Kupas Tuntas Manajemen Mutu: Definisi, Komponen, Prinsip, dan Manfaatnya

Diperbarui 20 Jan 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Manajemen mutu atau manajemen kualitas adalah rangkaian tindakan yang digunakan untuk memastikan kualitas barang atau jasa yang diproduksi. 

    Hal ini sangat diperlukan, mengingat baik itu perusahaan maupun bisnis pasti ingin kualitas produksi mereka selalu konsisten.

    Lalu, apa itu sebenarnya manajemen kualitas? Apa perbedaannya dengan quality control atau mungkin quality assurance?

    Tak perlu bingung, karena Glints sudah menyiapkan penjelasan lengkap seputar manajemen ini, termasuk pengertian, komponen, prinsip, dan juga manfaatnya.

    Yuk, simak artikel ini sampai akhir untuk memahami lebih dalam lagi!

    Baca Juga: Brand Loyalty vs. Customer Loyalty: Apa Perbedannya?

    Pengertian Manajemen Mutu

    Dilansir dari Investopedia, quality management atau manajemen mutu adalah tindakan yang dilakukan untuk menjaga tingkat kualitas yang diinginkan oleh perusahaan.

    Tindakan ini mencakup rangkaian aktivitas lain seperti menentukan standar kualitas, peraturan yang diperlukan, dan aspek lain yang dapat menentukan kualitas produk atau jasa. 

    Tujuan utamanya adalah untuk jangka panjang, agar customer loyalty stabil atau bahkan terus meningkat.

    Ketika sebuah perusahaan memproduksi barang atau jasa dengan kualitas tertentu, pelanggan yang datang kembali pasti akan mengharapkan kualitas serupa, kan?

    Komponen Utama di Dalamnya

    manajemen mutu adalah

    © Freepik.com

    Quality planning

    Komponen utama dalam manajemen mutu adalah quality planning

    Quality planning merupakan proses pembuatan standar kualitas dan cara mencapainya. 

    Tanpa quality planning, tidak ada benchmark yang jelas, sehingga bisa saja kualitas yang dihasilkan berbeda-beda.

    Jadi, komponen ini adalah semacam tonggak atau pangkal utama yang harus dijalankan agar komponen lain dapat terlaksana dengan optimal. 

    Quality improvement

    Seperti namanya, quality improvement ditujukan memang untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang sedang diproduksi oleh perusahaan. 

    Peningkatan kualitas berfokus pada proses produksi.

    Biasanya, peningkatan kualitas ini dijalankan di tengah-tengah produksi, agar proses lebih optimal dan produk yang dihasilkan bisa dipercaya kualitasnya.

    Quality control

    Komponen manajemen mutu yang selanjutnya adalah quality control

    Apa itu quality control

    Quality control merupakan pengawasan proses guna menjaga kualitas produksi, agar sesuai dengan standar yang ditetapkan di awal. 

    Perbedaannya dengan quality improvement adalah quality control lebih berfokus ke pengawasan proses produksi dan produk yang dihasilkan, bukan mengubah prosesnya.

    Quality assurance

    Quality assurance adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk atau jasa sudah memenuhi standar yang ditentukan. 

    Tujuannya adalah agar ketika dijalankan quality control, tidak terlalu banyak produk yang harus diperbaiki.

    Proses ini dapat membuat produksi lebih efisien baik dari segi waktu, tenaga, dan biaya.

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Perbedaan Quality Control dan Quality Assurance!

    Prinsip Manajemen Kualitas

    manajemen mutu adalah

    © Freepik.es

    Terdapat beberapa prinsip dalam manajemen mutu atau manajemen kualitas.

    Berikut adalah enam prinsipnya, disarikan dari Corporate Finance Institute.

    1. Kepemimpinan

    Mengapa kepemimpinan ada di dalam prinsip manajemen kualitas?

    Kepemimpinan yang baik dapat menyamakan visi dan misi karyawannya, membuat mereka termotivasi, sehingga proses produksi dan kualitas produknya bisa terus terjaga.

    2. Fokus pada pendekatan proses

    Dengan melakukan pendekatan yang berfokus pada proses dalam manajemen mutu, kecemasan utama perusahaan adalah pada rangkaian proses yang ada.

    Pendekatan ini menekankan bahwa proses yang efektif, dan efisien, nantinya akan membuahkan hasil yang optimal dan juga konsisten.

    3. Terus melakukan perbaikan

    Dengan menentukan objektif berupa standar kualitas pada tahap quality planning, perusahaan akan terus melakukan perbaikan agar objektif tersebut terpenuhi. 

    Perbaikan yang dimaksud di sini tentu saja sifatnya fleksibel, mengikuti objektif awal dan juga bagaimana situasi pasar.

    4. Mengambil keputusan berdasarkan data

    Prinsip lain dalam menjalankan manajemen mutu adalah selalu mengambil keputusan berdasarkan data atau bukti yang ada. 

    Hal ini sangat penting, karena perusahaan akan lebih mudah memahami sebab-akibat dari tiap langkah yang diambil dan mengantisipasi hal tidak terduga.

    5. Fokus pada pelanggan

    Prinsip manajemen mutu yang selanjutnya dan mungkin paling mendasar adalah perusahaan harus fokus pada pelanggan.

    Mudahnya, perusahaan menggunakan strategi customer oriented.

    Dalam strategi ini, apa pun yang perusahaan lakukan fokus utamanya adalah pelanggan mereka sendiri. 

    Jadi, ketika proses produksi optimal dan kualitas hasilnya sesuai standar, pelanggan jadi senang dan ada kemungkinan mereka akan terus membeli.

    6. Manajemen hubungan

    Terakhir adalah manajemen hubungan. 

    Dalam manajemen hubungan, perusahaan harus menjaga hubungan baik antara supplier dan juga retailer.

    Hal ini dikarenakan kedua pihak tersebut berperan penting dalam proses produksi perusahaan atau bisnis.

    Manfaatnya bagi Perusahaan

    Dari penjelasan mengenai prinsip dan komponennya saja, mungkin kamu sudah paham mengenai manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan. 

    Meskipun begitu, Glints akan menyimpulkannya agar kamu jadi lebih paham.

    Manfaat utama menggunakan manajemen mutu adalah perusahaan dapat mencapai konsistensi dalam seluruh proses produksi, sehingga kualitas hasilnya juga konsisten.

    Dengan menggunakan quality management atau manajemen mutu, perusahaan dapat menggunakan seluruh sumber dayanya secara lebih efisien dan optimal.

    Hal ini tentu saja dikarenakan ada sistem yang memastikan standar kualitas tetap terjaga secara konsisten.

    Baca Juga: Trik Jitu Membangun Strategi Customer Oriented

    Itulah penjelasan singkat Glints mengenai manajemen kualitas, mulai dari definisi, prinsip, hingga manfaatnya untuk perusahaan.

    Semoga setelah membaca artikel ini, kamu paham bahwa manajemen mutu adalah kegiatan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan.

    Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa baca informasi lain yang serupa pada kanal Product Management di Glints Blog.

    Di dalamnya, terdapat banyak pembahasan seputar istilah dan tips dunia manajemen produk lainnya yang sudah Glints rangkum untukmu.

    Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 17

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait