Membangun Citra Perusahaan dengan Strategi Komunikasi Eksternal

Diperbarui 16 Des 2020 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Untuk menjaga keseimbangan antara perusahaan dengan publik, dibutuhkan sebuah komunikasi eksternal atau external communication supaya keduanya berhubungan dengan baik.

    Tidak bisa dimungkiri, perusahaan sering kali menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar ataupun perusahaan lainnya melalui berbagai cara.

    Hal itu bisa dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung atau melalui internet. Perusahaan bahkan menerapkan berbagai macam strategi untuk menerapkan komunikasi eksternal dengan baik.

    Nah, sebenarnya apa sih gunanya menerapkan hal tersebut dalam bisnis? Jangan khawatir, di bawah ini Glints telah merangkumnya untukmu.

    Apa Itu Komunikasi Eksternal?

    external communication

    © Freepik.com

    Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita simak bersama-sama mengenai pengertiannya terlebih dahulu.

    Dilansir dari Fabrik Brands, komunikasi eksternal atau external communication adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjaga hubungan dengan organisasi atau perusahaan lain serta menarik perhatian publik.

    Tujuan dilakukannya strategi ini adalah untuk meraih keuntungan bagi perusahaan. 

    Kendati demikian, komunikasi eksternal berbeda dengan strategi pemasaran pada umumnya. 

    Strategi ini lebih berfokus untuk menyampaikan value atau nilai dari suatu produk kepada orang di luar perusahaan, seperti investor, pemegang saham, pelanggan, klien, dan lain-lain.

    Biasanya, perusahaan memaksimalkan strategi ini dengan sebaik mungkin. Pasalnya, selain untuk meraih keuntungan, komunikasi eksternal juga berfungsi untuk membangun citra dari perusahaan.

    Apabila citra perusahaan baik, tentu hal itu merupakan sebuah keuntungan bagi mereka untuk menarik perhatian dari para pelanggan.

    Selain itu, melalui strategi ini perusahaan juga terkadang mendapatkan feedback yang akan membantunya berkembang lebih baik ke depannya.

    Hal itu dapat berupa feedback dari klien, pelanggan, atau bahkan dari investor secara langsung.

    Baca Juga: Pentingnya Membuat Strategi Komunikasi Pemasaran untuk Perusahaan

    Pentingnya Komunikasi Eksternal

    komunikasi eksternal

    © Freepik.com

    Nah, dari penjelasan di atas kita sudah tahu bahwa komunikasi eksternal atau external communication adalah suatu strategi dari perusahaan untuk membangun citra yang baik.

    Lebih dari itu, ada beberapa alasan yang dapat menguntungkan perusahaan kenapa strategi ini harus diterapkan dengan maksimal:

    1. Membentuk persepsi publik

    Selain strategi penjualan, persepsi dari publik juga mempunyai peran penting dalam meningkatkan penjualan produk.

    Ketika pelanggan mempunyai persepsi yang baik terhadap sebuah brand, mereka tidak akan segan-segan untuk membelinya, bahkan merekomendasikannya kepada orang terdekat.

    Nah, menurut Chron Small Business, komunikasi eksternal adalah salah satu cara yang tepat untuk membentuk citra perusahaan kepada komunitas, klien, calon investor, pelanggan, dan lain-lain.

    2. Menjangkau pelanggan baru

    Alasan lainnya kenapa komunikasi eksternal penting adalah dapat menjangkau pelanggan baru.

    Seperti yang kita ketahui, di era yang sudah modern ini, semuanya dapat dilakukan melalui internet.

    Nah, dalam melakukan strategi ini, kamu bisa menggunakan media sosial untuk berkomunikasi kepada pelanggan melalui komentar, direct message, atau bahkan komunitas.

    Dari situ, lambat laun kamu pasti akan menjangkau pelanggan baru yang tertarik dengan cara komunikasimu kepada para pelanggan.

    Baca Juga: Ingin Menjadi Corporate Relations? Ini yang Perlu Kamu Ketahui

    Jenis Komunikasi Eksternal

    © Freepik.com

    Di era sekarang, ada banyak sekali pilihan atau jenis komunikasi eksternal yang bisa kamu terapkan agar tetap tersambung dengan pihak luar.

    1. Website

    Website sering kali identik dengan medium untuk mempromosikan suatu produk. Akan tetapi, di balik itu website dapat dijadikan sebagai medium untuk membangun komunikasi dengan pihak luar.

    Di dalam website, kamu bisa memasukkan informasi mengenai perusahaanmu untuk membangun citra dihadapan publik.

    Di sisi lain, menurut Fabrik Brands, perusahaan yang membuat website menghasilkan hingga 67% lebih banyak prospek dibandingkan dengan yang tidak membuat website.

    Terlepas dari semua itu, website-mu juga memiliki peluang untuk masuk di halaman teratas Google dan membuat citra perusahaanmu semakin bagus dihadapan pelanggan.

    2. Live event

    Live event, seminar, ataupun konferensi untuk perusahaan merupakan salah satu cara yang tepat untuk membangun komunikasi eksternal.

    Sebab, dalam sebuah konferensi pastinya kamu akan dilihat oleh berbagai macam kalangan, mulai dari pengusaha, investor, hingga pelanggan.

    Nah, di situ kamu dapat membangun citra perusahaan dengan baik serta mengajak mereka semua untuk mengenal lebih dalam brand-mu.

    3. Newsletter

    Di zaman sekarang, newsletter juga identik digunakan untuk promosi produk dengan menawarkan promo dan diskon.

    Lebih dari itu, newsletter juga dapat dimanfaatkan untuk membangun citra perusahaan serta komunikasi dengan pelanggan.

    Kamu bisa memberikan update terbaru mengenai perusahaan atau produkmu dan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada pelangganmu.

    Dengan begitu, mereka tentu akan memiliki hubungan yang erat dengan produkmu.

    4. Media sosial

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, media sosial juga berperan aktif dalam membangun komunikasi dengan pelanggan.

    Ketika ada orang yang berkomentar di postingan-mu, kamu bisa membalasnya dengan memberikan informasi yang diperlukan.

    Melalui hal ini, perlahan-lahan citra perusahaanmu akan baik di mata pelanggan.

    5. Press release

    Press release masih memegang peran penting untuk membangun citra dari perusahaan.

    Setiap ada acara seperti launching produk atau acara penting lainnya, kamu bisa membuat press release dan diterbitkan di media-media ternama dan terpercaya.

    Dengan begitu, orang-orang akan mengetahui mengenai perkembangan perusahaanmu.

    Karier Komunikasi Eksternal

    © Freepik.com

    Nah, kita sudah mengetahui pengertian dan jenis-jenis dari strategi ini. Kira-kira, dalam perusahaan siapa ya yang memegang peran untuk menjalankan strategi ini?

    1. Direktur komunikasi eksternal

    Dilansir dari Americas Job Exchange, tugas dan tanggung jawab dari posisi ini adalah untuk mengelola strategi komunikasi eksternal yang dilakukan oleh perusahaan.

    Selain itu, tugas lainnya dari posisi ini adalah untuk bekerja sama dengan media dalam menyajikan press release dari perusahaan.

    2. Communication specialist

    Dilansir dari Talent Lyfe, communication specialist terkadang juga disebut sebagai public relations specialist.

    Tugas dan tanggung jawab dari posisi ini adalah menangani hubungan dengan publik, media, serta menjaga hubungan dengan media dalam menerbitkan press release.

    Nah, jika kamu tertarik untuk meniti karier ini, ada banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan public relations di Glints.

    Baca Juga: Bisa Ancam Kelangsungan Perusahaan, Apa Itu PR Crisis?

    Nah, itu dia penjelasan mengenai komunikasi eksternal atau external communication beserta mediumnya.

    Ingat, strategi ini sangat penting untuk diperhatikan dengan baik demi kelancaran bisnis perusahaan.

    Untuk meningkatkan pengetahuanmu mengenai media dan komunikasi, Glints masih menyediakan beragam informasi yang bisa kamu baca, lho.

    Bagaimana cara mendapatkannya? Kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints secara gratis.

    Nantinya, beragam informasi tersebut akan dikirim langsung ke inbox emailmu. Tidak hanya tentang media dan komunikasi, masih ada informasi lainnya seputar marketing, dunia kerja, bisnis dan lain-lain.

    Menarik, bukan? Jadi, yuk, segera sign up dan dapatkan informasi seru lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.9 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait