Google Site Kit: Satu Plugin WordPress untuk Akses Tools Digital Marketing Lengkap
Isi Artikel
Bingung mencari tool apa saja yang penting digunakan untuk mengelola situs dan mengetahui perkembangannya? Google Site Kit bisa menjadi solusi untukmu.
Plugin untuk WordPress ini dirilis resmi oleh Google sendiri, lho.
Hanya dari satu plugin ini, kamu bisa langsung mendapat akses ke tool–tool penting untuk digital marketing.
Penasaran apa saja fiturnya dan bagaimana meng-install-nya?
Yuk, simak penjelasan Glints berikut ini.
Apa Itu Google Site Kit?
© Unsplash.com
Google Site Kit adalah plugin yang dirilis Google untuk para pengguna WordPress.
Plugin ini dirilis pada bulan Oktober tahun 2019 dan dapat dinikmati secara gratis bagi semua orang.
Melansir WP Engine, plugin keluaran Google ini diciptakan untuk memudahkan penggunanya mengakses tools-tools mutakhir yang berguna untuk digital marketing.
Hanya perlu menginstal satu plugin saja, kamu bisa langsung menikmati begitu banyak tool tanpa perlu mencari ke mana-mana lagi.
Pasalnya, semua informasi penting bagimu bisa diakses cukup dari satu dashboard saja.
Beberapa informasi dan data yang bisa dikumpulkan dengan tools–tools yang tersedia adalah jumlah pengunjung, bagaimana mereka menggunakan situsmu, dan melihat performa situs di internet, serta masih banyak lagi.
Fitur dan Tools Google Site Kit
© Pixabay.com
1. Google Analytics
Google Analytics adalah salah satu tools yang bisa kamu dapatkan jika menginstall plugin Google Site Kit.
Tak diragukan lagi tool ini berperan sangat penting jika ingin mengetahui pertumbuhan situs yang kita kelola.
Google Analytics membantumu untuk mengetahui data-data terkait situs secara keseluruhan dan menampilkannya dengan data visualization yang mudah dipahami.
2. Google Search Console
Google Search Console adalah tool yang digunakan untuk mengelola search engine data.
Fitur-fiturnya memudahkanmu untuk memantau, memperbaiki, dan meningkatkan hasil pencarian situsmu sehingga menjadi lebih visible untuk para pengguna.
Performa situs pun bisa dilacak sehingga search engine optimization bisa dilakukan lebih baik.
3. Google AdSense
Ingin memasang iklan di situsmu?
Tak perlu khawatir, dengan AdSense dalam Site Kit, kamu bisa memantau pendapatan dari iklan dengan mudah.
Tentunya, fitur-fitur standar dari tool ini juga bisa diakses tanpa perlu mengeluarkan biaya.
4. Google Optimize
Google Optimize bisa kamu gunakan untuk melakukan A/B testing dan multivariate testing untuk meningkatkan user experience situsmu.
Kemudian, performa dari perubahan yang dibuat pun bisa dengan mudah dipantau dengan pengukuran metrik-metrik yang langsung tersedia lewat Google Analytics.
5. Google Tag Manager
Dalam Google Site Kit, kamu pun akan mendapat akses untuk Google Tag Manager.
Tag Manager digunakan untuk menempatkan kode snippet di situs web mu.
Dengan kode ini, kamu bisa melacak data-data penting yang dibutuhkan untuk mengembangkan halaman beserta kontennya agar lebih baik.
6. Google PageSpeed Insights
PageSpeed Insights merupakan salah satu fitur yang juga dimuat dalam Google Page Kit.
Dari tool ini, kamu bisa mengetahui seberapa cepat situsmu dimuat di desktop dan smartphone.
Aspek ini merupakan hal yang penting untuk menjamin user experience pengunjung situs, lho.
Cara Instal Google Site Kit
Instal Google Site Kit bisa dibilang sangat mudah.
Melansir WP Rocket, inilah tahap-tahapnya:
1. Instal plugin Google Site Kit
Karena Google Site Kit adalah bagian dari WordPress, tentunya hal yang perlu kamu miliki pertama adalah akun WordPress terlebih dahulu.
Nah, plugin Site Kit bisa langsung ditemukan dari dashboard-nya.
Tampilan yang akan terlihat adalah seperti di bawah ini.
© Wp-rocket.me
Yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah mengklik “start setup“.
WordPress akan membawamu ke halaman sign in dan authorization untuk plugin-nya.
Proses ini tidak sulit, kamu hanya perlu mengikuti alurnya.
2. Hubungkan dengan tools Google Site Kit
Setelah melakukan instal plugin ke WordPress, kamu masih perlu menambahkan fitur ke plugin tersebut.
Awalnya, kamu hanya terhubung dengan Google Search Console.
Nah, untuk menambahkan tool lainnya, klik “SiteKit“, lalu pilih “Settings”.
Setelah tampilannya berubah, kik “Connect More Services”.
Untuk menginstal tool yang kamu mau, klik “Set up…”, misalnya “Set up PageSpeed Insight”.
Cohtohnya adalah seperti di bawah ini.
© Wp-rocket.me
Nah, memang ada beberapa fitur yang tidak bisa langsung kamu instal.
Pada tampilan di atas, warnanya masih abu-abu.
Untuk tool–tool tersebut, ada proses authorization lainnya yang perlu dilakukan.
Akan tetapi, proses ini pun sangat mudah dan hanya membutuhkan beberapa klik saja sesuai instruksi.
Cukup praktis, kan?
Jika sudah instal plugin Google Site Kit, kamu harus bisa menggunakan tool–tool-nya secara maksimal.
Akan tetapi, kalau belum paham, Glints ExpertClass punya banyak kelas dengan topik digital marketing, lho.
Dengan mengikuti kelas-kelas tersebut, kamu akan bisa lebih paham tentang bagaimana data-data dari tools tersebut bisa bermanfaat untukmu.
Yuk, cek kelasnya sekarang!
