Mengenal Pekerjaan Illustrator dan Serba-serbinya
Isi Artikel
Ilustrator merupakan salah satu pekerjaan di bidang seni. Kerja illustrator berbeda dengan pekerjaan di bidang seni lainnya.
Lalu, apa saja bedanya? Bagaimana cara menjadi illustrator, dan apa saja bidang pekerjaannya?
Apa bedanya ilustrator dengan pekerja di bidang seni lainnya, seperti desainer grafis?
Glints sudah merangkum informasinya hanya untukmu.
Apa Itu Illustrator?
Menurut Prospects, kerja illustrator adalah membantu menyampaikan cerita, ide, atau pesan menggunakan media visual.
Dalam bekerja, illustrator bisanya memiliki keahlian spesifik tertentu, misalnya menggambar, fotografi, atau ilustrasi digital.
Karena luasnya pekerjaan illustrator, biasanya, pekerjaan ini dibagi lagi menjadi beberapa bidang atau tipe.
Bidang Pekerjaan Illustrator
Dikutip dari New York Film Academy, berbagai bidang pekerjaan illustrator di antaranya:
1. Ilustrator komik
Ilustrator ini bekerja dengan membuat ilustrasi pada komik, baik komik cetak, komik online, dan lain-lain.
Berkarier menjadi ilustrator komik juga bisa menjadi tantangan, mengingat banyaknya pesaing yang telah ada di pasar.
Akan tetapi, memilih menjadi ilustrator komik bisa memaksimalkan skill dan kemampuan yang kamu punya, karena ada banyak ruang untuk melakukan eksplorasi.
2. Ilustrator forensik
Pernahkan kamu melihat gambar buronan hukum yang disebarkan? Gambar itu merupakan buah karya dari ilustrator forensik.
Gambar dibuat berdasarkan deskripsi dari saksi atau korban dari kasus yang telah terjadi.
Untuk menjadi ilustrator forensik, kamu tidak hanya dituntut memiliki bakat dalam mengilustrasikan deskripsi fisik.
Memiliki kualifikasi psikologis bisa menjadi nilai plus buatmu.
3. Ilustrator medis
Apakah kamu pernah melihat gambar detil dari organ manusia di buku medis? Gambar itu merupakan perwujudan kerja dari ilustrator medis.
Pekerjaan ini sudah muncul sejak abad ke-16, lho!
Untuk menjadi ilustrator medis, kamu membutuhkan pelatihan medis khusus, bahkan gelar di bidang yang terkait.
4. Ilustrator storyboard
Sebagai bagian dari perencanaan, sebelum melakukan proses pengambilan video, film membutuhkan gambaran ilustrasi.
Gambar-gambar ini dibutuhkan untuk membantu menggambarkan secara jelas, apa yang akan di-shoot dan masuk ke layar. Ini disebut dengan storyboard.
Gambar pada storyboard merupakan hasil kerja illustrator.
Skill yang Dibutuhkan
Untuk mengembangkan karier atau kerja di bidang illustrator, kamu membutuhkan beberapa kemampuan penting.
Dikutip dari All Art Schools, ini adalah skill yang penting untuk dimiliki seorang ilustrator:
1. Kemampuan artistik
Sebagai pekerjaan di bidang seni, seorang ilustrator tentu membutuhkan kemampuan artistik.
Kemampuan untuk mengatur warna, komposisi, dan lain-lain, adalah hal yang sangat diperhitungkan.
Untuk mengasah kemampuan ini, kamu bisa mengambil berbagai kelas maupun belajar di sekolah seni secara formal.
2. Kemampuan teknis
Selain kemampuan artistik, memiliki kemampuan teknis juga bisa menunjang karier sebagai ilustrator.
Kecakapan dalam menggunakan komputer dan berbagai aplikasi desain dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan illustrator.
3. Kemampuan sosial
Sebagian besar ilustrator adalah pekerja lepas.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan pekerjaan, kamu membutuhkan kemampuan sosial untuk membangun networking.
Menjaga hubungan dengan pelanggan juga menjadi hal yang wajib. Kamu harus bisa mendengarkan kritik atau saran dari mereka.
Cara Menjadi Illustrator Profesional
Apakah kamu semakin mantap menjalani pekerjaan illustrator? Apabila ya, Adobe memberikan berbagai tips untuk menjadi seorang ilustrator profesional, yaitu:
1. Tentukan fokus
Telah dibahas bahwa ilustrasi memiliki banyak bidang atau cabang spesialisasi.
Dalam membangun karier dan kerja illustrator, pilih salah satu dari bidang tersebut untuk membantumu melakukan fokus.
2. Buat portofolio profesional
Sebagian besar ilustrator bekerja secara lepas. Oleh karena itu, portofolio memegang peran yang sangat penting.
Setelah melakukan banyak proyek dan pengalaman, tentu kamu memiliki preferensi sendiri pekerjaan seperti apa yang kamu sukai.
Masukkan hasilnya ke dalam portofoliomu, ya!
Selain itu, dalam membuat portofolio, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Hal pertama adalah mudahnya akses. Memiliki portofolio secara offline memang baik. Akan tetapi, apabila kamu memiliki portofolio online, tentu akan lebih mudah diakses dan fleksibel.
Selain itu, seperti yang telah dibahas di poin pertama, masukkan tipe dan spesialisasi yang ingin kamu tekuni ke dalam portofolio.
Portofolio berfungsi selayaknya menu makanan di restoran, jadi hanya masukkan apa yang ingin kamu tawarkan ke calon pelanggan.
3. Jaga hubungan dengan klien
Dalam menjalani kerja illustrator, jaga hubunganmu dengan klien dengan cara memenuhi ekspektasi mereka.
Selalu jaga komunikasi dan transparansi agar ekspektasi dan keinginan dapat tersampaikan dengan baik.
Selain itu, selalu penuhi deadline alias tenggang waktu yang telah ditentukan bersama. Hal ini dapat memicu klien mengajakmu bekerja sama kembali.
Illustrator dan Desainer Grafis
Sering kali, kerja illustrator disandingkan dengan desainer grafis. Padahal, lingkup pekerjaan keduanya berbeda.
Kata 99designs, ilustrasi adalah cara untuk menggambarkan tulisan dalam media gambar.
Sementara itu, desain grafis merupakan cara menggunakan komposisi visual seperti tipografi, warna, dan lain-lain, untuk “berbicara” pada audiens.
Dapat disimpulkan, letak perbedaan keduanya adalah tujuan dibuat karya seninya. Desain grafis menekankan komunikasi, sedangkan ilustrasi memiliki lebih banyak unsur seni murni.
Itulah informasi mengenai pekerjaan illustrator. Apakah kamu tertarik untuk membangun karier di bidang ini?
Apabila ya, maka Glints punya berbagai lowongan pekerjaan yang siap kamu lamar. Selain itu, ada berbagai informasi dan tips terpercaya seputar pengembangan karier dan pekerjaan.
Tunggu apa lagi, buat akun profesionalmu sekarang!