8 Kesalahan dalam Design Website yang Harus Dihindari
Isi Artikel
Mengutip Web Fx, website adalah kunci membangun presence sebuah bisnis atau brand di internet. Itulah mengapa kesalahan dalam design website bisa berakibat fatal pada branding bisnis.
Ada banyak faktor, elemen, dan pilihan dalam web design yang bisa menyulitkan pengunjung website dan juga calon konsumenmu.
Fresh Spark menjelaskan, website sebuah perusahaan menjadi cerminan profesionalitas dan kredibilitas mereka.
Mengingat krusialnya peran website, kamu harus bisa menghindari kesalahan dalam design website seperti yang Glints rangkum di bawah ini!
1. Tampilan yang berantakan
Terlalu banyak elemen dalam website hingga menyebabkan tampilan yang berantakan adalah salah satu kesalahan yang kerap terjadi dalam web design.
Saat mendesain sebuah website, akan ada beberapa prinsip dasar yang harus dipenuhi, seperti tujuan pembuatannya dan proses yang dipakai.
Aplikasi web design yang ada saat ini menawarkan banyak variasi desain dan fitur-fitur pilihan seperti pop-ups, logo animasi, dan potongan video.
Jangan ikut terseret dengan banyaknya pilihan yang tersedia, karena hanya akan membuat desain situs webmu berantakan.
Website yang efektif hanya akan memiliki fitur dan isi yang dibutuhkan serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
2. Navigasi yang rumit
Selain tampilan yang berantakan, salah satu kesalahan design website yang juga sering terjadi adalah rumitnya navigasi website.
Pengguna ingin menemukan informasi secara cepat dan mudah saat mengunjungi website.
Jika pengguna mengalami kesulitan, mereka akan langsung meninggalkan website-mu.
Ketika pengguna kesulitan mengakses website dan tak betah di dalamnya, maka akan berakibat pada menurunnya traffic dan engagement.
Navigasi yang rapi dan mudah dipahami bisa terwujud dengan:
- buat outline hierarki navigasi website sebelum mendesain
- pastikan pengguna dapat kembali ke home page dengan mudah
- cek setiap link dalam website dan pastikan berfungsi dengan baik
3. Pemilihan warna
Warna website adalah hal pertama yang akan menarik perhatian pengunjung.
Namun, beberapa website sering salah dalam memilih warna yang ditampilkan, hingga pengguna jadi tidak nyaman dan cepat meninggalkan situs web.
Terlalu banyak warna dan pemilihan warna yang salah akan membuat pengunjung sulit fokus.
Warna yang ditampilkan harus mewakili identitas sebuah brand, pastikan lagi apakah warna yang ada dalam design website kamu sudah sesuai.
4. Tidak memperhatikan penggunaan grids, guidelines, dan kolom
Saat mendesain sebuah website, hal dasar yang biasanya dilakukan adalah membentuk grids, guidelines, dan kolom.
Namun, banyak web designer melakukan kesalahan dengan tidak memperhatikan penggunaan elemen-elemen tersebut.
Mereka berpikir bahwa penggunaan grid dan kolom ini hanya untuk website lama.
Padahal, elemen seperti grid dalam website merupakan struktur inti yang membuat situs webmu terlihat bagus dan rapi.
5. Kurangnya desain hierarki visual
Dikutip dari 99 Designs, kurangnya hierarki visual pada design website adalah kesalahan yang paling kompleks dan memnbuat tampilan situs web jadi berantakan.
Hierarki visual adalah langkah menyusun elemen secara teratur dan disesuaikan dengan tingkat kepentingannya.
Jika hierarki visual tidak dilakukan dengan benar maka dalam satu halaman website akan ada banyak hal yang mencoba ‘menarik perhatian’ pengunjung.
Bukannya efektif, ini justru akan membingungkan pengguna dan membuat mereka segera meninggalkan situs web tanpa melakukan engagement.
6. Desain yang tidak responsif
Membuat desain yang responsif adalah dasar penting untuk mendapatkan pengalaman pengguna (user experience) website yang lebih baik.
Lebih dari 50% traffic website berasal dari mobile, namun masih banyak bisnis yang tidak mengoptimalisasi situsnya untuk pengguna mobile.
Masih banyak bisnis yang menganggap bahwa browsing melalui mobile sebagai alternatif dari pengalaman mengunjungi website.
Padahal kenyataannya, sama-sama penting tampilan website secara mobile dan tampilan web.
Makanya, pastikan situs web perusahaanmu responsif dalam kedua versi tersebut.
7. Terlalu banyak elemen
Terkadang, secara tidak sadar web designer akan menambahkan banyak elemen yang tidak efektif pada website.
Terlalu ramai elemen merupakan kesalahan dalam design website lainnya yang perlu diperhatikan.
Pastikan bahwa situs yang kamu desain memiliki elemen website yang efektif dan diperlukan saja.
Elemen yang efektif akan mengisi website akan membuatnya terlihat lebih terorganisasi.
8. Durasi loading terlalu lama
Bukan akibat koneksi internet dari pengguna yang lambat, ya. Namun, website perusahaan juga bisa loading terlalu banyak.
Penyebabnya adalah dari kesalahan-kesalahan yang telah Glints sebutkan di atas, seperti terlalu banyak elemen, terlalu banyak desain, hingga visual yang terlalu berat.
Pengguna akan langsung meninggalkan website jika mereka tak bisa mengaksesnya dalam waktu singkat.
Maka, pastikan elemen-elemen di atas sudah dirapikan agar loading website tidak terlalu lama.
Itulah hal-hal yang bisa menjadi kesalahan dalam design website yang harus diperhatikan dan kamu atasi.
Saat ini, digital marketing merupakan salah satu hal yang tidak terpisahkan dari sebuah bisnis.
Sehingga peran media sosial dan juga website sangat besar untuk membangun branding.
Design website yang baik akan membuat pengguna lebih betah dan bisa menemukan apa yang dicari dalam situs webmu.
Nah, agar pengguna bisa percaya dan mengakses website-mu terus-terusan, Glints masih punya ragam informasi terkait web design.
Mulai dari UI hingga UX sebuah situs web serta aplikasi. Yuk, temukan dan baca artikel menarik lainnya dengan klik di sini!