungkiri, jumlah followers memang memberikan pengaruh yang besar terhadap kegiatan branding.

    Semakin banyak jumlahnya, kamu akan semakin mudah dalam melakukan branding karena akan ada banyak orang yang mengetahui kegiatanmu lewat media sosial.

    Kendati demikian, apakah dengan membeli followers kegiatan branding kita jadi lebih efektif? Terkait hal tersebut, berikut Glints telah merangkum jawabannya untukmu.

    Haruskah Membeli Followers?

    membeli followers

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jumlah followers memiliki kekuatan yang besar dalam branding lewat media sosial.

    Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk beli followers, sebaiknya kamu harus memperhatikan apa saja dampak yang akan diberikan dari kegiatan tersebut.

    Pasalnya, menurut Hubspot, membeli followers bukanlah suatu ide yang bagus. Besar kemungkinan, pengikut yang dibeli adalah bot atau akun yang tidak aktif.

    Dengan demikian, secara tidak langsung setiap post yang kamu upload tidak akan memberikan engagement karena kebanyakan followers-mu adalah followers pasif.

    Di sisi lain, menurut Hootsuite, ketika melakukan eksperimen membeli akun-akun bot dari layanan penyedia followers, pada awalnya followers memang bertambah cukup pesat.

    Namun, selang seminggu jumlah pengikut justru berkurang, misalnya dari 1052 menjadi 973 followers.

    Melihat eksperimen yang dilakukan lewat Hootsuite tersebut, sebaiknya kamu harus berpikir-pikir terlebih dahulu saat hendak membeli followers, khususnya untuk branding lewat media sosial.

    Sebab, kegiatan branding akan sia-sia jika menyampaikannya kepada akun-akun bot yang perlahan-lahan juga akan berkurang.

    Baca Juga: Bangun Personal Branding di Media Sosial dengan 7 Cara ini!

    Alasan untuk Tidak Membeli Followers

    membeli followers

    © Freepik.com

    1. Kamu mendapatkan pengikut palsu

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dengan membeli followers kemungkinan besar kamu akan mendapatkan akun-akun bot atau fake followers.

    Lalu, apa kerugiannya jika mendapatkan hal tersebut?

    Menurut Influencer Marketing Hub, fake followers tidak akan terlibat sama sekali terhadap setiap post branding yang kamu buat.

    Padahal, saat melakukan branding lewat media sosial, pengikutmu akan memberikan likes ataupun komentar dari kiriman yang kamu upload untuk memberikan engagement.

    Sayangnya, hal tersebut tidak akan kamu dapatkan dari fake followers.

    2. Dapat menghancurkan kredibilitas brand

    Selain tidak mendapatkan engagement, membeli followers juga bisa mengurangi kredibilitas brand-mu.

    Sebab, semua orang tahu bahwa jumlah followers-mu yang banyak berasal dari hasil membeli, bukan pengikut nyata atau aktif.

    Dengan begitu, akan ada banyak orang yang tidak percaya terhadap brand-mu dan meninggalkannya begitu saja.

    Baca Juga: Online Advertising vs Offline Advertising, Mana yang Lebih Efektif?

    3. Instagram akan menangguhkan akunmu

    Seperti dilansir dari Hootsuite, menggunakan layanan jasa followers sama saja melanggar persyaratan layanan dari Instagram.

    Oleh karena itu, dengan membeli followers ada kemungkinan akunmu akan ditangguhkan oleh Instagram.

    Sebab, kamu telah melakukan kegiatan penipuan di dalam platform tersebut, sehingga Instagram berusaha untuk membersihkannya.

    Jika hal ini benar-benar terjadi, kamu harus kembali membangun brand dari awal dan itu akan memakan waktu yang sangat banyak.

    4. Tidak menghasilkan apapun

    Saat tidak mendapatkan engagement dari fake followers, otomatis kamu tidak akan menghasilkan apapun dari kegiatan branding-mu, termasuk pemasukan uang.

    Sebab, pengikut yang kamu beli sama sekali tidak aktif sehingga tidak ada ketertarikan untuk membeli produk yang dijual.

    Baca Juga: Hindari 6 Kesalahan Umum Ini saat Melakukan Social Media Marketing

    Itulah penjelasan singkat terkait apakah harus membeli followers atau tidak dalam kegiatan branding.

    Pada akhirnya, membangun pengikut secara natural lebih baik daripada harus menggunakan jasa penyedia layanan followers

    Nah, apakah ada hal lainnya terkait kegiatan branding ataupun marketing yang ingin kamu tanyakan?

    Kamu bisa, lho, mengikuti kelas online yang disediakan oleh Glints ExpertClass. 

    Di sana, ada kelas untuk meningkatkan kegiatan marketing dan branding yang diajarkan langsung oleh pakarnya.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cari kelas favoritmu di Glints ExpertClass sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait