Keyword: Definisi, Fungsi, Jenis, dan Tips Melakukan Riset

Diperbarui 18 Mar 2022 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Saat belajar tentang search engine optimization (SEO), salah satu hal yang penting untuk dipelajari adalah keyword.

    Lalu, apa, sih, keyword untuk SEO itu?

    Ternyata, keyword memiliki peran yang sangat penting dalam SEO.

    Kalau ingin mahir, kamu wajib memahami dulu tentang keyword dan bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin untuk kesuksesan upaya SEO-mu.

    Dalam artikel ini, Glints akan jelaskan semuanya dari awal.

    Yuk, pelajari tentang keyword mulai dari definisinya hingga bagaimana implementasinya dalam SEO.

    Apa Itu Keyword dalam SEO?

    keyword untuk seo

    © Pexels.com

    Menurut definisi Moz, keyword atau kata kunci adalah ide dan topik yang mendefinisikan tentang kontenmu.

    Dalam dunia SEO, keyword merupakan kata-kata ataupun kalimat yang digunakan pencari ketika ingin menemukan informasi.

    Hal ini juga disebut sebagai “search query“.

    Kalau konten yang kamu buat memuat keyword yang cocok dengan pencarian para pengguna, konten tersebut tentunya memiliki kesempatan semakin baik untuk muncul di search engine result page (SERP).

    Oleh karena itu, ketika menentukan sebuah keyword untuk konten, kamu harus tahu apakah banyak orang menggunakan kata kunci tersebut.

    Fungsi Keyword

    keywords seo adalah

    © Pexels.com

    Setiap website perlu memperhatikan penggunaan keyword dalam konten yang dibuat.

    Maka, Glints telah merangkum Moz, Corporate Communication, dan Bruce Clay. lalu berikut beberapa fungsi keyword yang perlu kamu ketahui.

    • membuat kontenmu tampil di halaman pertama search engine (hasil pencarian Google)
    • mendatangkan traffic ke konten yang dibuat
    • penghubung antara kontenmu dengan para audiens
    • memudahkan pencari informasi untuk menemukan kontenmu
    • dapat mengidentifikasi hal yang sedang tren di masyarakat
    • membantumu mengetahui bahasa yang digunakan oleh orang-orang ketika mencari sesuatu
    • mengetahui konten seperti apa yang dicari oleh audiens
    Baca Juga: 5 Cara Memasukkan Keyword SEO ke Artikel agar Tetap Natural

    Jenis-Jenis Keyword

    keyword adalah

    © Pexels.com

    Menurut Alexa, ada tiga tipe keyword menurut panjangnya, yaitu short-tail keyword, mid-tail keyword, dan long-tail keyword.

    Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai masing-masing jenis keyword untuk SEO.

    1. Short-tail keyword

    Short-tail keyword juga dikenal dengan head keyword atau generic keyword.

    Seperti namanya, keyword ini sangat pendek, biasanya hanya memuat satu atau dua kata.

    Meskipun mudah untuk digunakan dalam sebuah konten, biasanya short-tail keyword sangat kompetitif dan cukup sulit untuk menaikkan ranking sebuah konten.

    Contoh dari short-tail keyword adalah: marketing, digital marketing, branding.

    2. Mid-tail keyword

    Mid-tail keyword lebih panjang dari short-tail keyword. 

    Jumlah kata dalam keyword ini kurang lebih tiga kata.

    Karena lebih spesifik, kompetisinya lebih rendah, namun masih bisa memiliki search volume yang tinggi.

    Oleh karena itu, conversion rate-nya pun cukup baik.

    Contoh dari mid-tail keyword adalah: tool digital marketing.

    3. Long-tail keyword

    Long-tail keyword adalah jenis kata kunci yang paling panjang.

    Keyword ini bersifat sangat spesifik dan umumnya memiliki search volume yang rendah.

    Oleh karena itu, tak heran jika kompetisinya pun tidak begitu sengit.

    Hal ini membuat long-tail keyword cenderung lebih mudah untuk membuat sebuah konten memiliki ranking yang tinggi di SERP.

    Contoh dari long-tail keyword adalah: situs belajar digital marketing untuk pemula.

    Pentingnya Keyword untuk SEO

    keyword adalah

    © Pexels.com

    Melansir Backlinko, melakukan optimasi konten dengan keyword yang tepat adalah cara membuat situsmu memiliki ranking yang lebih tinggi di Google.

    Semakin tinggi, maka semakin besar kemungkinan orang mengklik website-mu untuk membaca kontennya.

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara ini bisa menaikkan traffic organik.

    Meskipun keyword bukan satu-satunya faktor kesuksesan, tetapi perannya sangat besar.

    Baca Juga: 8 Keyword Tools Terbaik untuk Menemukan Kata Kunci yang Tepat

    Tips Riset Keyword SEO

    keyword untuk seo

    © Pexels.com

    Untuk bisa menemukan kata kunci yang tepat bagi kontenmu, hal yang perlu dilakukan adalah keyword research.

    Keyword research atau riset kata kunci memberimu insight yang menunjukkan kata kunci apa yang bisa mendatangkan paling banyak pengunjung.

    Untuk melakukan riset keyword, kamu bisa menggunakan tools khusus.

    Nah, inilah beberapa tips untuk melakukan riset keyword untuk konten SEO menurut HubSpot.

    1. Buat daftar topik relevan untuk bisnismu

    Tentunya kamu ingin mempromosikan sesuatu dengan cara membuat konten.

    Nah, konten tersebut harus memiliki hubungan dengan produk atau jasa yang bisnismu punya.

    Misalnya, bisnismu adalah bisnis produk kecantikan.

    Konten yang cocok untuk bisnismu berarti adalah tips-tips kecantikan.

    Nah, buatlah daftar topik yang bisa cocok dengan produk tersebut.

    2. Cari keyword

    Setelah punya daftar topik yang cocok, langkah selanjutnya dalam keyword research adalah mencari kata kunci yang tepat.

    Untuk tahap ini, perlu dilakukan coba-coba untuk menemukan keyword yang memiliki volume besar.

    Akan tetapi, ini tidak benar-benar wajib.

    Ini bisa kamu lakukan di keyword research tool seperti Ahrefs, SEMRush, Ubersuggest, dan lainnya.

    Di tool-tool tersebut, akan ada hasil search volume yang bisa kamu lihat.

    Semakin tinggi angkanya, berarti semakin banyak kata kunci tersebut dicari.

    Idealnya, ini semakin baik untuk digunakan.

    Akan tetapi, perhatikan juga keyword difficulty yang menunjukan persaingan penggunaan kata kunci tersebut.

    Semakin tinggi, akan semakin sulit bagi kontenmu untuk memiliki peringkat tinggi di SERP.

    3. Analisis hubungan user intent dan keyword

    Memahami user intent adalah hal yang penting dalam riset keyword.

    User intent adalah tujuan dari seseorang melakukan pencarian dengan sebuah kata kunci.

    Ini juga bisa membantumu membuat konten yang lebih baik.

    Kalau memahami mengapa seseorang mencari suatu konten dengan sebuah kata kunci, kamu bisa membuat konten yang memberi mereka informasi yang diinginkan.

    Tentunya, konten ini harus telah menggunakan kata kunci yang paling cocok.

    4. Cari related search term

    Saat melakukan keyword research, penting juga untuk melihat related search term.

    Related search term bisa memberimu ide mengenai keyword yang bisa membantu kontenmu agar semakin bisa naik di SERP.

    Baca Juga: 5 Cara Riset Keyword untuk Tembus Halaman Pertama Google

    Nah, apakah kamu sudah lebih memahami tentang apa itu keyword dan kegunaannya untuk SEO? Kalau masih bingung, tak perlu bersedih. 

    Kamu bisa belajar lebih dalam soal keyword dan SEO di Glints ExpertClass.

    Kelas-kelas yang Glints punya dibawakan oleh pakar-pakar di bidang digital marketing dan SEO.

    Pastinya, kamu bisa memperdalam ilmu secara maksimal dan menyenangkan. Yuk, temukan kelas yang sesuai minatmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait