Media Mix: Apa Itu, Cara Mengoptimalkan, Contoh Penerapan, dan Manfaat

Tayang 03 Apr 2022 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Sekarang ini, media mix adalah strategi yang diterapkan pada hampir semua kampanye pemasaran brand.

    Konsep tersebut bahkan telah dianggap sebagai bagian penting dari dunia marketing dan advertising di era modern.

    Hal ini berlaku karena dengan media mix, brand bisa menggaet audiens dari seluruh platform yang tersedia.

    Tak hanya itu, strategi ini juga efektif untuk tingkatkan popularitas brand, serta campaign yang mereka luncurkan.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan strategi media mix? Seperti apa contoh dan cara menerapkannya?

    Lalu, apa saja kira-kira manfaat yang bisa diraih perusahaan dengan media mix? Yuk, simak pemaparan lengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: 7 Strategi Marketing Terbaik untuk Pikat Generasi Z

    Apa Itu Media Mix?

    media mix adalah

    © Pexels.com

    Sebelum membahas serba-serbinya, pertama-tama kita perlu mengulas definisi media mix terlebih dahulu.

    Menurut laman Marketing 91, media mix adalah kombinasi dari saluran yang digunakan brand untuk memenuhi tujuan pemasarannya.

    Strategi ini merupakan cara ampuh bagi brand untuk mengiklankan produk dan meningkatkan revenue secara cepat.

    Biaya yang dikeluarkan serta risiko kegagalannya pun cukup rendah. 

    Dengan alasan tersebut, ia memegang peran penting bagi strategi marketing brand, khususnya yang ingin mencapai konsumen dari lokasi yang jauh.

    Proses kerja media mix dapat mencakup penggunaan email, artikel dalam situs web, dan post media sosial. 

    Meskipun demikian, brand yang lebih konvensional masih sering menggunakan iklan dalam koran, majalah, radio, dan TV.

    Perusahaan umumnya merujuk pada strategi ini ketika merencanakan cara mencapai sasaran kampanye di masa mendatang.

    Media mix sendiri adalah istilah lain untuk seluruh saluran yang dmanfaatkan brand untuk menjalankan strategi pemasaran mereka. 

    Pada akhirnya, optimasi media mix merupakan proses analisis kinerja dari masing-masing saluran tersebut.

    Contoh Penerapan Media Mix

    © thelipbar.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, media mix adalah sebuah strategi pemasaran yang diluncurkan dalam banyak saluran.

    Taktik marketing tersebut sering dimanfaatkan oleh banyak brand, khususnya di era modern ini.

    Salah satu brand besar yang kerap memanfaatkan media mix merupakan perusahaan kecantikan, The Lip Bar.

    Mereka meluncurkan kampanye multi-channel yang mampu menjangkau audiens baik secara online maupun offline.

    Nah, berikut adalah contoh penerapan media mix oleh perusahaan kecantikan, The Lip Bar.

    1. Website

    Menurut riset Hubspot, platform pertama yang digunakan The Lip Bar dalam strategi media mix mereka adalah website.

    Saat membuka beranda landing page situs The Lip Bar, audiens akan melihat foto CEO dengan kalimat “Shark Tank said no, 12,000 5-star reviews later, 100% that bawse.”

    Setelah mengeklik foto tersebut, audiens akan tiba di halaman arahan yang memiliki timeline brand tersebut.

    Dari peluncurannya pada tahun 2012, pembukaan toko flagship di 2019, kemudian berkembang menjadi 1.500+ toko pada 2021.

    Begitu mencapai tahun 2022, audiens akan melihat taglineSomething Bawse is Coming.”

    Jika terus scrolling, audiens akan mencapai bagian yang menawarkan tanggal dan waktu peluncuran untuk produk terbaru The Lip Bar.

    2. YouTube

    Saluran berikutnya yang dimanfaatkan The Lip Bar dalam media mix adalah YouTube.

    Pada awal tahun 2022 kemarin, The Lip Bar mengeluarkan video baru di YouTube, dengan durasi 45 detik.

    Di dalamnya, mereka memaparkan perjalanan sang CEO selama 10 tahun hingga akhirnya membentuk The Lip Bar.

    Strategi ini sangatlah efisien, terutama untuk menggaet emosi penonton dan memperkuat kredibilitas brand.

    Baca Juga: Media Planning, Cara Maksimalkan Penggunaan Media untuk Marketing

    3. Offline

    Platform terakhir yang digunakan The Lip Bar dalam strategi media mix mereka adalah billboard.

    Mereka menerbitkan iklan dalam billboard pada lima kota besar di Amerika Serikat.

    Pada dasarnya, media mix dapat memberikan insight mengenai saluran yang bisa menghasilkan konversi dan yang tidak.

    Nah, kampanye The Lip Bar ini adalah contoh yang baik tentang cara brand memanfaatkan saluran secara berbeda untuk mencapai tujuan pemasaran.

    Cara Mengoptimalkan Media Mix

    media mix adalah

    © Pexels.com

    Melihat cara kerja The Lip Bar, media mix adalah sebuah strategi yang sejatinya cukup fleksibel.

    Dalam arti, ia dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan target audiens perusahaan.

    Meskipun demikian, strategi ini tak bisa diterapkan secara sembarangan.

    Supaya bisa memberikan dampak positif, perusahaan harus bisa mengoptimalkan media mix yang mereka miliki.

    Hal ini juga diperlukan agar brand bisa mendapatkan insight tentang waktu dan modal yang dibutuhkan untuk menargetkan audiens dalam cara yang lebih personal.

    Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti perusahaan guna mengoptimalkan media mix, sesuai ungkapan Chron.

    • Tentukan target audiens dan pesan yang ingin disampaikan.
    • Sesuaikan saluran bisnis dengan tahap pembelian pelanggan.
    • Jangan ragu untuk integrasikan setiap saluran dalam media mix.
    • Kumpulkan metrik iklan online dan offline yang bisa memetakan CTA, seperti visits dan views dalam situs web.
    • Analisis data dan perhatikan tren audiens yang sedang berlaku.
    • Evaluasi dampak masing-masing sarana media dalam mendorong konversi.
    • Sesuaikan kembali media mix agar ada lebih banyak anggaran yang dialokasikan untuk media dengan kinerja terbaik.

    Manfaat Media Mix

    © Freepik.com

    Sejatinya, media mix adalah salah satu strategi pemasaran terbaik di era modern ini.

    Hal ini berlaku karena ia efektif untuk tingkatkan popularitas brand dalam berbagai saluran yang tersedia.

    Tak hanya itu, media mix juga ampuh untuk tingkatkan penjualan brand dalam waktu yang singkat.

    Selain kedua hal tersebut, media mix menawarkan sejumlah manfaat lain yang bisa menguntungkan perusahaan.

    Penasaran apa saja? Melansir Marketing 91, berikut adalah daftar dan penjelasannya.

    • Meningkatkan awareness terhadap produk dan identitas brand.
    • Perusahaan menjadi lebih tanggap terhadap saluran yang mampu menghasilkan kinerja terbaik.
    • Biaya yang dikeluarkan untuk kampanye tidaklah mahal.
    • Mampu memberikan insight terkait tren strategi pemasaran di masa mendatang.
    • Menjadi alat pertimbangan untuk keperluan budgeting pemasaran perusahaan.
    • Optimisasi seluruh saluran perusahaan dalam waktu yang singkat.

    Baca Juga: Nostalgia Marketing: Apa Itu dan 6 Kiat Menerapkannya

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi media mix, mulai dari arti hingga manfaat.

    Intinya, media mix adalah kombinasi dari seluruh saluran yang digunakan brand untuk memenuhi tujuan pemasaran.

    Strategi tersebut kini dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk tingkatkan penjualan brand.

    Maka dari itu, sebelum terjun ke dunia pemasaran, pastikan kamu memahami strategi ini secara saksama, ya.

    Nah, selain penjelasan di atas, kamu bisa dapatkan informasi lain dengan topik serupa pada kanal Digital Marketing Glints Blog.

    Di sana, tersedia pembahasan seputar istilah dan strategi pemasaran digital lainnya yang sudah Glints rangkum untukmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait