Prospek Kerja Lulusan Sekolah Seni di Indonesia

Diperbarui 26 Mar 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Mungkin masih banyak orang yang mempertanyakan, “Apa sih, prospek kerja sekolah seni? Memang banyak ya di Indonesia?”

    Eits, jangan salah. Lulusan jurusan seni kini justru semakin dibutuhkan, lho.

    Baik itu dari jurusan seni perfilman, seni murni, ataupun seni rupa dan desain. 

    Berkembangnya teknologi dan industri kreatif di Indonesia membuka banyak jalan untuk para lulusan seni.

    Sebagai contoh, hampir semua industri di Indonesia sudah pasti memiliki fotografer dan videografer untuk konten sosial media mereka.

    Nah, meskipun begitu, prospek kerja untuk lulusan seni tidak hanya berputar di fotografer atau videografer saja.

    Glints sudah menyiapkan peluang kerja apa saja yang bisa dikejar jika kamu merupakan seorang lulusan sekolah seni.

    Baca Juga: Menggemari Seni? Kenali Dunia Desain Grafis dan Lingkup Kerjanya

    Daftar Prospek Kerja Lulusan Seni

    prospek kerja sekolah seni

    © Pexels.com

    Fotografer dan Videografer

    Prospek kerja yang satu ini, mungkin mayoritas orang sudah cukup paham.

    Bahkan, banyak orang yang tidak sekolah seni bisa berakhir menjadi fotografer atau videografer. 

    Namun, hasil karya fotografer dan videografer lulusan sekolah seni pasti berbeda dengan orang yang belum menempuh pendidikan seni.

    Hal ini dikarenakan butuh pengetahuan akan komposisi gambar, warna, pencahayaan, dan detail lainnya untuk menghasilkan foto dan video yang bagus.

    Nah, di sinilah kesempatan lulusan sekolah seni untuk unggul dibandingkan pelamar kerja yang lainnya.

    Desainer Grafis

    Desain grafis merupakan salah satu bidang pekerjaan yang bisa dituju mahasiswa lulusan sekolah seni. 

    Pekerjaan utamanya adalah menafsirkan brief baik itu ucapan, tulisan, ataupun grafik, ke dalam bentuk visual. 

    Untuk menggeluti bidang ini, salah satu persyaratan yang dibutuhkan adalah memiliki skill dalam menggunakan software seperti Adobe Illustrator, InDesign, dan Photoshop.

    Ilustrator

    Jika desainer grafis menafsirkan brief ke dalam bentuk visual, ilustrator lebih terfokus ke menggambar atau membuat desain baru yang nantinya bisa juga diolah oleh desainer grafis. 

    Jadi, ilustrator harus bisa menuangkan brief yang disampaikan ke dalam gambar atau ilustrasi tanpa menggunakan kata-kata.

    Kalau perihal font dan layout sudah masuk ke ranah pekerjaan desainer grafis.

    Baca Juga: Tips Menyampaikan Ide Kreatif

    UI Designer

    User Interface (UI) designer memiliki pekerjaan untuk mengurus tampilan website.

    Mulai dari warna, animasi, layout website, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan desain visual. 

    Pekerjaan ini membutuhkan orang yang ‘melek’ seni dan paham bagaimana padu padan aspek-aspek visual agar terlihat apik di website.

    Creative Director

    Creative director adalah orang yang bertanggung jawab dalam membentuk image brand klien atau perusahaan tempat ia bekerja. 

    Pekerjaannya adalah membuat konsep kreatif yang nantinya akan tergambarkan melalui konten berbentuk foto, video, copywriting, dan juga desain. 

    Intinya, creative director memegang keputusan kreatif sebuah brand atau perusahaan. 

    Art Director

    Sebutan lain untuk art director adalah penata artistik. 

    Biasanya, bidang pekerjaan ini dibutuhkan banyak production house (PH), serta terlibat langsung untuk produksi film atau acara televisi, iklan, marketing, dan produksi apapun yang membutuhkan penataan dari segi visual. 

    Tak hanya PH saja, art director juga dibutuhkan di banyak agensi, startup, kantor advertising, dan masih banyak lagi. 

    Pekerjaan ini sangat dicari, karena banyak klien yang membutuhkan arahan artistik agar karya yang diproduksi memuaskan secara visual dan sesuai dengan konsep yang diinginkan.

    Baca Juga: Mengenal Profesi Sound Engineer dan Perannya di Industri Kreatif

    Di Indonesia, terdapat banyak sekolah seni yang berkualitas.

    Beberapa di antaranya adalah Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Seni Indonesia (ISI) di Yogyakarta, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB (FSRD-ITB), dan masih banyak lagi.

    Jika kamu merupakan lulusan sekolah seni yang masih bingung ingin bekerja di mana, kamu bisa mencari peluang pekerjaan di Glints, lho.

    Tunggu apalagi? Yuk, segera sign up dan temukan pekerjaan di industri seni dan kreatif yang kamu inginkan!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 7

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait