Kredit Kendaraan di Bank: Cara, Proses, Kelebihan dan Kekurangan
Isi Artikel
Sebelum memutuskan untuk melakukan kredit kendaraan di bank, sebaiknya cari tahu apa saja kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Membeli kendaraan secara kredit memang masih lebih populer jika dibandingkan dengan membelinya secara tunai.
Sayangnya, kini di Indonesia mengalami penurunan pada Kredit Kendaraan Bermotor atau KKB.
Seperti yang disebutkan oleh Kontan, Bank Indonesia mengumumkan adanya penurunan KKB sebesar 1,8% pada bulan April lalu.
Lesunya penjualan kendaraan bermotor tersebut merupakan dampak dari pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Namun, jika kamu sangat membutuhkan kendaraan, maka tidak perlu khawatir untuk mencoba melakukan kredit di bank, lho.
Cara Kredit Kendaraan di Bank
Jika kamu tertarik untuk mengajukan kredit kendaraan di bank, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
1. Menyiapkan dokumen yang diperlukan
Cara pertama dalam mengajukan kredit kendaraan ke bank adalah menyiapkan dokumen yang diperlukan terlebih dahulu.
Beberapa dokumen yang umumnya diminta oleh pihak bank adalah;
- KTP atau SIM
- kartu keluarga
- NPWP
- bukti bayar PBB, rekening listrik, rekening air
- slip gaji
- rekening koran
- tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir jika ada
2. Memastikan penghasilan sudah cukup
Hal lain yang perlu diperhatikan ketika mengajukan kredit kendaraan di bank adalah memastikan penghasilanmu sudah cukup.
Perlu diingat bahwa bank bisa menolak pengajuan kreditmu jika mereka merasa penghasilanmu belum cukup untuk membayar cicilan meski dokumen yang disertakan sudah lengkap.
Tak hanya itu, penghasilan yang cukup juga memastikan kebutuhan primermu bisa tetap terpenuhi meski sedang mengambil kredit kendaraan.
3. Menyiapkan biaya uang muka
Cara selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan uang muka atau DP ke pihak bank.
Besaran uang muka yang harus dibayarkan jumlahnya beragam, mulai dari 0% hingga 50%.
Namun, biasanya besaran DP yang wajib dibayarkan ke pihak bank adalah 20-30 persen dari harga kendaraan.
4. Memastikan skor kredit sudah baik
Cara lainnya yang perlu dilakukan adalah memastikan skor kredit sendiri sudah baik.
Skor kredit merupakan sebuah cara yang digunakan lembaga keuangan untuk mengevaluasi kekayaan seorang debitur.
Di Indonesia, sistem ini disebut sebagai Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola langsung oleh OJK.
Sehingga, kamu bisa mengetahui skor kreditmu sendiri dengan memintanya ke OJK.
Jika kamu ignin skor kreditmu baik, beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut;
- membayar semua cicilan yang dimiliki dengan tepat waktu
- melunasi seluruh utang atas nama kamu
- tidak banyak memiliki utang
- menggunakan kartu kredit secara aktif dan bijak dengan membayar tagihannya tepat waktu
Proses yang Dilalui
Berikut adalah beberapa proses yang umum dilewati saat kamu mengajukan kredit motor atau mobil ke bank.
- mengunjungi bank yang dituju untuk mengajukan kredit
- setibanya di bank, kamu akan dijelaskan seputar persyaratan, DP, bunga yang harus dibayar, jenis mobil yang akan dipilih, dan lain-lain
- setelah kamu menyutujui syarat, besaran DP, dan bunga yang akan dibayar, bank akan memberi formulir pengajuan kredit yang harus diisi
- setelah formulir diisi, kamu bisa memberi berkas-berkas yang diperlukan untuk pengajuan kredit kendaraan
- nantinya, perwakilan dari bank akan datang ke rumahmu dan melakukan survei untuk menilai apakah kamu layak atau tidak mendapatkan kredit
- kemudian, kamu cukup menunggu keputusan dari pihak bank seputar pengajuan kredit kendaraanmu
Kelebihan
Berikut ini kelebihan mengajukan kredit kendaraan di bank, antara lain:
1. Suku bunga yang rendah
Dilansir dari Liputan 6, kredit kendaraan di bank memiliki suku bunga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kredit di leasing.
Kelebihan yang satu ini membuat bank masih menjadi incaran bagi banyak orang yang ingin melakukan kredit kendaraan bermotor.
Rendahnya suku bunga pastinya akan sangat menguntungkan. Pasalnya, angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya akan lebih ringan.
Jadi, jika kamu tidak ingin memiliki jumlah cicilan yang terlalu besar, bisa mencoba mengambil kredit melalui bank.
Selain itu, mengajukan kredit kendaraan di bank juga tidak perlu membayarkan biaya tambahan seperti biaya provisi hingga asuransi kendaraan.
2. Bisa melunasi sebagian utang
Kelebihan selanjutnya dari melakukan kredit kendaraan bermotor di bank adalah pilihan untuk melunasi sebagian utang.
Kelebihan yang satu ini memungkinkan kamu untuk membayar sebagian utang pokok sehingga nanti sisa tagihan akan terasa lebih ringan.
Jadi, saat kamu sedang memiliki uang tunai lebih, bisa digunakan untuk melunasi sebagian utang pokok dalam waktu tertentu.
3. Kendaraan bisa segera dipakai
Kelebihan dari mengambil kredit ini ke bank adalah kamu bisa memakai kendaraan yang dipilih dengan segera.
Dengan mengajukan kredit kendaraan, kamu cukup membayar uang muka saja untuk bisa memakai motor atau mobil yang dibeli.
Tentu, hal ini jauh lebih praktis ketimbang kamu harus menunggu selama beberapa waktu untuk membeli kendaraan secara tunai.
4. Biaya awal lebih ringan
Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari mengajukan kredit kendaraan melalui bank adalah biaya awal yang lebih ringan.
Misalkan, kamu ingin membeli sebuah motor dengan harga Rp30 juta. Kamu tak perlu mengumpulkan uang hingga Rp30 juta yang tentunya dapat memakan waktu lama.
Dengan mengajukan kredit, kamu cukup membayar uang muka dengan harga lebih kecil untuk memiliki motor yang diinginkan tersebut, misalkan sebesar Rp5 juta.
Sisanya nanti bisa kamu sesuaikan pada kesepakatanmu dengan pihak bank.
Kekurangan
Setelah mengetahui kelebihannya di atas, sekarang cari tahu apa saja kekurangannya di bawah ini:
1. Syarat pengajuan yang banyak
Sebelum berhasil mengajukan kredit kendaraan, kamu terlebih dahulu harus menyerahkan sejumlah dokumen yang disyaratkan.
Sayangnya, biasanya bank meminta dokumen yang bermacam-macam sehingga bisa merepotkan. Hal itu cukup berbeda dengan leasing yang hanya meminta sedikit dokumen.
Bank umumnya akan meminta dokumen berupa bukti identitas diri seperti fotokopi KTP, akta kelahiran, KK, hingga Surat Nikah.
Kemudian, syarat selanjutnya adalah bukti penghasilan seperti slip gaji 1 bulan terakhir, hingga rekening tabungan selama 3 bulan terakhir.
Terakhir, bank juga meminta bukti pajak sehingga kamu perlu menyertakan fotokopi NPWP.
2. Prosesnya lama dan rumit
Kekurangan selanjutnya adalah prosesnya yang lama dan cukup rumit.
Selain harus menyertakan banyak dokumen yang diminta, waktu prosesnya juga cukup lama jika dibandingkan dengan mengajukan kredit di leasing.
Setelah kamu mengisi formulir pendaftaran dan memberikan dokumen persyaratan, maka pihak bank harus terlebih dahulu melakukan survei.
Proses survei itulah yang menyebabkan waktu pemrosesan menjadi lebih lama. Namun, hal itu harus dilakukan oleh pihak bank guna memastikan kebenaran data yang telah diberikan.
Setelah melakukan survei, pihak bank akan mempertimbangkan apakah pengajuan kredit akan diterima atau tidak.
Jika disetujui, maka nantinya kamu bisa langsung mendapatkan kendaraan dan membayar angsuran bulanan.
3. Harga menjadi lebih mahal
Salah satu kekurangan lainnya jika kamu mengajukan kredit kendaraan melalui bank adalah harganya yang menjadi lebih mahal.
Memang jumlah uang yang dikeluarkan tiap bulan untuk membayar kredit tidak terlalu besar.
Namun jika dihitung-hitung, uang yang kamu keluarkan untuk membeli kendaraan secara kredit jumlahnya lebih besar apabila dibandingkan pada pembayaran tunai.
Jika tenor pembayaran kredit semakin panjang, tentu jumlah total uang yang kamu bayarkan untuk kendaraan tersebut semakin besar.
4. Risiko denda hingga disita
Kekurangan lain yang dimiliki jika kamu memutuskan untuk mengambil kredit kendaraan ke bank adalah risiko denda hingga disita.
Hal ini bisa terjadi apabila cicilan kreditmu tidak dibayarkan selama beberapa bulan.
Tentunya, denda yang dibebankan padamu akan membuat pengeluaranmu membengkak. Tak hanya itu, kendaraan yang kamu beli bisa saja disita apabila tidak membayar cicilan selama beberapa bulan.
Sehingga, pastikan untuk selalu membayar cicilan kredit secara tepat waktu, ya.
Persamaan Kredit Kendaraan di Bank dan Leasing
Seperti yang dilaporkan oleh Medcom, ada satu persamaan saat melakukan kredit kendaraan di bank atau leasing yaitu jumlah DP yang diberikan.
DP atau down payment haruslah minimal 30% dari harga jual kendaraan baik itu baru atau bekas. Harga tersebut juga harus disetujui oleh kedua belah pihak.
Sebenarnya hal tersebut telah ditentukan oleh Bank Indonesia lewat Surat Edaran Ekstern Nomor 14/10/DPNP pada 15 Maret 2012 lalu.
Setelah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan kredit kendaraan di bank, semoga bisa membantumu untuk segera menentukan pilihan.
Selain info seperti di atas, kamu juga bisa mendapatkan info menarik lainnya seputar karier dan dunia kerja di Glints.
Yuk, segera langganan newsletter blog Glints sekarang juga, ya!