Menjaga Fokus Audiens, Ikuti 5 Langkah Strategi Marketing Attention Span

Tayang 13 Jan 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu, saat ini attention span kita saat ini hanya bertahan pada kisaran delapan detik. Dalam kaca mata marketing, ini artinya kamu perlu memiliki strategi khusus untuk mempertahankan attention span audiens.

    Attention span adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk berkonsentrasi pada sesuatu sebelum teralihkan.

    The Guardian menyebut bahwa terjadi penurunan rentang attention span dalam kurun satu dekade terakhir.

    Penurunan rentang attention span ini tentunya berdampak pada marketing.

    Kamu tidak bisa lagi membuat iklan dengan durasi panjang karena audiens akan cenderung mengalihkan perhatiannya setelah 10-20 detik.

    Jika kamu membuat iklan yang durasinya panjang, audiens mungkin saja tidak menangkap inti dari iklan tersebut karena perhatiannya telah teralihkan sebelum sempat melihatnya.

    Untuk menghindari hal ini, kamu bisa mencoba tips-tips berikut.

    Baca Juga: Kenalan dengan Ephemeral Content, Jenis Konten yang akan Booming di 2021?

    1. Buatlah konten yang jelas

    Tips pertama untuk merancang strategi marketing dengan mengandalkan attention span adalah dengan membuat konten yang jelas.

    Menurut Marketing Land, kamu harus membuat sesuatu yang berguna atau menarik bagi audiens.

    Beri tahu mereka dalam satu kalimat atau kurang mengapa mereka harus peduli dengan iklanmu.

    Salah satu tipsnya adalah dengan memberikan konsep sederhana dan konkret kepada penonton untuk diperhatikan.

    Beberapa poin acuan yang bisa kamu gunakan untuk menerapkan konsep ini.

    • Menyelesaikan masalah dari produk pesaing dengan produkmu.
    • Model atau fitur baru yang baru saja ditambahkan.
    • Testimoni pelanggan satu kalimat yang kuat.
    • Frasa singkat yang menggunakan bahasa yang aktif dan menarik.
    • Gambar yang menyenangkan dan menciptakan keinginan yang aspiratif.

    2. Ketahui strategi terbaik dari platform yang kamu gunakan

    © Freepik.com

    Setiap platform yang digunakan dalam marketing memiliki aturan tertentu. Ketahui aturan tersebut dan pastikan kamu dapat mengartikulasikan pesanmu dengan cara yang berbeda sesuai dengan platformnya.

    Tips menerapkan strategi marketing ini agar tetap bisa menjaga attention span audiens adalah dengan menerapkan aturan tersebut.

    Pastikan format yang kamu ginakan telah benar, hindari konten duplikat, dan gunakan gambar berkualitas tinggi dari stock photo yang akan disukai audiens.

    Baca Juga: Kuasai Periklanan Lewat Perangkat Seluler dengan Mobile Advertising

    3. Buatlah konten untuk momen mikro

    Dilansir dari Forbes, digital marketer Alexander Nygart menyebut bahwa brand harus ada di mana audiens targetmu mengonsumsi konten.

    Ini akan membantumu memahami di mana audiensmu paling cenderung membeli sesuatu.

    Audiens saat ini cenderung tidak sabar sehingga strategi marketing yang tepat untuk menjaga attention span mereka adalah dengan hadir pada momen-momen mikro.

    Mempelajari momen mikro dan bagaimana momen-momen tersebut memengaruhi produkmu dapat menyebabkan peningkatan konversi dan lompatan yang signifikan dalam keterlibatan brand.

    Kamu dapat melakukan selama momen mikro, dan membuat konten ketika konsumen menginginkan sesuatu secara instan, baik info atau produk.

    4. Bertindak cepat saat memanfaatkan momen mikro

    © Rawpixel.com

    Milenial dan Generasi Z yang asyik dengan aplikasi mereka akan menganggap iklan yang tayang di aplikasi tersebut sebagai gangguan.

    Namun, kamu tetap bisa memanfaatkan momen mikro untuk mendapatkan konversi.

    Menurut Google, yang dilansir Forbes, saat orang-orang menelusuri produk di seluler, itu akan mengarah ke tindakan.

    Artinya sebanyak 92 persen dari audiens yang melakukan penelusuran melalui selular cenderung melakukan pembelian terkait.

    Konten yang kamu buat harus bermanfaat tepat saat konsumen sedang meneliti, melakukan sesuatu, atau ingin pergi ke suatu tempat.

    Dalam momen mikro, konsumen ingin segera menyelesaikan suatu tugas.

    Di era persaingan pasar yang ketat, kamu harus ada di saat yang tepat, atau pengguna akan segera membuka situs, platform, atau merek lain.

    5. Gunakan alat bantu visual dan elemen interaktif

    Konten dengan elemen visual dan interaktif cenderung lebih efektif karena dapat menarik perhatian audiens dalam waktu yang singkat.

    Strategi marketing seperti ini dapat membantumu menjaga attention span audiens.

    Infografis merupakan salah satu cara yang bagus karena dapat menyampaikan banyak informasi dalam format yang bermanfaat dan singkat.

    Selain itu, elemen interaktif juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga perhatian audiens agar tetap fokus pada kontenmu.

    Meskipun fitur ini membutuhkan lebih banyak dedikasi dan perhatian dari penonton, fitur ini bisa efektif karena menciptakan interaksi interaktif, bukan hanya view yang pasif.

    Baca Juga: Kenalan dengan Quality Score, Faktor Penentu Keberhasilan Iklan di Google Ads

    Tentu saja, masih banyak cara lain yang bisa kamu terapkan dalam strategi marketing kamu untuk menjaga attention span audiens.

    Kamu bisa mempelajari strategi-strategi lainnya melalui Glints Expert Class.

    Glints Expert Class merupakan webinar yang menghadirkan para profesional dari berbagai bidang keahlian.

    Kamu bisa belajar dan bertanya langsung kepada mereka sesuai dengan topik yang diangkat. Apakah kamu tertarik? Yuk, cek kelas marketing sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait