5 Kesalahan saat Presentasi Produk yang Buat Konsumen Kabur

Diperbarui 04 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Presentasi adalah salah satu hal penting dalam sales agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Maka, salesperson harus menghindari kesalahan dalam presentasi produk.

    Melalui presentasi, kamu bisa menjelaskan keunggulan produk kepada konsumen secara detail. Kemampuan komunikasi yang baik sangat berperan penting dalam presentasi ini.

    Lalu, kesalahan apa saja yang perlu dihindari pada saat presentasi produk? Yuk, cari tahu selengkapnya!

    Kesalahan yang Perlu Dihindari dalam Presentasi Produk

    1. Terlalu banyak informasi dalam slide presentasi

    kesalahan dalam presentasi produk

    © Canva.com

    Salah satu kesalahan umum dalam presentasi produk menurut Hubspot adalah menempatkan terlalu banyak informasi pada slide.

    Informasi yang terlalu banyak dalam slide memberi kesempatan bagi konsumen untuk membaca slide alih-alih mendengarkan presentasimu.

    Akibatnya, konsumen tidak fokus pada presentasimu dan justru tidak mendapatkan informasi yang tepat mengenai produk.

    Untuk menghindari hal ini, buatlah presentasimu dengan mengikuti formula berikut.

    • Tidak lebih dari 3 poin pada setiap slide.
    • Tulis setiap poin maksimal dalam satu baris.
    • Gunakan font 28 atau lebih besar.
    • Presentasikan setiap 5 slide selama maksimal 20 menit.

    Formula ini akan membuat slide presentasi kamu menjadi lebih singkat dengan menampilkan informasi-informasi yang penting dan relevan.

    Baca Juga: 7 Tips Melakukan Presentasi yang Baik dan Efektif

    2. Tidak menggunakan storytelling

    © Pexels.com

    Storytelling telah dikenal sebagai salah satu teknik yang efektif dalam sales dan marketing.

    Masih mengutip Hubspot, tidak menyampaikan presentasi produk dalam bentuk alur layaknya sebuah cerita merupakan sebuah kesalahan.

    Ini karena otak manusia cenderung lebih mudah mengingat sesuatu dalam bentuk cerita dibandingkan dalam bentuk potongan-potongan informasi yang terpisah.

    Untuk menghindari kesalahan ini, cobalah untuk membuat naskah presentasi. Cara ini dapat membantumu untuk menyusun alur yang tepat dalam menyampaikan informasi-informasi produk kepada konsumen.

    Gunakan contoh yang dapat dipahami dan pemilihan kata yang menarik agar konsumen dapat lebih memahami dan mengingat informasi-informasi yang kamu sampaikan.

    3. Tidak menjelaskan prospek produk

    © Freepik.com

    Kesalahan lainnya dalam presentasi adalah tidak menjelaskan prospek dari produk yang ditawarkan.

    Meski telah menggunakan teknik storytelling, presentasimu bisa saja gagal jika konsumen tidak memahami prospek dan keuntungan yang akan mereka dapatkan ketika menggunakan produkmu.

    Bantu konsumenmu membayangkan diri mereka menjalani masa depan yang menarik dengan penawaranmu.

    Jika mereka bisa membayangkan diri mereka menggunakan produk yang kamu tawarkan, mereka akan tertarik untuk membeli dan menggunakan produkmu.

    Baca Juga: 7 Cara Jitu agar Tak Grogi Menjawab Pertanyaan saat Presentasi

    4. Tidak menggunakan visual presentasi yang menarik

    © freepik.com

    Meski telah menggunakan slide presentasi yang singkat dan padat, visual presentasi yang tidak menarik bisa menurunkan minat konsumen.

    Ini bisa menjadi sebuah kesalahan dalam melakukan presentasi produk.

    Gunakan gambar, infografis, bahkan font yang mencolok untuk menyoroti informasi-informasi penting dalam presentasimu.

    Jika kamu menggunakan data sebagai bagian dari presentasi, buatlah data tersebut menonjol dengan visualisasi yang menarik.

    Jika slide presentasimu bebas dari data, pastikan untuk menyertakan sejumlah gambar yang menarik.

    Cara ini akan memudahkanmu untuk memecah slide yang penuh teks dan menarik perhatian konsumenmu.

    5. Melebih-lebihkan informasi saat presentasi

    © Freepik.com

    Melebih-lebihkan atau bahkan mengarang informasi adalah sebuah kesalahan yang fatal menurut LinkedIn. Melakukan hal ini hanya akan membuatmu kehilangan kredibilitas dan kepercayaan konsumen.

    Gunakan contoh kehidupan nyata, kutipan, cerita dan testimonial. Hal-hal ini sangat penting untuk membuat presentasimu menjadi hidup, dan membujuk orang untuk menggunakan produk yang kamu tawarkan.

    Pastikan bahwa cerita yang kamu gunakan spesifik dan relevan dengan situasi konsumenmu.

    Baca Juga: 5 Cara Profesional Menjawab Kritik saat Presentasi

    Kesalahan-kesalahan di atas dapat berpotensi membuatmu kehilangan konsumen, lho. Jadi, berhati-hatilah ketika melakukan presentasi produk di depan konsumen.

    Yuk, latih terus dirimu untuk jadi presenter andal. Dengan skill presentasi yang mumpuni, kamu dapat meningkatkan peluang mendapat klien jadi lebih besar.

    Glints sudah siapkan tips dan triknya untuk bantu kamu terus berkembang. Temukan kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait