KTA (Kredit Tanpa Agunan), Solusi Kredit yang Praktis dan Tanpa Jaminan
Isi Artikel
Kredit tanpa agunan atau KTA adalah salah satu produk pinjaman bank yang banyak diminati masyarakat. Alasannya, pengajuan KTA terbilang simpel dibanding produk kredit lainnya.
Apabila kamu sedang membutuhkan dana untuk membangun usaha atau keperluan mendesak lainnya, KTA bisa kamu jadikan pilihan.
Namun, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu KTA dan bagaimana tips menggunakannya.
Oleh karena itu, yuk, simak penjelasan Glints berikut ini!
Pengertian KTA
Ada kalanya kamu membutuhkan dana untuk sesuatu yang mendesak, seperti pengembangan bisnis, modal usaha, atau kebutuhan lainnya.
Sebenarnya ada beberapa alternatif yang bisa kamu pilih untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kamu bisa menggunakan kartu kredit atau program kredit lainnya dari bank.
Namun, banyak orang mengeluh bahwa program-program peminjaman tersebut memiliki proses yang rumit.
Nah, jika merasakan hal yang sama, kamu bisa memilih KTA. Apa itu KTA?
KTA atau kredit tanpa agunan adalah produk pinjaman yang diberikan bank tanpa agunan atau jaminan dari peminjam.
Dengan kata lain, kamu tidak perlu memberikan jaminan apa-apa kepada bank atau pihak yang meminjamkan dana, seperti ditulis Suara.
Hal ini berbeda dengan program kredit lainnya. Umumnya, program kredit mewajibkan peminjam untuk menyerahkan jaminan utang berupa sertifikat barang berharga, perhiasan, atau BPKB.
Tak hanya itu, proses pencairan KTA pun terbilang lebih mudah daripada program kredit yang lain.
Alasan-alasan ini membuat masyarakat tergiur untuk melakukan pinjaman melalui KTA, apalagi jika mereka dalam keadaan mendesak.
Jika tertarik untuk menggunakan KTA, kamu bisa menghubungi bank terdekat. Di Indonesia, beberapa bank yang menyediakan layanan KTA antara lain BCA, Mandiri, BRI, dan BNI.
Namun, pengajuan KTA tidak semudah itu. Bank atau pihak kreditur harus memastikan bahwa kamu layak dan sanggup membayar KTA.
Kelebihan dan Kekurangan KTA
Sebelum membahas tips menggunakan KTA, kamu perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan program kredit yang satu ini.
Beberapa kelebihan dan kekurangan KTA adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan KTA
- tidak memerlukan agunan atau jaminan
- proses pencairan singkat dan sederhana
- biaya administrasi ringan
- tenor pinjaman lebih lama
- banyak bank sudah memiliki program KTA
2. Kekurangan KTA
- pinjaman tergantung pada profesi dan penghasilan
- bunga relatif tinggi
- harus menjadi pemegang kartu kredit
- limit kecil
Jenis KTA
1. KTA reguler
Kredit tanpa agunan atau KTA reguler adalah pinjaman tanpa jaminan yang disediakan bank atau lembaga fintech bagi masyarakat umum.
Jenis KTA yang satu ini sering dijadikan pilihan karena peminjam tidak perlu menjadi nasabah bank tertentu terlebih dahulu.
Siapa pun bisa mengakses KTA dari bank atau lembaga tersebut.
2. KTA payroll
Banyak perusahaan menggunakan sistem payroll dari bank tertentu untuk mendistribusikan gaji kepada karyawannya.
Nah, KTA payroll adalah jenis KTA yang hanya dapat diajukan oleh karyawan dari perusahaan tertentu yang menggunakan sistem payroll tersebut.
Sebagai contoh, kantormu menggunakan sistem payroll dari bank X. Maka, kamu bisa mengajukan KTA payroll pada bank X.
Umumnya, proses pengajuan kredit menggunakan KTA payroll lebih cepat. Dana yang bisa dicairkan pun lebih besar.
Alasannya, bank bisa memastikan bahwa peminjam mampu mengembalikan pinjaman tersebut selama ia menjadi karyawan di perusahaan terkait.
Tips Menggunakan KTA
Jika kamu membutuhkan dana cepat, KTA adalah pilihan yang menarik. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar bisa menggunakan KTA secara bijaksana.
Berikut Glints berikan beberapa tips mengajukan dan menggunakan KTA.
1. Pastikan tujuannya penting
Jangan sampai kemudahan pengajuan KTA membuatmu menggunakan kredit untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.
Kamu harus memastikan bahwa tujuan pengajuan KTA tersebut benar-benar penting dan mendesak.
Beberapa tujuan yang biasanya mendasari penggunaan KTA adalah pembukaan usaha baru, pengembangan usaha, atau pembangunan startup.
Dengan demikian, KTA bisa digunakan secara tepat.
2. Cek kondisi keuangan
Tips menggunakan KTA berikutnya adalah memeriksa kondisi keuangan, seperti ketika kamu hendak membuat kartu kredit.
Dikutip dari Republika, kamu harus memahami bahwa KTA merupakan salah satu bentuk utang kepada bank. Kamu harus mencicilnya secara rutin dan melunasinya tepat waktu.
Oleh karena itu, kamu harus hati-hati ketika ingin menggunakan KTA untuk membayar utang. Sebab, kamu justru akan memiliki dua utang sekaligus.
Pastikan bahwa kondisi keuanganmu cukup sehat untuk melunasi kredit sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
3. Pilih KTA yang paling sesuai
Saat ini, ada banyak bank yang menawarkan program KTA, mulai dari bank swasta hingga bank milik negara. Bahkan, beberapa fintech dan koperasi juga menyediakan produk kredit yang satu ini.
Sebelum mengajukan KTA, kamu perlu membandingkan produk KTA mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Pilihlah KTA yang paling menguntungkan.
Kamu bisa membandingkannya dari segi suku bunga, biaya administrasi, tenor, syarat pengajuan, penalti, dan sebagainya.
4. Berkomitmen untuk melunasi KTA
Tips terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah berkomitmen untuk melunasi KTA.
KTA adalah produk yang memiliki tenor tertentu. Perhatikan tenor tersebut dan pastikan kamu bisa melunasinya tepat waktu.
Jangan sampai kamu justru berutang kepada pihak lain untuk melunasi KTA, ya.
Demikian penjelasan Glints tentang apa itu KTA. Kesimpulannya, KTA adalah produk kredit yang diberikan bank kepada nasabah tanpa agunan atau jaminan.
Proses pengajuannya memang terbilang mudah dibandingkan produk lainnya. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan beberapa hal agar pengajuan KTA-mu diterima oleh kreditur.
Selain KTA, Glints juga telah menyiapkan beragam informasi lainnya seputar finansial, lho!
Kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints untuk mendapat update informasinya secara mingguan.
Caranya mudah. Kamu hanya perlu mendaftarkan emailmu dan mulai berlangganan!