Teknografis, Segmen Pasar Berdasarkan Teknologi untuk Marketing yang Lebih Terarah

Tayang 10 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Pasti kamu sudah pernah mendengar segmentasi pasar yang umum, seperti demografis, psikografis, geografis, dan lainnya. Nah, bagaimana dengan segmentasi teknografis?

    Memang, segmentasi ini belum sefamilier yang lainnya di telinga kebanyakan orang. 

    Jadi, wajar jika belum banyak yang mengetahuinya.

    Meskipun begitu, segmentasi ini telah menjadi sangat penting, apalagi untuk marketing di zaman yang sangat bergantung pada teknologi ini.

    Agar bisa memaksimalkan strategi marketing-mu, yuk, pelajari lebih lanjut tentang segmentasi tersebut dari rangkuman Glints di artikel ini!

    Apa Itu Segmentasi Teknografis?

    teknografis

    © Freepik.com

    Tidak jauh berbeda dari segmentasi-segmentasi yang sudah lebih lama digunakan, teknografis juga digunakan untuk mengelompokkan target audiens.

    Akan tetapi, kriteria yang dipertimbangkan adalah teknologi yang digunakan oleh orang-orang yang menjadi sasaran bisnismu.

    Jadi, dengan menganalisis dan mengelompokkan pasar berdasarkan teknologi yang mereka miliki dan pakai, kamu bisa mengetahui:

    • hardware atau software yang target audiensmu gunakan
    • tools dan aplikasi yang mereka sukai
    • cara mereka menggunakan sistem dan platform yang dipunya

    Memahami hal ini selain demografis, geografis, psikografis, dan segmentasi lainnya meningkatkan efektivitas strategi marketing yang dilakukan.

    Pada akhirnya, penambahan analisis teknografis bisa membuat konversi pelanggan lebih banyak.

    Baca Juga: 5 Tips Prospecting untuk Gaet Calon Konsumen dengan Mudah

    Untuk Apa Data Segmentasi Teknografis Digunakan?

    teknografis

    © Freepik.com

    Menurut HubSpot, segmentasi teknografis sangat dibutuhkan khususnya untuk bisnis B2B berbasis teknologi.

    Segmentasi ini akan optimal jika penggunaannya digabung dengan targeted marketing dan sales yang sesuai.

    Nah, beberapa guna dan manfaatnya adalah sebagai berikut:

    1. Mengoptimalkan segmentasi

    Penambahan informasi tentang teknologi apa yang dimiliki dan digunakan target audiens bisa memberi perusahaan pengetahuan tentang apa yang mereka butuhkan.

    Melansir Uplead, teknologi yang target audiensmu gunakan bisa menyiratkan seberapa besar budget yang dimiliki dan seberapa penting teknologi bagi mereka.

    Dengan mengetahui hal-hal ini, para marketer bisa mempertimbangkan apakah mereka adalah target pasar yang cocok.

    2. Mengerucutkan kebutuhan target audiens

    Dengan memahami penggunaan teknologi target audiens, pihak sales perusahaan bisa mengetahui apa masalah yang mungkin mereka hadapi.

    Berdasarkan hal tersebut, mereka bisa langsung menawarkan solusi terhadap masalah spesifik yang dialami pelanggan potensial.

    Strategi ini dapat membuat mereka tertarik lebih cepat.

    3. Membuat prioritas lebih jelas

    Menyusun prioritas lead sales tidak mudah.

    Bisnis yang berfokus pada lead yang salah hanya membuang waktu dan uang.

    Nah, teknografis adalah elemen kriteria yang bisa membantu bisnis menganalisis lead yang memiliki kemungkinan konversi lebih tinggi berdasarkan penggunaan teknologinya, sesuai dengan produk yang kamu tawarkan.

    Jadi, kamu bisa berfokus pada orang-orang yang lebih potensial. 

    Baca Juga: Kenali Perilaku Audiens Website-mu Menggunakan 6 Tools Heatmap Ini

    Cara Mengumpulkan Data Segmentasi Teknografis

    © Freepik.com

    Menurut Leadiro, ada tiga cara yang sudah teruji paling cocok untuk mendapatkan informasi teknografis, yaitu:

    1. Survei

    Survei dapat dilakukan lewat telepon atau email.

    Dengan etika yang sopan dan pertanyaan yang sesuai, marketer bisa mendapat informasi yang dibutuhkan dengan langsung menghubungi target yang dituju.

    Cara ini kadang cukup menantang karena beberapa target audiens tidak merespon.

    Beberapa lainnya tidak memberikan informasi yang cukup jelas.

    Oleh karena itu, ada beberapa cara lainnya yang digunakan untuk melengkapi data yang dibutuhkan.

    2. Website scraping

    Website scraping dilakukan menggunakan tool khusus.

    Dengan tool ini, kamu bisa mengekstrak informasi spesifik dari situs atau platform yang diakses target audiens.

    Metode ini lebih akurat dan mudah dibanding melakukan survei.

    Akan tetapi, perlu keahlian yang lebih spesifik untuk memastikan tool tersebut mengekstrak data yang memang dibutuhkan.

    Selain itu, ada juga tantangan mengenai pembatasan akses data.

    3. Membeli dari pihak ketiga

    Nah, third-party purchasing atau membeli data segmentasi teknografis dari pihak ketiga adalah salah satu cara tercepat dan termudah yang bisa dilakukan.

    Tentunya, pembelian ini harus dilakukan secara legal dari sumber yang dapat dipercaya.

    Biasanya, kita hanya perlu mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan, seperti menjaga data personal tetap anonim dan sebagainya.

    Baca Juga: Metode Random Sampling Apa yang Cocok untuk Riset Pasarmu?

    Dengan terus bertumbuhnya produk digital dan perusahaan berbasis teknologi, segmentasi teknografis akan semakin dibutuhkan.

    Jadi, asah terus pemahamanmu tentang hal ini agar bisnis bisa terus bersaing di pasar, ya.

    Jika bingung harus belajar dari mana tentang marketing, Glints punya solusinya untukmu, lho.

    Kamu bisa ikut kelas marketing di Glints ExpertClass bersama pakar-pakar yang keahliannya sudah tidak diragukan lagi.

    Yuk, langsung cek kelas yang ada!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait