Keyword Mapping, Praktik yang Sering Diabaikan untuk Mengoptimalkan SEO Website

Diperbarui 18 Des 2020 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Banyak praktisi SEO yang bekerja keras mencari keyword yang tepat untuk pengoptimalan website-nya, tetapi lupa untuk melakukan keyword mapping.

    Padahal, praktik tersebut sangat penting untuk dilakukan, utamanya bagi kamu yang sudah mempunyai posting-an dengan jumlah yang banyak di website.

    Lantas, sebenarnya, apa, sih pengertiannya? Seberapa penting menerapkan keyword mapping untuk mendapatkan ranking yang bagus di Google?

    Melalui artikel ini, Glints akan menjabarkannya kepadamu satu per satu. Yuk, simak bersama-sama!

    Apa Itu Keyword Mapping?

    keyword mapping

    © Freepik.com

    Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu.

    Dilansir dari Search Engine Journal, keyword mapping adalah proses menata kata kunci di dalam website agar terstruktur, mulai dari keyword utama ke keyword pendukung lainnya.

    Dalam artian lain, kamu mengatur kata kunci yang merupakan payung atau pilar pembahasannya terlebih dahulu, kemudian baru menambahkan keyword-keyword pendukung lainnya terkait bahasan tersebut.

    Sebagai contoh, pilar pembahasan di website-mu adalah marketing. Nah, fokuskan di keyword itu terlebih dahulu, baru tambahkan keyword-keyword lainnya, seperti social media marketing, email marketing, digital marketing, dan lain-lain.

    Selain mengoptimalkan SEO website, praktik ini juga akan membantumu untuk mengetahui konten apa yang akan dibuat selanjutnya.

    Sebab, kamu telah memetakan keyword dengan baik berdasarkan pembahasannya.

    Bayangkan jika kamu mengabaikan proses ini. Website-mu terlihat tidak mempunyai struktur dan peluang untuk berada di halaman pertama pencarian Google sangat kecil.

    Pada dasarnya proses ini memang tidak terlepas dari riset keyword. Jadi, usahakan untuk memetakan keyword dan merisetnya secara rutin.

    Baca Juga: Maksimalkan SEO Website dengan Hindari Praktik Keyword Stuffing

    Manfaat Keyword Mapping

    © Freepik.com

    Keyword mapping memudahkanmu untuk membangun relevansi antarhalaman di website.

    Hal tersebut otomatis akan menjadi nilai tambah di mata Google. 

    Oleh karena itu, praktik ini penting untuk diterapkan oleh praktisi SEO dengan teliti. Sebab, ada berbagai manfaat yang didapatkan untuk website:

    1. Membuat website terstruktur

    Salah satu manfaat terbesar dari praktik ini adalah website-mu jadi terlihat lebih terstruktur.

    Pasalnya, kamu telah menentukan konten pilarnya terlebih dahulu, baru memasukkan konten-konten lainnya yang relevan.

    2. Membangun SEO

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, adanya pemetaan keyword akan membantumu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di pencarian Google.

    Pasalnya, kamu dapat membangun internal link dengan baik. Otomatis, ini akan membantumu untuk membangun SEO.

    Sebagai contoh, dalam artikel marketing kamu dapat memasukkan internal link yang mengarah ke artikel lainnya, seperti social media marketing, email marketing, ataupun pembahasan lainnya.

    3. Menghindari keyword cannibalization

    Keyword cannibalization adalah praktik di mana terdapat dua keyword yang sama dalam satu website di posting-an yang berbeda.

    Nah, dilansir dari Link Assistant, melalui keyword mapping praktik tersebut dapat dihindari dengan baik.

    Sebab, kamu telah memetakan keyword dengan rapi, entah itu di dalam Google Spreadsheet atau menggunakan aplikasi lainnya.

    Dengan begitu, kamu dapat mengetahui mana saja keyword yang telah digunakan.

    4. Membantun user mencari konten yang relevan

    Dilansir dari The Marketing Scope, keyword mapping secara tidak langsung akan membantu user untuk menjelajah website-mu dengan konten yang relevan.

    Artinya, ini akan membantu navigasi user untuk menemukan konten demi konten di dalam website-mu.

    Oleh karena itu, penting untuk menata internal link agar relevan dengan konten yang ingin diarahkan.

    Baca Juga: 8 Keyword Tools Terbaik untuk Menemukan Kata Kunci yang Tepat

    Cara Melakukan Keyword Mapping

    keyword mapping

    © Freepik.com

    Setelah tahu pentingnya keyword mapping dalam membangun sebuah website, kamu tentu ingin segera mempraktikkannya.

    Sebenarnya, praktiknya tidak terlalu sulit. Sebelum melakukannya, sebaiknya kamu melakukan hal-hal di bawah ini:

    1. Meriset keyword

    Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset keyword yang ingin ditargetkan.

    Semakin banyak keyword yang ditargetkan, semakin bagus untuk pertumbuhan website-mu.

    Akan tetapi, jangan terlalu banyak. Dilansir dari The Marketing Scope, setidaknya taruh 50 keyword terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai target.

    Cari kata kunci yang relevan dengan niche blogmu. Jangan lupa, prioritaskan keyword yang memiliki search volume yang tinggi karena itu banyak dicari oleh orang.

    2. Cari keyword pendukung lainnya

    Nah, setelah mengetahui keyword yang ingin ditargetkan, barulah kamu dapat memperluas pembahasannya dengan mencari kata kunci pendukung yang relevan.

    Sebagai contoh, jika kamu membuat konten tentang marketing, kamu bisa memasukkan kata kunci lainnya seperti digital marketing, email marketing, dan lain-lain.

    Seiring berjalannya waktu, kata kunci pendukung akan terus bertambah dan otomatis memudahkanmu dalam melakukan tracking keyword di website.

    3. Persiapkan dokumen

    Setelah menentukan kata kunci pilar dan pendukungnya, kini saatnya untuk mengarsipkannya pada sebuah dokumen.

    Kamu bisa menggunakan Microsoft Excel ataupun Google Spreadsheet untuk memetakan keyword.

    Buat tabel seperti keyword, link artikelnya, atau bahkan internal link sekaligus.

    Baca Juga: Mengenal Apa Itu Inbound Link dan Berbagai Fungsinya untuk Situsmu

    Itu dia penjelasan singkat mengenai keyword mapping beserta cara melakukannya.

    Perlu diingat bahwa praktik ini sangat penting dilakukan oleh marketer ataupun praktisi SEO untuk meningkatkan SEO website.

    Meningkatkan SEO tentu tidak terlepas dari pemetaan kata kunci saja. Di balik itu, masih ada strategi lainnya seperti SEO on page off page.

    Nah, kamu bisa belajar mengenai SEO lebih dalam lagi di Glints ExpertClass. Di sana, ada kelas online SEO yang dibawakan langsung oleh ahlinya dan kamu bisa bertanya langsung kepadanya.

    Jangan lupa untuk beli tiketnya sekarang juga, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait