Lead Management, Strategi Jitu Tingkatkan Penjualan Bisnis

Diperbarui 07 Sep 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Jika ingin bisnis terus mendapatkan keuntungan, lead (calon konsumen) management adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan.

    Pasalnya, proses ini merupakan rangkaian upaya bisnis untuk bisa sukses mendapatkan pembelian dari target konsumen yang dituju.

    Dalam lead management, ada banyak tahap yang perlu dilakukan, dan setiap langkahnya sangat penting.

    Yuk, pahami apa itu lead management dan bagaimana prosesnya di artikel Glints berikut ini

    Apa Itu Lead Management?

    lead management adalah

    © Aberdeen.com

    Melansir Big Commerce, lead management adalah proses mendapatkan dan mengelola leads untuk penjualan bisnis.

    Tujuan akhir dari proses lead management yaitu untuk menarik calon pelanggan dan membuat mereka membeli produkmu.

    Biasanya, proses lead management dilakukan oleh tim marketing dari sebuah perusahaan.

    Lead yang potensial nantinya akan diberikan pada tim sales.

    Marketo menambahkan bahwa tim marketing dan sales harus berkolaborasi secara efektif  dan efisien untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

    Mengapa Lead Management Penting?

    lead management adalah

    © Edeal.com.br

    Lead management adalah proses yang dibutuhkan oleh bisnis untuk mengetahui cara apa yang paling cocok untuk menarik calon konsumen.

    Menurut Technology Advice, informasi ini penting untuk optimasi strategi sales agar lebih efektif dan efisien.

    Tak hanya itu, lead management juga menghindari bisnis dari berbagai kerugian akibat kehilangan lead dan proses sales yang tidak efektif.

    Bayangkan saja kalau kamu terus kehilangan calon konsumen yang sebenarnya tertarik untuk melakukan pembelian.

    Bisnismu tidak akan mencapai target penjualan yang diinginkan, bukan?

    Oleh karena itu, lead management harus dilakukan dengan baik.

    Selain itu, tim marketing dan sales juga bisa lebih mengetahui kapan pembeli potensial siap untuk membeli produkmu.

    Pasalnya, mereka telah melalui proses-proses tertentu sehingga bisa diukur posisinya dalam sales funnel-mu.

    Dengan begitu, kemungkinan pembelian terjadi akan lebih tinggi ketika ditawarkan pada orang yang sudah benar-benar siap.

    Pasalnya, pada akhirnya dengan proses lead management yang tepat bisnismu dapat meningkatkan sales.

    Dengan sales yang tinggi, tentu kamu bisa mendapat lebih banyak keuntungan.

    Baca Juga: 7 Tips Lakukan Penjualan, Salesperson Harus Tahu!

    Tahap Lead Management

    lead management adalah

    © Tatsumitax.net

    1. Lead generation

    Lead generation adalah langkah pertama dalam lead management.

    Dalam tahap ini, kita harus mencari orang-orang yang mungkin tertarik dengan produk yang dijual.

    Kamu bisa mencoba untuk mendapatkannya dengan memasang iklan, melakukan campaign, dan lainnya.

    2. Customer inquiry

    Saat kamu mendapat respon dari calon konsumen, itu adalah tanda mulainya tahap kedua lead management, yaitu customer inquiry.

    Respons ini berarti mereka memang tertarik dengan produkmu.

    Pada tahap inquiry, seseorang sudah hampir siap menjadi lead yang sesungguhnya.

    Sebagai marketer atau sales, tugasmu adalah menganalisis apakah orang ini benar-benar memiliki keinginan untuk mencapai tahap pembelian.

    3. Identity capture

    Di tahap lead management selanjutnya, kamu akan lebih mengenal calon konsumenmu.

    Pada tahap identity capture, yang harus dilakukan adalah mendapat informasi kontak setiap orang yang tertarik.

    Baca Juga: 7 Langkah Rancang Sales Plan untuk Perlancar Penjualan

    4. Inquiry filtering

    Setelah mendapat informasi lengkap calon konsumen, langkah selanjutnya adalah verifikasi data tersebut.

    Dengan begitu, proses berikutnya bisa lebih efektif.

    5. Lead grading

    Lead grading adalah tahap lead management di mana kamu melakukan penyaringan calon konsumen.

    Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan mereka penilaian.

    Semakin tinggi nilainya, semakin tinggi customer value seseorang. Dengan begitu, semakin layak ia diprioritaskan.

    6. Lead distribution

    Lead yang lolos kualifikasi pada tahap ini didistribusikan pada personel marketing dan sales lainnya dengan instruksi dan informasi spesifik.

    Di sini, penilaian kembali dibuat.

    Konsumen yang memiliki nilai tinggi memiliki kecenderungan lebih untuk menjadi pembeli yang menghasilkan penjualan.

    7. Sales contact

    Di tahap sales contact, sales perusahaan perlu menghubungi kembali lead.

    Sales contact adalah tahap lead management yang berfokus pada upaya agar lead lebih terdorong untuk memberikan respon lagi.

    Saat sudah mendapatkan respons dan membuat lead tertarik, berarti ia siap untuk tahap berikutnya, yaitu lead nurturing.

    8. Lead nurturing

    Lead nurturing merupakan proses membangun hubungan yang lebih erat dengan lead, memberikan mereka informasi produk lebih lanjut, follow-up, dan sebagainya.

    Hal itu untuk meyakinkan mereka bahwa produk yang kamu miliki benar-benar dibutuhkan dan dapat memberikan nilai yang bermakna.

    Setelah delapan tahap ini dilalui, lead seharusnya akan melakukan pembelian.

    Ini adalah tujuan akhir dari lead management yang diinginkan.

    Jangan cepat puas ketika sudah mencapai tahap ini dan upayakan repeat sales, ya.

    Baca Juga: 5 Tips Tingkatkan Skill Sales, Ampuh Maksimalkan Penjualanmu

    Begitulah tahap-tahap lead management yang bisa Glints sampaikan.

    Jika ingin belajar tentang sales secara lebih mendalam langsung dari ahlinya, yuk, ikut Glints ExpertClass!

    Kamu bisa langsung bertanya pada pakar profesional dengan menghadiri ragam pilihan kelasnyanya.

    Klik di sini untuk cek kelas yang menurutmu menarik. Langsung daftar sebelum tanggalnya terlewat, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait