Art Director: Apa Itu, Tanggung Jawab, Skill yang Diperlukan

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Meniti karier di bidang desain grafis tentunya memiliki prospek karier yang panjang. Salah satu jenjang karier yang bisa ditempuh dalam bidang ini adalah menjadi art director.

    Tentu, ada jalur yang harus ditempuh jika ingin berada di posisi tersebut. Jika kamu sudah memiliki pengalaman yang cukup, mungkin sudah saatnya untuk melamar posisi art director.

    Apakah sebenarnya art director? Apa saja pekerjaannya?

    Apa Itu Art Director?

    apa itu art director

    © Freepik.com

    Art director merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas tampilan visual secara keseluruhan di berbagai media seperti majalah, koran, kemasan, film bahkan produksi televisi.

    Dialah yang membuat keseluruhan desain untuk sebuah proyek serta memberi arahan kepada tim yang ikut bekerjasama dalam membuat layout atau artwork.

    Apakah posisi ini hanya dapat ditemui di startup atau agensi? Tentu tidak, mereka bisa saja bekerja di public relations firm, advertising, koran, majalah, bahkan industri motion picture dan video.

    Peluangnya pun masih terbilang luas di Indonesia. Buktinya, ada ratusan lowongan art director di situs Glints.

    Lowongan tersebut dibuka oleh berbagai perusahaan yang sudah terjamin kredibilitasnya.

    Tak perlu ragu, klik tombol di bawah ini untuk melihat berbagai peluang art director!

    TEMUKAN LOWONGAN KERJA

    Tugas dan Tanggung Jawab Art Director

    art director

    © Freepik.com

    Dalam menjalani tugasnya, mereka tentunya tidak bekerja sendirian. Pada umumnya mereka mengepalai sebuah proyek yang akan dibantu tim lainnya termasuk graphic designer.

    Lalu, apa saja tugas dan tanggung jawab seorang art director?

    • menentukan bagaimana cara terbaik untuk mempresentasikan sebuah konsep secara visual
    • menentukan foto, seni, dan elemen desain lainnya yang akan digunakan dalam membuat karya visual
    • membuat tampilan atau gaya keseluruhan dari sebuah publikasi, advertising campaign, televisi, bahkan set dalam pembuatan film
    • bekerja sama dengan tim desainer
    • meninjau dan menyetujui desain, artwork, fotografi, dan juga grafis lainnya yang dibuat oleh tim
    • berbicara dengan klien untuk membuat rancangan dari proyek yang diberikan
    • berkoordinasi dengan tim artistik atau departemen kreatif lainnya
    • menyusun bujet dan timeline secara detail
    • mempresentasikan desain kepada klien untuk persetujuan
    • memproduksi art layout dengan membuat konsep dan menyediakan arahan kerja untuk tim
    • berpartisipasi dalam memberikan pelatihan, jadwal, perekrutan, dan juga menjadi tutor untuk anggota tim lain
    • mengerjakan proyek sesuai dengan standar yang diberikan oleh departemen art dengan mengikuti produksi, kualitas, dan juga customer service
    • menyelesaikan masalah operasional
    • mengidentifikasi kemajuan dalam proses kerja
    • mengawasi keluar-masuknya biaya untuk sebuah proyek
    • merancang konsep dan bekerjasama dengan tim untuk mengeksekusikannya serta mempresentasikan kepada klien
    • menjaga agar customer tetap terinformasi dengan progress setiap proyek yang dikerjakan
    • mereview produksi proyek yang dikerjakan
    • melakukan riset untuk membuat konsep dalam proyek yang dikerjakan
    • memproduksi layout untuk kepentingan percetakan dan memastikan semuanya sesuai dengan standar yang diberikan sebelum dipublikasi
    • mendapatkan persetujuan klien dengan mempresentasikan layout final, storyboard serta memberi arahan atau masukan kepada komentar serta permintaan klien
    • mengevaluasi dan merevisi desain untuk memperbaiki kualitas
    • mengasah kemampuan dengan mengikuti berbagai macam workshop
    Baca Juga: 8 Karakteristik yang Perlu Dimiliki oleh Seorang Creativepreneur

    Industri yang Membutuhkan Art Director

    © Pexels

    Art director mungkin diasosiasikan dengan industri yang bergerak di bidang televisi ataupun agensi. Menurut Career Explorer, ada beberapa industri yang membutuhkannya juga. Apa saja itu?

    1. Penerbitan

    Dalam industri penerbitan, director bertugas untuk membuat layout dalam majalah atau koran. Mereka juga memilih serta menyeleksi foto atau gambar yang akan menjadi cover untuk buku.

    Biasanya pekerjaan mereka di industri ini meliputi dengan web publishing.

    2. Periklanan dan public relations

    Dalam industri ini, seorang art director akan memastikan permintaan dari semua klien. Mereka bertanggung jawab atas semua aspek visual dari periklanan dan media campaign.

    Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan tim lain seperti graphic designer.

    3. Produksi perfilman

    Dalam pembuatan film sepert film layar lebar, dibutuhkan art director demi mendapatkan hasil visual yang bagus dipandang mata.

    Mereka berkolaborasi dengan sutradara untuk menentukan set yang dibutuhkan oleh sebuah film.

    Mereka juga mengatur bagaimana set seharusnya berdiri dan seharusnya terlihat di kamera.

    Biasanya, dalam proses pembuatan film, art director juga bekerjasama dengan set designer agar semuanya berjalan klop.

    Baca Juga: Peluang Kerja untuk Kamu yang Jurusan Multimedia

    Skill dan Kualifikasi Art Director

    pekerjaan freelance

    © Pexels

    1. Kreativitas

    Menjadi art director tentunya butuh kreativitas yang tinggi. Hal ini dikarenakan seorang art director sangat bertanggung jawab dengan segala bentuk visual sebelum dipublikasi.

    Selain itu, mereka juga merancang konsep dari nol sampai disetujui oleh klien.

    Kreativitas dapat terus diasah dengan mengikuti banyak pelatihan, workshop serta sertifikasi. Berlatih mata dengan rajin melihat inspirasi sebagai referensi juga bisa menjadi salah satu cara.

    2. Desain grafis

    Untuk menjadi seorang art director dibutuhkan pengalaman serta skill dalam desain grafis. Layout, typography, sampai warna perlu dikuasai untuk menciptakan hasil yang baik.

    3. Komunikasi

    Desain grafis merupakan salah satu bentuk komunikasi melalui visual. Maka dari itu, seorang director diharuskan mengetahui bagaimana berkomunikasi yang baik lewat sebuah gambar.

    Mereka harus mencari cara agar pesan yang ingin disampaikan lewat gambar dapat sampai ke audiens.

    Selain itu, komunikasi sesama tim juga sangat dibutuhkan karena dapat dikatakan seorang director mengepalai sebuah tim. Mereka akan bertanggung jawab atas kelancaran dari proyek yang dikerjakan.

    4. Menguasai software desain

    Dengan pekerjaan utama membuat konsep dan mengkoordinasikan dengan sesama anggota tim, art director diharuskan untuk menguasai softwaresoftware desain grafis.

    Softwaresoftware itu misalnya adalah Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe After Effects serta software lainnya untuk memudahkan dalam pekerjaan.

    Gaji Art Director

    Gaji seorang art director bisa beda-beda tergantung industri yang kamu tempati, lokasi kerja, pengalaman kerja, hingga jabatan.

    Misalnya, seorang art director di perusahaan startup dan perusahaan penerbitan bisa jadi punya standar yang beda.

    Akan tetapi, Glassdoor bilang, rentang gajinya berkisar antara Rp8.000.000-14.000.000.

    Rata-rata, gaji seorang art director adalah Rp10.000.000 per bulan.

    Baca Juga: Ingin Dilirik? Pahami Panduan Buat Portofolio Desain Grafis Berikut Ini

    Karier Art Director

    web designer

    © Unsplash

    Di setiap perusahaan masih belum ada acuan khusus untuk progress karier dari seorang art director. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda.

    Beberapa perusahaan menetapkan bahwa art director merupakan posisi tertinggi. Namun, menurut Media Bistro kamu bisa menanjak menjadi executive creative director.

    Jadi, apakah kamu sudah siap untuk memiliki tanggung jawab lebih sebagai art director?

    Jika iya, terus bekali dirimu dengan berbagai ilmu, pengetahuan, dan tren di bidang kreatif, ya. Niscaya, kamu akan unggul di bidang ini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 9

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait