• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • Marketing
  • Social Media

6 Contoh Kesalahan saat Menjalankan Strategi YouTube Marketing

Tayang 29 Mei 2022 - Dibaca 10 mnt
Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

Isi Artikel

    Dalam melakukan YouTube marketing, ada beberapa kesalahan yang tak disadari oleh para marketer.

    Meski dengan fiturnya yang beragam, seperti YouTube Shorts dan live streaming, akibat kesalahan-kesalahan yang tak disadari tersebut, hasilnya jadi tak maksimal.

    Nah, biar usaha promosimu di platform tersebut berjalan lancar, sebaiknya perhatikan dan hindari kesalahan-kesalahan ini saat melakukan YouTube marketing.

    Baca Juga: Gaji Youtuber Indonesia: Cari Tahu Berapa Jumlahnya

    1. Tidak memiliki tujuan yang jelas

    kesalahan YouTube marketing

    © Unsplash.com

    Strategi YouTube marketing bisa berjalan sukses jika brand sudah menentukan tujuan yang jelas.

    Seringkali brand tidak menyiapkan tujuan yang matang dan sekadar membuat konten video. Padahal itu bisa membuat konten yang dibuat tidak selaras dengan nilai dari brand.

    Mengutip Tubics, persiapkan dulu tujuan yang ingin dicapai lewat promosi di YouTube. Apakah itu untuk meningkatkan brand awareness atau membangun komunitas yang kuat.

    Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai, tentu akan lebih mudah untuk mempersiapkan YouTube marketing yang efektif.

    2. Salah menargetkan audiens

    © Unsplash.com

    Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh marketer saat menerapkan strategi YouTube marketing ialah salah pilih target audiens.

    Awalnya kamu mungkin berpikir jika kontenmu akan menarik semua jenis demografi audiens. Faktanya, tidak semua orang akan tertarik dan relate dengan kontenmu.

    Itulah mengapa penting untuk menentukan seperti apa target demografi yang sesuai dengan konten YouTube-mu.

    Penentuan target audiens ini juga tergantung industri brand serta produk yang dijual. Namun, supaya tidak salah menargetkan audiens, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu.

    Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat YouTube Channel? Ketahui Lengkap di Sini!

    3. Judul yang kurang menarik

    contoh kesalahan YouTube marketing

    © Pexels.com

    Judul video sangat penting karena audiens akan membaca judul terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menonton videomu.

    Sayangnya, banyak marketer  menulis judul yang kurang menarik, karena hanya berdasarkan keyword.

    Memang penting memperhatikan SEO, tapi jika judul yang dibuat tidak humanis pastinya audiens pun enggan untuk klik dan menonton videomu.

    Sebaiknya buat judul video yang user-centric atau yang kira-kira bisa relate dengan mereka, menurut Search Engine Watch.

    Kamu masih bisa menyelipkan keyword dalam judul, tapi sebaiknya jangan dipaksakan.

    Nah, ketahui cara menulis judul video YouTube yang menarik dan bantu kamu dulang banyak views, dengan baca artikel dari Glints.

    Yuk, baca dengan klik tombol di bawah ini:

    BACA ARTIKELNYA

    4. Menetapkan metrik yang kurang tepat

    cara mendapatkan uang dari youtube

    © Freepik.com

    Menetapkan metrik penting untuk mengetahui kesuksesan promosi yang dilakukan di platform YouTube.

    Akan tetapi, banyak marketer yang melakukan kesalahan dengan menetapkan metrik yang hanya memperhitungkan jumlah viewers, likes, dan komen.

    Ada beberapa metrik yang layak diperhatikan untuk mengevaluasi kinerja strategi YouTube marketing-mu, yaitu:

    • conversion rate
    • average view duration
    • views to subscribe ratio
    • traffic source

    5. Kurang konsisten

    kesalahan dalam youtube marketing

    © Pexels.com

    Konsisten juga sangat diperlukan jika ingin strategi YouTube marketing berjalan dengan lebih sukses.

    Memang tidak mudah untuk terus mencari ide dan mengeksekusinya menjadi sebuah konten video yang menarik dan berkualitas.

    Jika tidak ada video yang diproduksi, tentu tidak ada konten yang diposting di platform. Hal tersebut tentu akan memengaruhi proses promosi.

    Sebaiknya, persiapkan content calendar sehingga kamu tidak akan kebingungan saat akan meng-upload video.

    Dengan rajin upload video atau membuat diskusi di kolom komentar, hal-hal itu bisa meningkatkan engagement dengan audiens.

    Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Paling Efektif untuk Edit Video YouTube

    6. Tidak memperhatikan kualitas konten

    © Freepik.com

    Saat ini ada banyak content creator yang rajin membuat video. Itu sebabnya persaingan untuk menarik perhatian audiens di YouTube semakin sengit.

    Nah, supaya bisa menarik audiens dan menjadikannya subscriber setia, kamu harus membuat konten-konten yang berkualitas.

    Namun, ternyata masih banyak marketer yang melakukan kesalahan dalam pembuatan strategi marketing YouTube karena mereka kurang memerhatikan kualitas kontennya.

    Entrepreneur menjelaskan bahwa konten video bagus adalah yang bisa menginformasikan, melibatkan, dan menghibur audiens.

    Karena itu, ciptakan video yang relevan dengan target audiens dan menawarkan informasi yang mudah dipahami.

    Penasaran bagaimana cara membuat konten video yang berkualitas agar bisa dapatkan perhatian audiens?

    Jangan bingung, kamu bisa membaca tips-tipsnya dalam artikel di bawah ini:

    BACA ARTIKELNYA

    Itulah deretan kesalahan saat menerapkan strategi YouTube marketing yang sering dilakukan oleh marketer.

    Selain memahami informasi di atas, kamu juga bisa membaca informasi menarik lainnya seperti berikut ini:

    • Buat Videomu Trending di YouTube dengan 8 Cara Jitu Berikut Ini
    • YouTube Community Management: Definisi dan 5 Tips Efektif Menjalankannya
    • 5 Tips Menulis Skrip Youtube, Modal Ciptakan Video yang Apik!
    • Jangan Lupakan Deskripsi YouTube, Inilah 4 Tips Menulisnya agar Menarik
    • 6 Cara untuk Mendapatkan Uang dari YouTube dengan Mudah

    Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca artikel lain seputar tips-tips seputar pembuatan konten YouTube di Glints Blog secara gratis, lho!

    Tertarik? Yuk, segera klik tombol di bawah ini untuk cek artikel-artikel yang sudah tersedia:

    CEK ARTIKELNYA

    • Five YouTube promotion mistakes that even experienced professionals make
    • The 5 Greatest Challenges of YouTube Marketing
    • 10 YouTube Mistakes Most Companies Make

    beginner kesalahan YouTube marketing youtube youtube marketing

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait

    • Bidang Profesi 8 Tools Marketing Analyst untuk Buat Strategi Pemasaran Efektif

      Trias Ismi 20 Jun 2022
    • Dunia Kerja 7 Tips Ampuh Mendapatkan Perhatian Atasan Tanpa Kesan Negatif

      Trias Ismi 12 Jun 2022
    • Mengawali Karier 4 Tips Menjawab Pertanyaan “Apa Harapan Kamu Terhadap Pekerjaan Ini"

      Trias Ismi 09 Jun 2022
    • Dunia Kerja 7 Pertimbangan sebelum Kamu Mulai Menjalankan Bisnis Keluarga

      Trias Ismi 05 Jun 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • Marketing
    • Social Media

    6 Contoh Kesalahan saat Menjalankan Strategi YouTube Marketing

    Tayang 29 Mei 2022 - Dibaca 10 mnt
    Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

    Isi Artikel

      Dalam melakukan YouTube marketing, ada beberapa kesalahan yang tak disadari oleh para marketer.

      Meski dengan fiturnya yang beragam, seperti YouTube Shorts dan live streaming, akibat kesalahan-kesalahan yang tak disadari tersebut, hasilnya jadi tak maksimal.

      Nah, biar usaha promosimu di platform tersebut berjalan lancar, sebaiknya perhatikan dan hindari kesalahan-kesalahan ini saat melakukan YouTube marketing.

      Baca Juga: Gaji Youtuber Indonesia: Cari Tahu Berapa Jumlahnya

      1. Tidak memiliki tujuan yang jelas

      kesalahan YouTube marketing

      © Unsplash.com

      Strategi YouTube marketing bisa berjalan sukses jika brand sudah menentukan tujuan yang jelas.

      Seringkali brand tidak menyiapkan tujuan yang matang dan sekadar membuat konten video. Padahal itu bisa membuat konten yang dibuat tidak selaras dengan nilai dari brand.

      Mengutip Tubics, persiapkan dulu tujuan yang ingin dicapai lewat promosi di YouTube. Apakah itu untuk meningkatkan brand awareness atau membangun komunitas yang kuat.

      Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai, tentu akan lebih mudah untuk mempersiapkan YouTube marketing yang efektif.

      2. Salah menargetkan audiens

      © Unsplash.com

      Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh marketer saat menerapkan strategi YouTube marketing ialah salah pilih target audiens.

      Awalnya kamu mungkin berpikir jika kontenmu akan menarik semua jenis demografi audiens. Faktanya, tidak semua orang akan tertarik dan relate dengan kontenmu.

      Itulah mengapa penting untuk menentukan seperti apa target demografi yang sesuai dengan konten YouTube-mu.

      Penentuan target audiens ini juga tergantung industri brand serta produk yang dijual. Namun, supaya tidak salah menargetkan audiens, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu.

      Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat YouTube Channel? Ketahui Lengkap di Sini!

      3. Judul yang kurang menarik

      contoh kesalahan YouTube marketing

      © Pexels.com

      Judul video sangat penting karena audiens akan membaca judul terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menonton videomu.

      Sayangnya, banyak marketer  menulis judul yang kurang menarik, karena hanya berdasarkan keyword.

      Memang penting memperhatikan SEO, tapi jika judul yang dibuat tidak humanis pastinya audiens pun enggan untuk klik dan menonton videomu.

      Sebaiknya buat judul video yang user-centric atau yang kira-kira bisa relate dengan mereka, menurut Search Engine Watch.

      Kamu masih bisa menyelipkan keyword dalam judul, tapi sebaiknya jangan dipaksakan.

      Nah, ketahui cara menulis judul video YouTube yang menarik dan bantu kamu dulang banyak views, dengan baca artikel dari Glints.

      Yuk, baca dengan klik tombol di bawah ini:

      BACA ARTIKELNYA

      4. Menetapkan metrik yang kurang tepat

      cara mendapatkan uang dari youtube

      © Freepik.com

      Menetapkan metrik penting untuk mengetahui kesuksesan promosi yang dilakukan di platform YouTube.

      Akan tetapi, banyak marketer yang melakukan kesalahan dengan menetapkan metrik yang hanya memperhitungkan jumlah viewers, likes, dan komen.

      Ada beberapa metrik yang layak diperhatikan untuk mengevaluasi kinerja strategi YouTube marketing-mu, yaitu:

      • conversion rate
      • average view duration
      • views to subscribe ratio
      • traffic source

      5. Kurang konsisten

      kesalahan dalam youtube marketing

      © Pexels.com

      Konsisten juga sangat diperlukan jika ingin strategi YouTube marketing berjalan dengan lebih sukses.

      Memang tidak mudah untuk terus mencari ide dan mengeksekusinya menjadi sebuah konten video yang menarik dan berkualitas.

      Jika tidak ada video yang diproduksi, tentu tidak ada konten yang diposting di platform. Hal tersebut tentu akan memengaruhi proses promosi.

      Sebaiknya, persiapkan content calendar sehingga kamu tidak akan kebingungan saat akan meng-upload video.

      Dengan rajin upload video atau membuat diskusi di kolom komentar, hal-hal itu bisa meningkatkan engagement dengan audiens.

      Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Paling Efektif untuk Edit Video YouTube

      6. Tidak memperhatikan kualitas konten

      © Freepik.com

      Saat ini ada banyak content creator yang rajin membuat video. Itu sebabnya persaingan untuk menarik perhatian audiens di YouTube semakin sengit.

      Nah, supaya bisa menarik audiens dan menjadikannya subscriber setia, kamu harus membuat konten-konten yang berkualitas.

      Namun, ternyata masih banyak marketer yang melakukan kesalahan dalam pembuatan strategi marketing YouTube karena mereka kurang memerhatikan kualitas kontennya.

      Entrepreneur menjelaskan bahwa konten video bagus adalah yang bisa menginformasikan, melibatkan, dan menghibur audiens.

      Karena itu, ciptakan video yang relevan dengan target audiens dan menawarkan informasi yang mudah dipahami.

      Penasaran bagaimana cara membuat konten video yang berkualitas agar bisa dapatkan perhatian audiens?

      Jangan bingung, kamu bisa membaca tips-tipsnya dalam artikel di bawah ini:

      BACA ARTIKELNYA

      Itulah deretan kesalahan saat menerapkan strategi YouTube marketing yang sering dilakukan oleh marketer.

      Selain memahami informasi di atas, kamu juga bisa membaca informasi menarik lainnya seperti berikut ini:

      • Buat Videomu Trending di YouTube dengan 8 Cara Jitu Berikut Ini
      • YouTube Community Management: Definisi dan 5 Tips Efektif Menjalankannya
      • 5 Tips Menulis Skrip Youtube, Modal Ciptakan Video yang Apik!
      • Jangan Lupakan Deskripsi YouTube, Inilah 4 Tips Menulisnya agar Menarik
      • 6 Cara untuk Mendapatkan Uang dari YouTube dengan Mudah

      Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca artikel lain seputar tips-tips seputar pembuatan konten YouTube di Glints Blog secara gratis, lho!

      Tertarik? Yuk, segera klik tombol di bawah ini untuk cek artikel-artikel yang sudah tersedia:

      CEK ARTIKELNYA

      • Five YouTube promotion mistakes that even experienced professionals make
      • The 5 Greatest Challenges of YouTube Marketing
      • 10 YouTube Mistakes Most Companies Make

      beginner kesalahan YouTube marketing youtube youtube marketing

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait

      • Bidang Profesi 8 Tools Marketing Analyst untuk Buat Strategi Pemasaran Efektif

        Trias Ismi 20 Jun 2022
      • Dunia Kerja 7 Tips Ampuh Mendapatkan Perhatian Atasan Tanpa Kesan Negatif

        Trias Ismi 12 Jun 2022
      • Mengawali Karier 4 Tips Menjawab Pertanyaan “Apa Harapan Kamu Terhadap Pekerjaan Ini"

        Trias Ismi 09 Jun 2022
      • Dunia Kerja 7 Pertimbangan sebelum Kamu Mulai Menjalankan Bisnis Keluarga

        Trias Ismi 05 Jun 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Social Media

      6 Contoh Kesalahan saat Menjalankan Strategi YouTube Marketing

      Tayang 29 Mei 2022 - Dibaca 10 mnt
      Trias Ismi An experienced Content Writer with a demonstrated history of working in the digital media industry.

      Isi Artikel

        Dalam melakukan YouTube marketing, ada beberapa kesalahan yang tak disadari oleh para marketer.

        Meski dengan fiturnya yang beragam, seperti YouTube Shorts dan live streaming, akibat kesalahan-kesalahan yang tak disadari tersebut, hasilnya jadi tak maksimal.

        Nah, biar usaha promosimu di platform tersebut berjalan lancar, sebaiknya perhatikan dan hindari kesalahan-kesalahan ini saat melakukan YouTube marketing.

        Baca Juga: Gaji Youtuber Indonesia: Cari Tahu Berapa Jumlahnya

        1. Tidak memiliki tujuan yang jelas

        kesalahan YouTube marketing

        © Unsplash.com

        Strategi YouTube marketing bisa berjalan sukses jika brand sudah menentukan tujuan yang jelas.

        Seringkali brand tidak menyiapkan tujuan yang matang dan sekadar membuat konten video. Padahal itu bisa membuat konten yang dibuat tidak selaras dengan nilai dari brand.

        Mengutip Tubics, persiapkan dulu tujuan yang ingin dicapai lewat promosi di YouTube. Apakah itu untuk meningkatkan brand awareness atau membangun komunitas yang kuat.

        Semakin jelas tujuan yang ingin dicapai, tentu akan lebih mudah untuk mempersiapkan YouTube marketing yang efektif.

        2. Salah menargetkan audiens

        © Unsplash.com

        Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh marketer saat menerapkan strategi YouTube marketing ialah salah pilih target audiens.

        Awalnya kamu mungkin berpikir jika kontenmu akan menarik semua jenis demografi audiens. Faktanya, tidak semua orang akan tertarik dan relate dengan kontenmu.

        Itulah mengapa penting untuk menentukan seperti apa target demografi yang sesuai dengan konten YouTube-mu.

        Penentuan target audiens ini juga tergantung industri brand serta produk yang dijual. Namun, supaya tidak salah menargetkan audiens, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu.

        Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat YouTube Channel? Ketahui Lengkap di Sini!

        3. Judul yang kurang menarik

        contoh kesalahan YouTube marketing

        © Pexels.com

        Judul video sangat penting karena audiens akan membaca judul terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menonton videomu.

        Sayangnya, banyak marketer  menulis judul yang kurang menarik, karena hanya berdasarkan keyword.

        Memang penting memperhatikan SEO, tapi jika judul yang dibuat tidak humanis pastinya audiens pun enggan untuk klik dan menonton videomu.

        Sebaiknya buat judul video yang user-centric atau yang kira-kira bisa relate dengan mereka, menurut Search Engine Watch.

        Kamu masih bisa menyelipkan keyword dalam judul, tapi sebaiknya jangan dipaksakan.

        Nah, ketahui cara menulis judul video YouTube yang menarik dan bantu kamu dulang banyak views, dengan baca artikel dari Glints.

        Yuk, baca dengan klik tombol di bawah ini:

        BACA ARTIKELNYA

        4. Menetapkan metrik yang kurang tepat

        cara mendapatkan uang dari youtube

        © Freepik.com

        Menetapkan metrik penting untuk mengetahui kesuksesan promosi yang dilakukan di platform YouTube.

        Akan tetapi, banyak marketer yang melakukan kesalahan dengan menetapkan metrik yang hanya memperhitungkan jumlah viewers, likes, dan komen.

        Ada beberapa metrik yang layak diperhatikan untuk mengevaluasi kinerja strategi YouTube marketing-mu, yaitu:

        • conversion rate
        • average view duration
        • views to subscribe ratio
        • traffic source

        5. Kurang konsisten

        kesalahan dalam youtube marketing

        © Pexels.com

        Konsisten juga sangat diperlukan jika ingin strategi YouTube marketing berjalan dengan lebih sukses.

        Memang tidak mudah untuk terus mencari ide dan mengeksekusinya menjadi sebuah konten video yang menarik dan berkualitas.

        Jika tidak ada video yang diproduksi, tentu tidak ada konten yang diposting di platform. Hal tersebut tentu akan memengaruhi proses promosi.

        Sebaiknya, persiapkan content calendar sehingga kamu tidak akan kebingungan saat akan meng-upload video.

        Dengan rajin upload video atau membuat diskusi di kolom komentar, hal-hal itu bisa meningkatkan engagement dengan audiens.

        Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Paling Efektif untuk Edit Video YouTube

        6. Tidak memperhatikan kualitas konten

        © Freepik.com

        Saat ini ada banyak content creator yang rajin membuat video. Itu sebabnya persaingan untuk menarik perhatian audiens di YouTube semakin sengit.

        Nah, supaya bisa menarik audiens dan menjadikannya subscriber setia, kamu harus membuat konten-konten yang berkualitas.

        Namun, ternyata masih banyak marketer yang melakukan kesalahan dalam pembuatan strategi marketing YouTube karena mereka kurang memerhatikan kualitas kontennya.

        Entrepreneur menjelaskan bahwa konten video bagus adalah yang bisa menginformasikan, melibatkan, dan menghibur audiens.

        Karena itu, ciptakan video yang relevan dengan target audiens dan menawarkan informasi yang mudah dipahami.

        Penasaran bagaimana cara membuat konten video yang berkualitas agar bisa dapatkan perhatian audiens?

        Jangan bingung, kamu bisa membaca tips-tipsnya dalam artikel di bawah ini:

        BACA ARTIKELNYA

        Itulah deretan kesalahan saat menerapkan strategi YouTube marketing yang sering dilakukan oleh marketer.

        Selain memahami informasi di atas, kamu juga bisa membaca informasi menarik lainnya seperti berikut ini:

        • Buat Videomu Trending di YouTube dengan 8 Cara Jitu Berikut Ini
        • YouTube Community Management: Definisi dan 5 Tips Efektif Menjalankannya
        • 5 Tips Menulis Skrip Youtube, Modal Ciptakan Video yang Apik!
        • Jangan Lupakan Deskripsi YouTube, Inilah 4 Tips Menulisnya agar Menarik
        • 6 Cara untuk Mendapatkan Uang dari YouTube dengan Mudah

        Tak hanya itu, kamu juga bisa membaca artikel lain seputar tips-tips seputar pembuatan konten YouTube di Glints Blog secara gratis, lho!

        Tertarik? Yuk, segera klik tombol di bawah ini untuk cek artikel-artikel yang sudah tersedia:

        CEK ARTIKELNYA

        • Five YouTube promotion mistakes that even experienced professionals make
        • The 5 Greatest Challenges of YouTube Marketing
        • 10 YouTube Mistakes Most Companies Make

        beginner kesalahan YouTube marketing youtube youtube marketing

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        Artikel Terkait

        • Bidang Profesi 8 Tools Marketing Analyst untuk Buat Strategi Pemasaran Efektif

          Trias Ismi 20 Jun 2022
        • Dunia Kerja 7 Tips Ampuh Mendapatkan Perhatian Atasan Tanpa Kesan Negatif

          Trias Ismi 12 Jun 2022
        • Mengawali Karier 4 Tips Menjawab Pertanyaan “Apa Harapan Kamu Terhadap Pekerjaan Ini"

          Trias Ismi 09 Jun 2022
        • Dunia Kerja 7 Pertimbangan sebelum Kamu Mulai Menjalankan Bisnis Keluarga

          Trias Ismi 05 Jun 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up