10 Alasan Management Trainee masih Menjadi Favorit Fresh Graduate

Diperbarui 24 Jun 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Management trainee, atau yang biasa disingkat MT, merupakan program untuk para fresh graduate, agar bisa “sampai” di posisi manajerial dalam waktu yang lebih singkat.

    Bisa dikatakan, ini merupakan proses pelatihan spesial karena kamu akan diberikan pengarahan dan pengetahuan tentang perusahaan, serta mengembangkan karaktermu.

    Pelatihannya memakan waktu berbeda-beda setiap perusahaan, dan peserta memiliki kontrak selama masa MT tersebut.

    Selain diberikan pelatihan, kamu juga akan memiliki pekerjaan lainnya yang akan kamu kerjakan sehari-hari. Sehingga, kamu akan menjalani proses learning by doing.

    Selain internship dan pekerjaan tetap sesuai posisi yang diincar, ternyata MT masih menjadi favorit fresh graduate. Kenapa ya? Sebelum itu, kamu bisa cek pro dan kontra program MT berikut ini.

    © Glints

    Baca Juga: 7 Budaya Kerja di Korporat yang bisa Memajukan Kariermu

    Alasan Program Management Trainee Masih Menjadi Favorit

    1. Berbeda dengan internship

    4 orang asia sedang mengikuti program management trainee

    © Pexels.com

    Berbeda dengan sekadar internship atau magang, management trainee ini sifatnya adalah pegawai tetap.

    Jadi secara gaji dan tunjangan pun akan berbeda antara pegawai tetap, dengan yang hanya internship.

    Karena itu, banyak fresh graduate yang lebih memilih menjadi management trainee dibanding mencari posisi untuk internship terlebih dahulu.

    Management trainee akan menerima gaji bulanan seperti pegawai tetap. Tunjangan seperti untuk kesehatan, akomodasi, dan transportasi pun biasanya akan diberikan.

    Baca Juga: 7 Tips Memilih Tempat Magang untuk Membangun Karier Impian

    2. Jalur karier yang lebih pasti

    2 orang peserta management trainee sedang berdiskusi dengan manajernya

    © Pexels.com

    Alasan lain yang membuat program MT menjadi favorit di mata fresh graduate adalah jalur kariernya yang pasti.

    Hal ini karena program management trainee didesain untuk mempromosikan kamu ke level manajemen.

    Dengan begitu, jika kinerjamu memang bagus, kamu pasti akan dipromosikan menuju jabatan yang sudah pasti.

    Jadi kamu tidak perlu bekerja sambil bertanya-tanya, kapan kamu akan naik jabatan menuju posisi yang lebih baik.

    3. Digaji untuk belajar

    2 orang peserta management trainee sedang belajar dari supervisornya

    © Pexels.com

    Program management trainee yang memberikan fasilitas gaji adalah alasan lain yang membuatnya menjadi program favorit bagi fresh graduate.

    Kasarnya, kamu akan digaji untuk belajar banyak hal soal perusahaan dan dirimu sendiri.

    Belajar sistem kerja perusahaan, bagaimana bisnis dijalankan di sana, karakter klien yang dihadapi, sampai belajar mengenai dirimu sendiri dan apa yang dibutuhkan untuk posisimu nanti.

    Memang ada pekerjaan dan tanggung jawab yang harus kamu selesaikan, tapi semua itu semata-mata demi belajar dan mendapatkan bekal yang cukup untuk posisimu nantinya.

    Kamu juga akan mendapatkan pembelajaran “hands on”, alias menerapkan langsung apa yang telah kamu pelajari.

    4. Bekerja sesuai minat dan bakat

    2 orang peserta management trainee sedang berdiskusi dengan manajernya

    © Pexels.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan di awal, sistem management trainee berbeda-beda di setiap perusahaan.

    Kebanyakan, perusahaan memakai sistem generalisasi untuk prosesnya. Jadi management trainee-nya diajari dan “disuguhkan” dengan berbagai jenis divisi pekerjaan.

    Misalnya saja, kamu akan mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari finance, marketing, komunikasi, hingga supply chain.

    Dengan begitu, supervisor akan bisa mengetahui, di mana kemampuan terbaikmu bisa dikeluarkan.

    Kamu pun bisa ikut berdiskusi, dan menjelaskan peran mana yang paling kamu senangi di bisnis tersebut.

    Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang dan bekerja sesuai minat serta bakatmu.

    Meski begitu, ada pula perusahaan yang sudah secara khusus membuat spesifikasi management trainee-nya.

    Kalau begitu, kamu harus melakukan banyak riset terlebih dahulu mengenai peran mana yang paling kamu minati dan nyaman bekerja di dalamnya.

    5. Mengembangkan kemampuan kerja sama

    2 peserta program MT sedang berdiskusi

    © Pexels.com

    Mengikuti program MT juga berarti mengembangkan kemampuanmu untuk bekerja sama dalam tim.

    Hal ini karena kamu akan menjadi satu tim dengan management trainee lainnya. Biasanya, jumlah trainee bisa belasan atau dua puluh-an untuk setiap periode di perusahaan.

    Tentunya kamu harus bisa bekerja sama dan bersinergi dengan baik bersama.

    Selain itu, kamu juga akan bertemu dengan orang dari departemen berbeda. Sehingga, kamu harus bisa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

    Jika kerja sama tidak bisa terjalin dengan baik, akan ada risiko pekerjaan tersendat. Konflik internal pun bisa saja terjadi. Hal ini tentu tidak menyenangkan, bukan?

    Baca Juga: 8 Tips untuk lebih Mudah Bekerja Sama dengan Tim di Kantor Baru

    6. Mengajarkan kepemimpinan

    seorang peserta MT sedang memimpin rapat

    © Pexels.com

    Program management trainee masih diminati oleh para fresh graduate karena posisi ini mengajarkan kepemimpinan.

    Program MT dirancang agar pesertanya siap bekerja di posisi managerial. Sehingga, kamu akan mendapat banyak pembelajaran terkait kepemimpinan.

    Beberapa kemampuan tersebut di antaranya seperti;

    • berpikir kreatif
    • bekerja dalam tekanan
    • mengarahkan dan mengajarkan orang lain
    • kemampuan bekerja sama dalam tim.

    Berbagai pembelajaran ini juga bisa kamu dapatkan dari supervisormu selama kamu menjadi MT. Biasanya, yang menjadi supervisormu adalah manajer yang saat ini sedang menjabat.

    Dengan begitu, kamu akan mendapat kesempatan untuk merasakan menjadi manajer, tanpa tanggung jawab besar yang harus kamu pikul saat itu.

    7. Sedikit atau tidak membutuhkan pengalaman kerja

    2 peserta MT sedang berdiskusi dengan 2 atasannya

    © Pexels.com

    Menurut TalentVis, salah satu alasan mengapa program MT masih menjadi favorit adalah persyaratannya yang tidak membutuhkan pengalaman kerja.

    Hal ini karena memang program ini ditujukan bagi fresh graduate yang baru lulus. Di mana biasanya mereka tidak atau baru sedikit memiliki pengalaman kerja.

    Selain itu, syarat management trainee umumnya tergolong mudah, meskipun dapat berbeda di setiap perusahaan.

    Beberapa hal yang biasanya menjadi syarat umum program ini adalah:

    1. standar minimal IPK 3.00 untuk lulusan S1
    2. kemampuan bahasa Inggris yang baik
    3. pengalaman berorganisasi
    4. kemampuan lain di luar akademik

    8. Kesempatan networking yang luas

    seorang peserta MT sedang berjabat tangan dengan atasannya disaksikan 2 orang lainnya

    © Pexels.com

    Menurut GradMalaysia, alasan lain yang membuat program management trainee menjadi favorit fresh graduate adalah adanya kesempatan networking.

    Hal ini karena pesertanya akan ditempatkan di berbagai divisi selama program berlangsung.

    Tentunya, hal tersebut memberikan kesempatan untuk bisa tahu banyak orang yang berasal dari departemen dan tingkatan berbeda.

    Dengan networking yang luas, hal ini juga memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kesempatan baru di lain waktu.

    9. Lulusannya yang menonjol

    seorang peserta MT sedang belajar dari supervisornya

    © Unsplash.com

    Graduan menyebutkan bahwa lulusan dari program management trainee akan menjadi talent yang menonjol di mata perusahaan atau rekruter.

    Hal ini karena di program MT, setiap peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki di lingkungan kerja.

    Selain itu, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, peserta juga akan mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana sebuah bisnis berjalan.

    Sehingga, bisa disebut bahwa lulusan program MT memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni dalam melakukan pekerjaannya.

    Tidak hanya itu, lulusan program MT juga memiliki kemampuan leadership yang terlatih.

    Sehingga, hal tersebut membuat lulusan program MT menjadi talenta berharga yang selalu dicari di setiap industri.

    10. Mendapatkan pengetahuan di berbagai bidang

    seorang peserta MT sedang belajar dari mentornya

    © Unsplash.com

    Seperti yang telah dijelaskan di poin nomor 4, beberapa program management trainee memberikan kesempatan bagi peserta untuk bekerja di berbagai divisi perusahaan.

    Dengan begitu, peserta bisa mendapatkan pengetahuan di berbagai bidang yang penting bagi perkembangan kariernya.

    Tidak hanya itu, peserta MT juga akan mendapatkan mentoring dari supervisornya selama program berlangsung.

    Hal ini tentu membuat peserta MT memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang berbagai hal.

    Baca Juga: 7 Gaya Kepemimpinan dan Kapan harus Diterapkan

    Itulah beberapa alasan mengapa program MT menjadi favorit bagi fresh graduate.

    Buat kamu yang baru mulai bekerja dan baru sekarang tertarik dengan posisi management trainee, tidak perlu khawatir.

    Ada beberapa perusahaan menerima calon MT yang sudah pernah bekerja, dengan pengalaman kurang dari dua tahun.

    Dengan begitu, nilai-nilai yang perusahaan ingin tanamkan padamu akan lebih mudah disesuaikan dengan visi misi perusahaan.

    Hal ini karena kamulah yang nantinya akan memimpin divisi-divisi di perusahan tersebut.

    Tertarik untuk menjadi management trainee? Kalau iya, kamu bisa cek lowongan pekerjaannya di Glints, lho!

    Terdapat ribuan lowongan yang sudah menunggu lamaranmu. Daftar sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait