Kenali Leaflet, Salah Satu Desain Cetak Terbaik untuk Keperluan Pemasaranmu

Tayang 26 Jul 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Di era modern ini, leaflet adalah salah satu sarana paling efisien untuk keperluan marketing.

    Bagaimana tidak? Konten di dalamnya mudah untuk disebarkan dan diserap oleh para pembaca.

    Bahkan, biaya produksinya yang tergolong murah membuat leaflet lebih diutamakan perusahaan ketimbang media lainnya.

    Meskipun demikian, seperti apa tingkat efektivitas leaflet di era digital marketing? Apakah ada tips tertentu yang bisa membuat desain dan konten di dalamnya lebih digemari pembaca?

    Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu. Yuk, simak lebih lanjut di bawah ini!

    Baca Juga: Perbedaan Pamflet, Leaflet, dan Brosur yang Wajib Marketer Tahu

    Apa itu Leaflet?

    leaflet adalah

    © Mockups-design.com

    Sebelum mengulas manfaat dan tips membuatnya, kita perlu membahas definisi leaflet terlebih dahulu.

    Melansir laman Printing Center USA, leaflet adalah selembar kertas cetak kecil yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan singkat dengan jelas dan ringkas.

    Serupa dengan flyer, leaflet juga dikenal sebagai handbill atau poster dan kerap dianggap sebagai salah satu produk pemasaran cetak yang paling populer. 

    Selain memiliki biaya produksi yang murah, media cetak ini juga mudah untuk didistribusikan di mana saja. 

    Mereka biasanya memiliki bentuk persegi panjang yang datar dan hanya mengandung sejumlah informasi tertentu.

    Nah, dikarenakan harganya yang murah serta tingkat efektivitas yang tinggi, perusahaan-perusahaan besar masih menggunakan leaflet meskipun konsep digital marketing sudah merajalela.

    Umumnya, mereka digunakan sebagai sarana promosi produk atau jasa perusahaan dengan strategi offline marketing.

    Apa Perbedaan Leaflet dan Flyer?

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, leaflet adalah sebuah media cetak yang kerap disandingkan dengan flyer.

    Hasilnya, banyak orang yang memiliki anggapan bahwa kedua hal tersebut serupa.

    Sejatinya tidak demikian. Meskipun kedua media tersebut sering digunakan untuk keperluan marketing, leaflet dan flyer memiliki beberapa perbedaan.

    Menurut Solopress, flyer hanyalah selembar kertas dengan halaman depan dan belakang.

    Mereka sering digunakan untuk mempromosikan acara besar maupun kecil yang diselenggarakan oleh pihak-pihak tertentu.

    Di sisi lain, leaflet merupakan sepotong kertas yang dilipat untuk menciptakan beberapa halaman.

    Hal tersebut dilakukan marketer agar memiliki ruang tambahan sehingga bisa memuat lebih banyak konten.

    Tips saat Mendesain Leaflet

    leaflet adalah

    © Freepik.com

    Meskipun leaflet adalah salah satu sarana marketing offline yang jitu, kamu tidak bisa merancangnya secara sembarangan.

    Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mendesainnya agar leaflet bisa menarik minat pembaca.

    Agar tidak bingung, berikut Glints paparkan untukmu tiga tips merancang leaflet yang menarik. Jangan lupa dicatat, ya!

    Baca Juga: 6 Tren Desain Logo yang Tak Boleh Dilewatkan di 2021 Mendatang

    1. Masukkan warna dan logo brand

    Menurut Instant Print, hal pertama yang perlu kamu tempatkan dalam leaflet adalah warna dan logo brand.

    Hal ini cukup penting. Sebab, kedua hal tersebutlah yang akan menunjukkan bahwa leaflet berasal dari perusahaanmu.

    Tak hanya itu, warna dan logo brand mendorong konsistensi dalam upaya marketing perusahaan.

    Hal tersebut tak kalah penting karena secara langsung berkaitan erat dengan identitas brand dan pengetahuan pembaca terkait produk perusahaan.

    Nah, sejatinya, kamu tidak perlu secara terang-terangan memasukkan warna brand.  

    Meskipun demikian, tetap harus ada warna yang bisa pembaca asosiasikan dengan brand identity perusahaan.

    2. Ciptakan desain yang unik

    Hal berikutnya yang harus kamu perhatikan saat sedang membuat leaflet adalah tampilan desainnya.

    Memangnya, mengapa desain harus terlihat unik? Tujuan utamanya adalah bisa memiliki rancangan yang berbeda dari pesaing.

    Maka dari itu, kamu dan rekan-rekan desainer perlu memiliki wawasan luas mengenai tampilan desain leaflet.

    Bila merasa bingung, kamu bisa periksa template desainnya pada situs-situs tertentu.

    3. Masukkan visi dan misi perusahaan

    Selanjutnya, dalam proses desain, kamu harus memasukkan visi dan misi perusahaan ke dalam leaflet.

    Menurut laman First Print, visi dan misi perusahaan bisa menjadi cara yang efektif untuk menggaet emosi pembacanya.

    Nah, meskipun demikian, kamu tidak bisa menempatkannya secara terlalu gamblang.

    Agar bisa menarik perhatian si pembaca, kamu bisa mencantumkan visi misi perusahaan secara implisit di sela-sela konten.

    Manfaat Leaflet

    leaflet adalah

    © CNN.com

    Setelah membaca pemaparan di atas, jelas rasanya bahwa leaflet adalah salah satu media marketing yang efektif.

    Kendati demikian, apa saja kelebihan yang membuat leaflet unggul? Seperti apa manfaatnya yang bisa diraih perusahaan? Berikut pemaparannya sesuai pemaparan BBpress.

    • efektif untuk promosi jangka panjang
    • dapat menjadi cara membingkai pesan utama yang ringkas 
    • biaya produksi yang murah
    • desain lipat yang unik membuatnya menarik bagi pelanggan
    • desain yang mudah untuk disesuaikan dengan brand perusahaan
    • pesan-pesan kunci di dalamnya mudah dicerna pembaca

    Baca Juga: Pahami Prinsip Memilih Font untuk Desain Logo Supaya Brand Mudah Dikenal

    Itulah pemaparan singkat Glints mengenai serba-serbi leaflet yang perlu kamu ketahui.

    Intinya, leaflet adalah salah satu media cetak terbaik yang dapat kamu manfaatkan untuk mempromosikan produk.

    Meskipun digital marketing sudah menjadi strategi paten bagi banyak perusahaan, media ini masih tergolong efektif untuk seluruh keperluan pemasaranmu.

    Agar bisa dimanfaatkan dengan baik, jangan lupa untuk catat tips dan trik yang sudah Glints paparkan di atas, ya!

    Nah, selain leaflet, ada beberapa strategi lain yang bisa tingkatkan kualitas advertising-mu.

    Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari lengkapnya di Glints ExpertClass.

    Para pakar ternama siap membagikan ilmu mereka untukmu.

    Menarik bukan? Yuk, cek kelasnya sekarang. Jangan sampai ketinggalan. Kuota kelas terbatas!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait