8 Plus Minus Kerja Sambil Skripsian untuk Jadi Pertimbanganmu
Isi Artikel
Persaingan dunia kerja nanti bikin kamu mau cari pengalaman dari sekarang? Kerja sambil skripsian akhirnya jadi pilihanmu.
Namun, di balik pengalaman dan penghasilan tambahan tersebut, ada beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan dulu, ya.
Tentu saja menjalankan dua kewajiban ini bukan perkara mudah.
Makanya, pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan yang telah Glints rangkum di bawah ini.
Kelebihan Kerja Sambil Skripsian
Ada banyak lowongan pekerjaan yang biasanya dikhususkan untuk mahasiswa tingkat akhir.
Biasanya tipe pekerjaannya berupa pekerja lepas atau magang.
Nah, sebagai pertimbangan, mengutip Unite Students, berikut beberapa kelebihan jika kamu kerja sambil skripsian.
1. Menambah pengalaman kerja
Kelebihan utama jika kamu kerja sambil skripsian adalah pengalaman yang akan didapatkan.
Tentu, dengan mencoba terjun ke dunia kerja membuatmu lebih siap dan berpengalaman dibandingkan dengan fresh graduate lainnya nanti.
Salah satu pengalaman yang Glints maksud adalah memahami dan mendapatkan gambaran soal bekerja secara individu dan dalam tim.
Mengetahui dan berpengalaman dengan dinamika suatu perusahaan juga membuatmu lebih mudah menentukan keputusan kelak.
Keputusan terkait perusahaan seperti apa yang akan kamu tuju, kultur perusahaan dan industri apa yang membuatmu nyaman.
2. Menambah penghasilan
Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2020, disebutkan bahwa karyawan magang berhak mendapatkan uang saku.
Jadi jangan khawatir, meskipun baru anak magang, kamu tetap berhak untuk mendapatkan gaji, kok.
Sebaiknya baca juga baik-baik semua detail pada surat kontrak kerja yang diberikan perusahaan.
Jika memang ada hal yang membuatmu ragu terkait gaji atau hal lain, kamu bisa langsung bertanya ke HRD.
Sehingga, kamu juga bisa menghindari kesalahpahaman ketika kontrak kerja sudah disepakati.
3. Membangun relasi
Hal penting lainnya ketika kamu memutuskan untuk kerja sambil skripsian adalah relasi.
Kamu akan bertemu banyak orang baru dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda-beda.
Dengan begitu, kamu juga bisa mendapatkan banyak ilmu dari orang-orang tersebut.
Menurut Indeed, menjaga dan memelihara hubungan baik di kantor sangat penting karena dapat memengaruhi produktivitas seseorang dan menghasilkan kolaborasi tim yang maksimal.
4. Melatih kemampuan
Tentu saja kerja sambil skripsian akan membuat kemampuan hard skill dan soft skill-mu terasah.
Selain menguasai kemampuan teknis sebuah profesi, kamu juga dituntut untuk bisa mengelola waktu dengan baik dan berkomunikasi dalam tim.
Soft skill lain yang bisa kamu dapatkan yaitu kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah.
Harapannya, kamu lebih siap untuk masuk ke dunia kerja setelah lulus nanti.
5. Lebih punya arah dan tujuan
Tak sedikit mahasiswa tingkat akhir yang bingung mau menjajal profesi apa.
Hal ini biasanya terjadi karena kurang informasi tentang profesi dan prospek kariernya.
Bisa juga karena ragu apakah kemampuan yang dimiliki sesuai dengan profesi yang diinginkan.
Nah, dengan kerja sambil skripsian, kamu bisa menilai apakah pekerjaan tersebut cocok untukmu.
Kekurangan Kerja Sambil Skripsian
Nah, di balik banyaknya ilmu dan pengalaman yang didapatkan, kamu juga harus bisa membagi waktu dan pikiran antara skripsi dan pekerjaan.
Dikutip dari The Top Universities, berikut risiko jika kamu kerja sambil skripsian.
1. Semakin banyak tuntutan
Tantangan terbesar jika kamu kerja sambil skripsian adalah bagaimana kamu membagi waktu.
Tentunya ada banyak tuntutan dari pekerjaanmu dan kamu juga masih harus tetap mengumpulkan materi skripsi ke dosen pembimbing dengan tepat waktu.
Nah, kamu harus pintar-pintar membagi waktu, ya.
Coba mulai dengan menuliskan apa saja target dan tanggung jawabmu.
Tambahkan juga deadline dari masing-masing tanggung jawab tersebut.
Dari situ, kamu bisa membuat prioritas dan perencanaan jadwal untuk beberapa hari ke depan, bahkan seminggu.
Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus pada satu pekerjaan lalu lanjut menyelesaikan tugas lainnya.
2. Kehilangan waktu bersama teman kuliah
Dengan segudang pekerjaan dari kantor dan skripsi yang harus diselesaikan, akan ada yang dikorbankan.
Dalam hal ini bisa jadi waktu untuk bermain dan berkumpul bersama teman kuliah.
Waktumu jadi terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali.
Mungkin kamu tidak bisa lagi hang out berlama-lama dengan teman di kampus atau ikut kegiatan kampus lainnya.
Namun, dengan manajemen waktu yang tepat, kamu tetap bisa bertemu dengan teman-temanmu, kok.
Misalnya saja, menyempatkan waktu bertemu saat ada jadwal bimbingan di kampus.
3. Memicu stres
Tak bisa dipungkiri dengan lebih banyak tuntutan, kamu bisa jadi lebih sering stres.
Stres tidak dapat dihindari, tapi lagi-lagi hal ini tergantung bagaimana kamu mengelolanya.
Solusi dari Glints adalah coba meluangkan sedikit waktu dalam seminggu atau bahkan sehari untuk melakukan kegiatan yang membuatmu rileks.
Misalnya, 30 menit untuk nonton acara atau serial televisi favoritmu.
Bisa juga meluangkan seminggu sekali untuk memanjakan diri agar stres tidak berlarut-larut.
Nah, setelah tahu kelebihan dan kekurangannya, apakah kamu siap untuk kerja sambil skripsian?
Jika kamu masih ragu, Glints punya ragam bacaan yang bisa menambah pengetahuan dan pemahamanmu, kok.
Temukan dan baca artikel-artikel untuk para mahasiswa akhir tahun serta fresh graduate dengan klik di sini!