Web Designer: Apa Itu, Tanggung Jawab, Skill, Gaji, dan Jenjang Karier

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu adalah orang yang senang akan dunia desain, ada satu pekerjaan yang bisa kamu coba sekarang ini yaitu web designer.

    Secara sederhana, web designer bisa diartikan sebagai orang yang mendesain sebuah web.

    Ia masih memilki kaitan dengan bidang-bidang lain yang juga tidak jauh dari dunia desain, seperti desain grafis atau arsitektur.

    Namun, pekerjaan ini nyatanya memiliki keunikan tersendiri, yang membedakannya dari pekerjaan desain yang lain.

    Nah, Glints akan menjelaskan kepadamu tentang apa itu web designer, skill dan kualifikasi yang diperlukan hingga jenjang kariernya.

    Apa Itu Web Designer?

    web designer

    © Unsplash

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, web designer sederhananya adalah orang yang mendesain web. Tetapi, pada kenyataannya, pekerjaan ini tidaklah sesederhana itu.

    Menurut Career Explorer, posisi ini diperankan oleh seseorang yang kreatif dan cerdas secara teknis.

    Nah, mereka memanfaatkan kreativitas dan kecerdasan teknis yang dimiliki untuk membangun atau mendesain sebuah web.

    Kenapa? Pasalnya, mereka kelak akan membuat web yang tidak hanya mudah digunakan dan diakses, tapi juga mampu menarik perhatian orang-orang.

    Secara industri, pekerjaan ini memang terbilang baru. Pekerjaan ini mulai marak seiring meluasnya penggunaan internet.

    Banyak kegiatan sehari-hari yang menggunakan internet dan web sebagai medianya.

    Kegiatan seperti komunikasi antar orang, arus informasi/berita, belanja, serta sosialisasi, sekarang ini menggunakan internet dan web.

    Hasilnya, hal tersebut membuat pekerjaan ini menjadi digandrungi. Pekerjaan ini dianggap memiliki prospek dan pertumbuhan yang baik.

    Baca Juga: Kuliah Desain Grafis? Begini Prospek Kerja dan Keuntungannya!

    Apa Bedanya Web Designer dan Web Developer?

    web designer

    © Unsplash

    Untuk bisa membedakan antara web designer dan web developer, Career Foundry memberikan contoh yang baik lewat perumpamaan sebuah mobil.

    Singkat cerita, ada seseorang yang ingin membuat sebuah mobil.

    Tugas membuat mobil ini diserahkan kepada dua orang. Satu orang mengurusi komponen mesin mobil, seperti transmisi, roda, pembakaran, radiator, aki, dan lain sebagainya.

    Intinya, ia bertugas menciptakan mesin yang tidak mudah mogok.

    Sedangkan satu orang yang lain mengurusi interior mobil, seperti jok, warna cat mobil, model lampu, layout dari dashboard, serta model setir yang digunakan.

    Intinya, ia harus membuat interior mobil senyaman mungkin.

    Web developer memiliki pekerjaan yang sama seperti orang pertama, mengurusi komponen dalam mesin.

    Di sisi lain, web designer memiliki pekerjaan yang sama dengan orang kedua, mengurusi interior serta arsitektur mobil. 

    Jika dikaitkan dengan web, maka web developer mengurusi mesin di balik berjalannya sebuah web.

    Ia mesti paham kode-kode di balik web. Sedangkan web designer, ia lebih kepada mengurusi tampilan dari web. 

    Namun, sejatinya, kedua pekerjaan ini saling berkesinambungan.

    Mereka juga saling mendukung satu sama lain, karena jika salah satu tidak maksimal, maka web tidak akan hadir dengan baik di depan pengguna.

    Baca Juga: Ingin Belajar Web Developer? Pelajari Langkah-langkahnya di Sini!

    Job Desc Web Designer

    web designer

    © Unsplash

    Tugas utama dari web designer adalah jelas mendesain halaman-halaman di dalam web. Namun, sebenarnya, pekerjaan mereka bukan “hanya” mendesain. 

    Berikut ini adalah beberapa hal yang dikerjakan oleh seorang web designer melansir dari Better Team dan Target Jobs:

    • Melakukan riset tentang user journey sebelum membuat desain
    • Membuat beberapa contoh sebelum melakukan desain
    • Menentukan warna, font, layout, dan gambar yang cocok untuk diletakkan di halaman web.
    • Menetapkan standar dan panduan desain web agar sesuai dengan brand guidelines.
    • Menciptakan desain yang mudah diakses pengguna.
    • Bekerja sama dengan anggota tim lain dalam mendesain web.
    • Menggabungkan fungsi dan fitur interaktif dengan desain yang telah dibuat.
    • Menguji dan memperbaiki tampilan situs.
    • Melakukan meeting dengan klien untuk menyepakati brief.
    • Memberikan penjelasan dan informasi kepada klien terkait desain web secara berkala.
    • Mendesain logo dan grafis
    • Mengerjakan revisi berdasarkan feedback yang diberikan klien (atau user)
    • Memberikan pelatihan begitu desain web disetujui.

    Jadi, bukan hanya mendesain tampilan web, seorang web designer juga harus bisa berbicara dengan klien dan menjelaskan desain yang ia buat.

    Skill dan Kualifikasi yang Diperlukan

    web designer

    © Unsplash

    Melihat job description di atas, ada beberapa kemampuan yang perlu dikuasai agar kamu sukses di pekerjaan ini.

    Career Explorer menyebut setidaknya ada tiga hal yang mesti dimiliki web designer: mata yang kreatif, memiliki ketertarikan akan komputer, pemrograman, dan teknologi, serta memiliki disiplin dan motivasi tinggi dalam bekerja.

    Berikut ini adalah beberapa skill web designer yang wajib kamu kuasai: 

    1. Kemampuan teknis

    Kemampuan teknis ini adalah kemampuan yang harus dimiliki agar kamu dapat mendesain web dengan baik.

    Beberapa kemampuan teknis yang sebaiknya kamu kuasai, antara lain UI/UX, SEO, content management system (CMS), basic programming, dan software desain, seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan GIMP.

    Walau melakukan coding sebenarnya adalah tugas utama web developer, memahami dasar-dasar pemrograman akan membantu kamu lebih mudah dalam mendesain.

    2. Kemampuan artistik

    Seorang web designer tentu harus mempunyai skill kesenian. Soalnya, kemampuan ini akan membantu kamu menciptakan sebuah desain yang estetik.

    Selain itu, kamu juga harus memahami prinsip-prinsip desain. 

    Kemampuan ini akan berkaitan erat dengan desain grafis, tipografi, teori warna, dan komposisi.

    3. Komunikasi

    Salah satu pekerjaan yang juga harus dilakukan oleh seorang desainer web adalah melakukan meeting dengan klien dan menjelaskan desain yang dibuat.

    Untuk ini, kamu membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik. Kemampuan komunikasi ini tidak sekadar menyampaikan apa yang kamu maksud, tapi juga menangkap dan mendengarkan dengan baik apa yang jadi keinginan klien atau user.

    4. Interpersonal

    Selain komunikasi, interpersonal skill juga jadi salah satu soft skills yang perlu dimiliki oleh seorang web designer. Kemampuan interpersonal ini identik dengan cara kita berinteraksi sehari-hari dengan orang lain.

    Mengingat seorang desainer web akan banyak bekerja sama pula dengan departemen lain, diperlukan kemampuan interpersonal yang baik agar diskusinya berjalan lancar.

    5. Project management

    Seorang web designer harus memiliki kemampuan project management. Apalagi kalau kamu harus mengerjakan beberapa desain sekaligus.

    Kalau kamu punya kemampuan ini, kamu akan lebih mudah memantau progres dari setiap tugas yang kamu kerjakan. Jadi, kemungkinan kamu menyelesaikan tugas sesuai jadwal juga jadi lebih besar.

    6. Teliti

    Seorang desainer web juga harus teliti dalam memperhatikan setiap aspek desain yang ia lakukan. Terlebih saat harus mengintegrasikannya dengan fungsi interaksi.

    Sedikit kesalahan akan dapat menyebabkan eror sehingga maksud desain tidak akan tersampaikan dengan baik.

    Untuk memiliki dan meningkatkan berbagai kemampuan di atas, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti:

    • kuliah di jurusan yang berhubungan dengan desain web atau komputer
    • mengikuti pelatihan atau sertifikasi yang berhubungan
    • mencoba berbagai spesialisasi sampai menemukan yang cocok
    • bekerja di bidang desain web
    Baca Juga: 4 Rekomendasi Laptop untuk Desain Grafis Tahun 2020

    Jenjang Karier Web Designer

    web designer

    © Unsplash

    Untuk jenjang karier seorang web designer, sebenarnya tergantung kepada masing-masing pribadi dan perusahaan.

    Pasalnya, dengan terjun ke dunia web, maka kamu juga membuka peluang mengetahui pekerjaan lain yang berkaitan dengan web.

    Sebagai contoh, ada yang memiliki jenjang seperti ini, dari seorang web designer, kamu bisa diangkat sebagai seorang senior.

    Di sini, ada kemungkinan kamu bisa diangkat menjadi art director atau head of user experience.

    Intinya, banyak pilihan dan jenjang karier yang bisa kamu pilih jika menjadi seorang desainer web.

    Gaji Seorang Web Designer

    Gaji seorang web designer biasanya bervariasi, tergantung dengan pengalaman yang kamu miliki dan industri yang kamu tempati. Desainer web freelance dan in-house di perusahaan juga bisa berbeda.

    Paling rendah, gaji rata-rata web designer pemula setiap bulannya adalah Rp4.000.000-6.000.000. Namun, kalau kamu sudah berpengalaman, kamu bisa saja dihargai Rp20 juta.

    Jadi, tertarik mencoba untuk mengkreasikan sebuah halaman web sekarang? Yuk cek Glints untuk mendapatkan lowongan di posisi web designer!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 15

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait