6 Contoh Kesalahan saat Menjalankan Strategi YouTube Marketing
Isi Artikel
Dalam melakukan YouTube marketing, ada beberapa kesalahan yang tak disadari oleh para marketer.
Meski dengan fiturnya yang beragam, seperti YouTube Shorts dan live streaming, akibat kesalahan-kesalahan yang tak disadari tersebut, hasilnya jadi tak maksimal.
Nah, biar usaha promosimu di platform tersebut berjalan lancar, sebaiknya perhatikan dan hindari kesalahan-kesalahan ini saat melakukan YouTube marketing.
1. Tidak memiliki tujuan yang jelas
Strategi YouTube marketing bisa berjalan sukses jika brand sudah menentukan tujuan yang jelas.
Seringkali brand tidak menyiapkan tujuan yang matang dan sekadar membuat konten video. Padahal itu bisa membuat konten yang dibuat tidak selaras dengan nilai dari brand.
Mengutip Tubics, persiapkan dulu tujuan yang ingin dicapai lewat promosi di YouTube. Apakah itu untuk meningkatkan brand awareness atau membangun komunitas yang kuat.
Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai, tentu akan lebih mudah untuk mempersiapkan YouTube marketing yang efektif.
2. Salah menargetkan audiens
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh marketer saat menerapkan strategi YouTube marketing ialah salah pilih target audiens.
Awalnya kamu mungkin berpikir jika kontenmu akan menarik semua jenis demografi audiens. Faktanya, tidak semua orang akan tertarik dan relate dengan kontenmu.
Itulah mengapa penting untuk menentukan seperti apa target demografi yang sesuai dengan konten YouTube-mu.
Penentuan target audiens ini juga tergantung industri brand serta produk yang dijual. Namun, supaya tidak salah menargetkan audiens, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu.
3. Judul yang kurang menarik
Judul video sangat penting karena audiens akan membaca judul terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menonton videomu.
Sayangnya, banyak marketer menulis judul yang kurang menarik, karena hanya berdasarkan keyword.
Memang penting memperhatikan SEO, tapi jika judul yang dibuat tidak humanis pastinya audiens pun enggan untuk klik dan menonton videomu.
Sebaiknya buat judul video yang user-centric atau yang kira-kira bisa relate dengan mereka, menurut Search Engine Watch.
Kamu masih bisa menyelipkan keyword dalam judul, tapi sebaiknya jangan dipaksakan.
Nah, ketahui cara menulis judul video YouTube yang menarik dan bantu kamu dulang banyak views, dengan baca artikel dari Glints.
Yuk, baca dengan klik tombol di bawah ini:
4. Menetapkan metrik yang kurang tepat
Menetapkan metrik penting untuk mengetahui kesuksesan promosi yang dilakukan di platform YouTube.
Akan tetapi, banyak marketer yang melakukan kesalahan dengan menetapkan metrik yang hanya memperhitungkan jumlah viewers, likes, dan komen.
Ada beberapa metrik yang layak diperhatikan untuk mengevaluasi kinerja strategi YouTube marketing-mu, yaitu:
- conversion rate
- average view duration
- views to subscribe ratio
- traffic source
5. Kurang konsisten
Konsisten juga sangat diperlukan jika ingin strategi YouTube marketing berjalan dengan lebih sukses.
Memang tidak mudah untuk terus mencari ide dan mengeksekusinya menjadi sebuah konten video yang menarik dan berkualitas.
Jika tidak ada video yang diproduksi, tentu tidak ada konten yang diposting di platform. Hal tersebut tentu akan memengaruhi proses promosi.
Sebaiknya, persiapkan content calendar sehingga kamu tidak akan kebingungan saat akan meng-upload video.
Dengan rajin upload video atau membuat diskusi di kolom komentar, hal-hal itu bisa meningkatkan engagement dengan audiens.
6. Tidak memperhatikan kualitas konten
Saat ini ada banyak content creator yang rajin membuat video. Itu sebabnya persaingan untuk menarik perhatian audiens di YouTube semakin sengit.
Nah, supaya bisa menarik audiens dan menjadikannya subscriber setia, kamu harus membuat konten-konten yang berkualitas.
Namun, ternyata masih banyak marketer yang melakukan kesalahan dalam pembuatan strategi marketing YouTube karena mereka kurang memerhatikan kualitas kontennya.
Entrepreneur menjelaskan bahwa konten video bagus adalah yang bisa menginformasikan, melibatkan, dan menghibur audiens.
Karena itu, ciptakan video yang relevan dengan target audiens dan menawarkan informasi yang mudah dipahami.
Penasaran bagaimana cara membuat konten video yang berkualitas agar bisa dapatkan perhatian audiens?
Jangan bingung, kamu bisa membaca tips-tipsnya dalam artikel di bawah ini:
Itulah deretan kesalahan saat menerapkan strategi YouTube marketing yang sering dilakukan oleh marketer.
Selain memahami informasi di atas, kamu juga bisa membaca informasi menarik lainnya seperti berikut ini:
- Buat Videomu Trending di YouTube dengan 8 Cara Jitu Berikut Ini
- YouTube Community Management: Definisi dan 5 Tips Efektif Menjalankannya
- 5 Tips Menulis Skrip Youtube, Modal Ciptakan Video yang Apik!
- Jangan Lupakan Deskripsi YouTube, Inilah 4 Tips Menulisnya agar Menarik
- 6 Cara untuk Mendapatkan Uang dari YouTube dengan Mudah
Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca artikel lain seputar tips-tips seputar pembuatan konten YouTube di Glints Blog secara gratis, lho!
Tertarik? Yuk, segera klik tombol di bawah ini untuk cek artikel-artikel yang sudah tersedia: